21/08/2025 UPH Fest
Menyambut Tahun Akademik 2025/2026, Universitas Pelita Harapan (UPH) menghadirkan Parents Gathering sebagai bagian dari UPH Festival 2025. Acara yang digelar pada 16 Agustus 2025 di Grand Chapel, Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang ini diikuti lebih dari 800 orang tua mahasiswa baru, baik secara langsung maupun virtual. Melalui momen ini, UPH menyampaikan apresiasi atas kepercayaan orang tua yang telah menitipkan putra-putrinya, sekaligus menegaskan komitmen untuk mendidik mereka menjadi pribadi unggul, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin yang berdampak.
Dalam sambutannya, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., selaku Rektor UPH menekankan bahwa pendidikan di UPH tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk bertumbuh secara holistik.
“Mari kita berjalan bersama UPH dalam mendukung langkah awal putra-putri kita. Di sini, mereka akan dididik secara utuh—mencakup ilmu pengetahuan, pembentukan karakter, hingga pertumbuhan spiritual. Saya percaya, kolaborasi antara universitas dan keluarga akan menjadi kunci penting dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan beriman. Bersama, mari kita dorong putra-putri kita untuk maju melalui pendidikan di UPH,” ucap Rektor UPH.
Lebih lanjut Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed., President of UPH, menegaskan bahwa perpaduan antara iman dan akademik adalah fondasi penting dalam membentuk pemimpin masa depan. Dengan pendekatan yang berlandaskan Christian worldview, UPH berharap setiap mahasiswa dapat memiliki cara pandang yang luas, mendalam, sekaligus berakar pada iman.
Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran lintas disiplin di UPH. Dengan beragam fakultas dan pendekatan interdisipliner, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga dibekali wawasan yang menyeluruh untuk menjawab dinamika tantangan dunia.
“Kami percaya mahasiswa harus diperkenalkan dengan berbagai disiplin ilmu. Karena itu, di UPH setiap mahasiswa akan menempuh mata kuliah wajib dalam kerangka liberal arts, teologi, kepemimpinan, hingga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Semua ini kami rancang agar mereka siap menghadapi masa depan dengan perspektif yang lebih luas,” jelasnya.
Usai memberikan sambutan, Dr. Stephanie turut memperkenalkan jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, serta ketua program studi yang siap mendampingi mahasiswa baru dalam perjalanan akademik mereka di UPH.
Membentuk Generasi Muda yang Bijaksana dan Siap Melayani
Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan para orang tua yang menitipkan putra-putrinya di UPH. Ia menekankan bahwa UPH hadir sebagai universitas komprehensif yang berfokus pada pengembangan riset, khususnya di bidang sains, dengan tujuan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Bagi Dr. James Riady, universitas terbaik bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan juga ruang untuk memperluas wawasan sekaligus berkontribusi dalam perubahan sosial.
Dr. James Riady menjelaskan bahwa UPH Festival dirancang sebagai pengalaman awal yang menyeluruh bagi mahasiswa baru. Selama tiga hari, mereka tidak hanya diperkenalkan pada dunia akademik, tetapi juga diberi ruang mengeksplorasi potensi diri melalui olahraga, seni, hingga musik
“Kami berharap, pembelajaran di universitas tidak hanya membentuk pikiran, tetapi juga karakter. Hikmat, kebijaksanaan, dan hati yang tulus untuk melayani adalah nilai yang ingin kami tanamkan dalam diri mereka,” ungkapnya.
Kualitas UPH di Mata Orang Tua: UPH, Lebih dari Sekadar Pendidikan Akademik
Bagi Leonard Todotua Samosir, ayah dari Emmanuel Ezra Samosir (Hubungan Internasional-2025), UPH menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar pendidikan akademik. Ia melihat bahwa kurikulum yang ada tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mengenal dirinya sendiri sekaligus Tuhan. Menurut Leonard, nilai-nilai inilah yang akan menjadi fondasi penting bagi putranya dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
“Hal yang paling membedakan adalah UPH ingin mencetak lulusan yang bukan hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki karakter Kristus. Banyak orang pintar, tetapi tidak takut Tuhan dan itulah yang membuat kami memutuskan anak kami untuk kuliah di UPH,” ungkap pria yang berprofesi sebagai News Anchor di MetroTV ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Drs. Jopie J.A. Rory, S.H., M.H., ayah dari Gabriella Hillary Rory (Hukum-2025). Baginya, UPH adalah lembaga pendidikan yang konsisten mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai iman Kristen, sehingga dapat menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat. Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa pengalaman pribadinya yang berkolaborasi dengan UPH melalui Majelis Pendidikan Kristen Indonesia, semakin meneguhkan keputusannya.
“Saya sudah mengenal UPH lebih dari 10 tahun, dan selalu melihat konsistensinya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas. Fasilitas, dosen, hingga dukungan dari pendiri dan yayasan begitu luar biasa. Parents Gathering ini pun membuat kami, para orang tua, semakin percaya bahwa UPH adalah tempat terbaik bagi anak-anak kami untuk meniti masa depan,” ucap Sekretaris Umum MPK Indonesia ini.
Melalui acara ini, UPH mengajak para orang tua lebih memahami visi dan misi universitas dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai yang kuat. Dengan kolaborasi yang erat antara UPH dan orang tua, diharapkan lahir lulusan yang takut akan Tuhan, berkarakter, dan siap berdampak positif bagi bangsa.