27/10/2025 Achievements
Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih penghargaan Perguruan Tinggi Terproduktif pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Insentif Tahun 2025 untuk Klaster IV. Penghargaan ini diberikan dalam ajang bergengsi, PKM Awards 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikstisaintek) pada 26 Oktober 2025 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Penghargaan kategori ini diberikan kepada perguruan tinggi dengan jumlah tim terbanyak yang berhasil memperoleh insentif dalam PKM Skema Insentif — program non-pendanaan yang memberikan apresiasi kepada karya tulis mahasiswa yang dinilai baik dan layak dipublikasikan. Skema ini mencakup dua bidang, yakni PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT).
Tahun ini, UPH meloloskan tiga tim penerima insentif, terdiri dari satu tim PKM-AI dan dua tim PKM-GFT. Tim PKM-AI dipimpin oleh Grace Patricia Ananta dengan karya “Efektivitas Model Machine Learning dalam Klasifikasi Penyakit Kardiovaskular pada Individu.” Sementara dua tim PKM-GFT masing-masing diketuai oleh Vito Valentino dengan karya “ALGABLOOM: Konsep Permukiman Berbasis Photobioreactor Alga yang Terintegrasi dalam Upaya Mewujudkan Net Zero Emission di Indonesia,” serta Siwardin Harefa dengan karya “Inovasi Radioimunoterapi Berbasis Targeted α Therapy Menggunakan Isotop Actinium-225 dalam Pengobatan Acute Lymphoblastic Leukemia.”
Mewakili UPH untuk menerima penghargaan, Dr. Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM., selaku Associate Vice President of Student Development, Alumni, and Corporate Relations UPH, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dukungan semua pihak dan sinergi kuat antara mahasiswa, dosen pembimbing, program studi, dan fakultas.
“Semangat kolaborasi menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi. Mahasiswa dibimbing mengenali potensi dan minatnya, serta diperlengkapi melalui berbagai pembinaan dan pelatihan, agar mahasiswa mampu menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat. Lebih dari sekadar prestasi, capaian ini mencerminkan semangat mahasiswa UPH dalam menggunakan ilmu dan kreativitas mereka untuk memberi dampak positif sekaligus memuliakan Tuhan,” ujar Dr. Andry.
PKM Award sendiri merupakan bagian dari Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), yang menjadi ajang apresiasi bagi perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa atas capaian terbaik dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Dalam sambutannya, Dr. Benny Bandanadjaja, Direktur Belmawa Kemdikstisaintek, menekankan bahwa PKM merupakan wujud nyata pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi yang mendorong mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan berdampak.
“Kemampuan berpikir kreatif dan konstruktif adalah keterampilan yang dapat dilatih, terutama di tengah perubahan yang cepat. Kreativitas berarti melahirkan sesuatu yang baru, dan hal ini dapat diasah melalui kegiatan seperti PKM. Kami berharap penghargaan ini menumbuhkan semangat berkelanjutan bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi yang memberikan dampak luas,” ujarnya.
Pembinaan dan Dukungan Berkelanjutan UPH
Untuk mencapai prestasi tersebut, UPH telah melalui serangkaian tahapan pembinaan dan seleksi ketat—mulai dari proses penjurian hingga evaluasi kinerja perguruan tinggi dalam mendukung pelaksanaan PKM. Proses yang berlangsung dari Juli hingga November 2025 ini menilai efektivitas pembinaan, keterlibatan dosen, dan produktivitas mahasiswa dalam menghasilkan karya kreatif dan ilmiah di berbagai bidang.
Sebagai bagian dari komitmennya, UPH secara konsisten memberikan dukungan dan pembinaan berkelanjutan bagi para peserta PKM. Bentuknya meliputi sosialisasi program bagi dosen dan mahasiswa, pelatihan penyusunan proposal bersama reviewer nasional, konsultasi intensif bagi tim yang menghadapi kendala, serta monitoring and evaluation (monev) berkala terhadap logbook kegiatan dan laporan keuangan selama pelaksanaan program.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UPH dalam menumbuhkan budaya akademik yang produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui pembinaan yang berkelanjutan, UPH terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mendorong inovasi melalui lulusannya yang takut akan Tuhan, unggul, dan siap berdampak bagi masyarakat.