NEWS & PUBLICATION

Live, Learn, Lead: Kolaborasi UPH x TikTok Shop by Tokopedia Dorong Mahasiswa Kuasai Panggung Digital Lewat Karier Live Host 

28/10/2025 Partnership

Live, Learn, Lead: Kolaborasi UPH x TikTok Shop by Tokopedia Dorong Mahasiswa Kuasai Panggung Digital Lewat Karier Live Host 

Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, profesi host live streaming muncul sebagai salah satu karier paling diminati generasi muda. Tak lagi sekadar pekerjaan sambilan, posisi ini kini menjadi bagian penting dari strategi pemasaran digital berbagai brand. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, posisi ini masuk dalam 10 besar lowongan kerja terpopuler di Indonesia, dengan lebih dari 10.000 lowongan aktif dari berbagai perusahaan. 

Permintaan tinggi ini tentu diiringi tuntutan kompetensi. Seorang host tak hanya dituntut piawai berbicara, tetapi juga mampu memahami produk, membangun kepercayaan audiens, dan menghadirkan interaksi yang autentik. Sertifikasi profesional pun menjadi langkah penting agar kemampuan seorang host diakui secara kredibel. 

Menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Pelita Harapan (UPH) berkolaborasi dengan TikTok Shop by Tokopedia menghadirkan program Certified Live Host pada 14 dan 17 Oktober 2025. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, strategi komunikasi yang relevan, dan wawasan industri live commerce yang terus berkembang pesat. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dan banyaknya mahasiswa yang berhasil lolos sertifikasi, menandakan kesiapan generasi muda UPH untuk terjun ke dunia profesional digital. 

Dalam sambutannya, Dr. Andry Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM., selaku Associate Vice President of Student Development, Alumni, and Corporate Relations UPH, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen UPH dalam menghadirkan ruang belajar yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei mahasiswa baru, sebanyak 28% mahasiswa UPH bercita-cita bekerja secara profesional, 26% ingin melanjutkan studi, dan 22% berkeinginan membangun bisnis sendiri.  

“Pelatihan seperti ini penting, karena membekali mahasiswa untuk siap bekerja maupun dalam menjalankan bisnis. Dunia e-commerce berkembang sangat pesat dan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif, kreatif, serta inovatif. UPH tidak ingin mahasiswa hanya menjadi konsumen digital, tetapi pemain utama yang bahkan bisa menciptakan lapangan kerja,” ujar Dr. Andry. 

Sementara itu, Stephanie Susilo, Senior Director E-commerce TikTok Shop by Tokopedia, menyoroti besarnya potensi profesi live host di tengah pertumbuhan ekonomi digital. 

“Menjadi live host berarti siap menghadapi tantangan dengan disiplin, konsistensi, dan semangat belajar. Profesi ini memiliki peluang besar dan berperan penting dalam membangun kepercayaan, menciptakan engagement, serta menggerakkan ekosistem e-commerce,” ungkap Stephanie. 

Mindset Positif, Skill Aktif: Bekal Penting Host Live  

Dalam sesi pelatihan ini, para pembicara berbagi wawasan praktis mengenai dunia live commerce dan peran penting seorang host. Mereka menekankan bahwa menjadi host bukan sekadar tampil dan berbicara di depan kamera, melainkan juga memahami audiens serta menciptakan pengalaman interaktif yang autentik dan menarik. 

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya memiliki mindset positif dan menjaga profesionalisme. Seorang host tidak hanya bertugas menjual produk, tetapi juga membangun suasana yang menyenangkan dan membuat penonton merasa terlibat. Ketika host tampil percaya diri dan bersemangat, energi tersebut akan menular kepada audiens. 

Selain itu, kesiapan sebelum siaran menjadi faktor penting — mulai dari memahami karakteristik produk, menyusun alur pembicaraan yang menarik, hingga memastikan pencahayaan dan koneksi berjalan optimal. 

Pelatihan ini juga menyoroti pentingnya strategi promosi dan analisis performa siaran. Host perlu memahami cara menarik traffic, menjaga interaksi dengan penonton, serta memanfaatkan berbagai fitur di TikTok Shop by Tokopedia untuk meningkatkan penjualan. Setelah siaran, analisis data seperti durasi tontonan, bagian yang paling diminati, dan momen penurunan engagement menjadi acuan untuk memperbaiki strategi di sesi berikutnya. 

Akhirnya, profesionalisme dan etika juga ditekankan sebagai aspek penting. Kredibilitas seorang host tidak hanya diukur dari performanya saat siaran berlangsung, tetapi juga dari konsistensi dalam menjaga integritas dan mematuhi panduan platform. 

Salah satu peserta, Rachel Daniella Tirtawinata (Ilmu Komunikasi 2022), mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi pengalaman berharga yang membuka pandangannya terhadap peluang karier di dunia digital. “Materinya benar-benar relevan dan bermanfaat. Saya jadi tahu bahwa live hosting bukan hanya tentang tampil percaya diri, tapi juga tentang membangun komunikasi yang efektif dan autentik dengan audiens. Program ini membuka peluang besar bagi anak muda untuk mengembangkan diri dan memulai karier di industri digital yang terus berkembang,” ujarnya. 

Langkah Nyata UPH Siapkan Mahasiswa yang Adaptif 

Melalui kolaborasi ini, UPH menegaskan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi transformasi dunia kerja digital dengan kompetensi yang relevan dan berdaya saing tinggi. Program Certified Live Host bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi wadah pembentukan karakter dan profesionalisme, untuk menanamkan kreativitas, kedisiplinan, serta integritas yang menjadi fondasi kesuksesan di era digital. 

Dengan bekal keterampilan dan nilai yang diperoleh, mahasiswa UPH diharapkan tidak hanya menjadi tenaga profesional masa depan yang adaptif, tetapi juga kreator dan pemimpin yang menghadirkan solusi serta inspirasi bagi masyarakat. Inilah wujud nyata dari panggilan UPH untuk melahirkan lulusan yang takut akan Tuhan, unggul, dan berdampak nyata bagi bangsa serta kemajuan industri digital Indonesia.