Acara ini dirancang khusus untuk mahasiswi UPH yang memiliki kecerdasan, karakter, dan perilaku positif.
Finalis Miss UPH Scholar 2010
Kalau pada event UPH Award, laki-laki atau perempuan berhak mendapatkan penghargaan, maka berbeda hal nya di acara Miss UPH Scholar (MUS) 2010. Acara ini dirancang khusus untuk mahasiswi UPH yang memiliki kecerdasan, karakter, dan perilaku positif. Dia akan menjadi Duta UPH untuk kegiatan internal dan eksternal, dan menjadi berkat bagi lingkungan.
Miss UPH Scholar tentunya tidak hanya soal Kecantikan. Tiga kriteria harus dimiliki semua finalis, yaitu kecantikan, otak dan perilaku. Sebagai MUS 2009, Astrid Elena mengakui bahwa dia mendapatkan pengalaman berharga serta menantang. “saya bisa mengenal diri saya, belajar untuk menjadi lebih bertanggung jawab, dan saya yakin dapat memahami visi dan misi UPH, karena itu sudah menjadi panduan perilaku saya,” katanya.
![]() Maria Rahajeng
|
Menjadi contoh untuk semua warga kampus itu tidak mudah. Tetapi Maria Rahajeng percaya bahwa dia bisa melakukannya. “Mahkota telah menjadi awal perjalanan saya sebagai Miss UPH Scholar. Saya percaya dengan kasih anugrah Tuhan, saya dapat menjalankan tugas sebagai Duta UPH, dengan menggunakan pengetahuan, iman, dan karakter yang baik,”kata wanita yang biasa dipanggil Ajeng. Sebagai Duta UPH, Miss UPH harus selalu menjunjung tinggi visi dan misi UPH, yaitu pendidikan holistik yang dicapai melalui pengetahuan sejati, iman kepada Allah, dan karakter yang saleh. kedepannya mahasiswa UPH kelak akan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya secara intelektual cerdas, tetapi juga memiliki iman yang kuat dan karakter mulia. Selain Ajeng, ada Juliar Suryani (manajemen kelas tahun 2008) sebagai juara pertama, Priscilla Christy (hubungan internasional kelas 2009) sebagai juara kedua, dan Ristiana Eteng (kelas ilmu komunikasi 2009) sebagai Miss Congeniality. |
UPH Media Relations