NEWS & PUBLICATION

Dosen Internasional, Memberikan Kuliah Kepada Mahasiswa FISIP Faculty of Social and Political Sciences

31/05/2010 Uncategorized

Dosen Internasional, Memberikan Kuliah Kepada Mahasiswa FISIP  Faculty of Social and Political Sciences

Selama semester pendek (Mei-Agustus 2010), dua dosen tamu dari AS mengajar di FISIP UPH

Sebagai realisasi dari kerjasama UPH dengan universitas partner di luar negri, UPH mengundang dua dosen tamu dari Amerika Serikat untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa FISIP UPH pada semester pendek. Mereka adalah Dr James Sprow dari Corban University untuk jurusan Hubungan Internasional dan Profesor David Ozmun dari Ouachita Baptist University untuk jurusan Ilmu Komunikasi.

 

Sprow is teaching International Economics course

Sprow mengajarkan dua mata kuliah: ekonomi internasional dan globalisasi. Kedua mata kuliah tersebut memberikan gambaran kepada para siswa untuk memahami bagaimana ekonomi dunia bekerja. Mulai dari interstate commerce, prinsip-prinsip dasar dunia perdagangan, bidang perdagangan masing-masing negara, dan untuk sektor perbankan. Menurut Sprow topik tersebut penting dipelajari karena, “Jika Anda ingin melakukan bisnis saat ini, Anda harus bersaing dengan seluruh dunia karena ini era globalisasi.”

Sementara Ozmun mengajarkan kursus menulis naskah. Dia mengatakan cara yang paling efektif untuk berkomunikasi melalui media televisi dan radio dengan menulis. “Kami menulis berbeda untuk media elektronik dan cetak. Televisi dan radio media yang hiburan utama, tetapi ada berita di media. Jadi untuk membuat orang ingin membayar perhatian ke berita, kami harus membuatnya semenarik mungkin,”kata Ozmun.

Ozmun is teaching Script Writing course

Tentunya mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi selalu berhubungan dengan peristiwa terkini. Sprow memberikan contoh, “misalnya kasus Nike. Saya mengundang siswa untuk menganalisis bahwa apakah dengan bersikap adil kepada para karyawan, Nike akan kehilangan popularitas? Kenapa?” Ujian akhir diberikan dalam bentuk studi kasus. “Saya bertanya kepada siswa untuk membuat film dokumenter. Apa masalah yang ditemukan dalam proses pembuatan: peristiwa, atau orang-orang yang ada di diskusi umum. Saya juga  ingin mereka tau apa yang terjadi di koran,”kata Ozmun. (cyn)

UPH Media Relations