NEWS & PUBLICATION

Tampil Solid dan Konsisten, Tim Basket Putra Eagles UPH Juara 1 LIMA Basketball 2025 Divisi 1 Jakarta

17/12/2025 Achievements, Sports

Tampil Solid dan Konsisten, Tim Basket Putra Eagles UPH Juara 1 LIMA Basketball 2025 Divisi 1 Jakarta

Kerja sama tim yang solid dan konsistensi permainan menjadi kunci keberhasilan Tim Basket Putra Eagles Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih gelar Juara 1 Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2025 Men’s Team Division 1 Jakarta. Sepanjang kompetisi yang berlangsung pada 29 November–6 Desember 2025 di GOR Soemantri Jakarta, Eagles tampil dominan sejak fase awal hingga partai final. Kemenangan ini menegaskan bahwa performa Eagles merupakan hasil dari proses latihan yang terarah, strategi matang, dan kekompakan tim yang terbangun secara berkelanjutan sepanjang musim kompetisi.

Dr. Stephen Lester Metcalfe, Executive Director of UPH Sport sekaligus Head Coach Tim Basket Putra Eagles UPH dan Sports Advisor Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari proses pembinaan yang terarah.

“Tahun ini, para pemain Eagles UPH menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Kami memahami potensi setiap pemain dan merancang strategi berdasarkan kekuatan mereka. Hal ini membantu tim bermain lebih percaya diri dan mencapai performa terbaiknya,” ujar Dr. Metcalf yang akrab disapa Coach Met.

Di musim ini, Coach Met mengaku bahwa fokus pelatihan tim Eagles UPH adalah membangun karakter dan mental para pemain. Selain itu, aspek pertahanan menjadi perhatian utama, di mana Eagles merekrut pemain dengan mentalitas bertahan dan merancang strategi menyerang sesuai potensi masing-masing pemain.

Transformasi Pertahanan dan Konsistensi Tim

Atas pencapaian ini, Coach Met menyampaikan kebanggaannya terhadap Tim Basket Putra Eagles UPH yang menunjukkan kedewasaan, konsistensi, dan komitmen tinggi sepanjang kompetisi. Latihan intensif yang dijalani para pemain terbukti efektif dalam membentuk mental bertanding, kedisiplinan, serta kekompakan yang menjadi kunci kesuksesan tim.

Salah satu aspek paling menonjol dari performa Eagles musim ini adalah transformasi permainan bertahan. Eagles berkembang menjadi tim dengan pertahanan agresif yang mampu mengendalikan tempo pertandingan sekaligus membuka peluang serangan secara efektif. Menurut Coach Met, fondasi utama dari perubahan ini adalah kepercayaan antarpemain.

“Kami selalu menekankan pentingnya kepercayaan. Ketika pemain saling percaya, kepercayaan diri tumbuh, dan itu terlihat dalam cara mereka bermain di lapangan,” jelasnya.

Sepanjang turnamen, Eagles UPH berhasil menaklukkan sejumlah lawan kuat, di antaranya Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Budi Luhur, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Universitas Trisakti, hingga Perbanas Institute. Pada partai final, Eagles kembali berhadapan dengan Perbanas Institute dan memastikan gelar juara melalui kemenangan 62–54.

Coach Met menutup refleksinya dengan ungkapan iman, “Kami mempersembahkan segala kemuliaan, pujian, dan hormat bagi Tuhan Yesus Kristus. Tanpa hikmat dari-Nya, pencapaian ini tidak mungkin terwujud.”

Prestasi Buah Kerja Keras dan Tanggung Jawab

Kapten Tim Basket Putra Eagles UPH, Ralph Christophorus Mulia, menyebut kemenangan ini sebagai hasil kerja keras, komitmen, dan ketekunan seluruh tim sejak awal tahun.

“Kami sudah berlatih sejak Januari. Kemenangan ini membuktikan bahwa setiap pengorbanan dan disiplin yang kami jalani tidak sia-sia. Ini adalah hasil usaha seluruh tim,” ujar mahasiswa Program Studi Manajemen UPH angkatan 2022 tersebut.

Ralph juga mengenang momen krusial di partai final ketika tim sempat berada di bawah tekanan.
“Saat momentum berpihak ke lawan, kami berkumpul saat timeout, berdoa bersama, lalu kembali ke lapangan dengan keyakinan penuh. Kami bermain tenang, saling percaya, dan menuntaskan pertandingan dengan baik,” tambahnya.

Bagi Ralph, kemenangan ini bukan hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawabnya sebagai student athlete. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh secara seimbang, mengejar prestasi olahraga sekaligus menyelesaikan studi akademik dengan sungguh-sungguh, sebagai wujud kedewasaan, tanggung jawab, dan rasa syukur.

“Saya tidak berasal dari sekolah yang menawarkan beasiswa basket, dan sekolah saya juga tidak terkenal memiliki tim basket yang kuat. Banyak pemain lebih berbakat daripada saya, tapi saya tetap bisa sampai di sini. Jadi, jangan pernah menyerah, tetap disiplin, bekerja keras, dan yang terpenting, bersyukur serta andalkan Tuhan,” pesan Ralph.

Sementara itu, bagi tim Eagles UPH, gelar juara ini menjadi pijakan untuk terus berkembang. Fokus ke depan adalah menjaga konsistensi, meningkatkan kualitas permainan, dan meraih prestasi berikutnya. Setiap kemenangan bukan sekadar angka di papan skor, tetapi juga sarana untuk memuliakan nama Tuhan melalui kerja keras, disiplin, dan semangat kebersamaan.

Keberhasilan Eagles UPH di LIMA Basketball 2025 menegaskan komitmen UPH dalam membangun mahasiswa secara utuh. Melalui pengembangan potensi dan pembinaan karakter yang berlandaskan iman Kristiani, UPH mempersiapkan lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, dan siap menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Go Eagles!