NEWS & PUBLICATION

UPH Festival 18: Kepemimpinan di Indonesia

04/08/2011 Uncategorized

UPH Festival 18: Kepemimpinan di Indonesia

?Kepemimpinan di Indonesia? yang diadakan pada tanggal 4 Agustus 2011 menampilkan empat ahli, Dr. (HC). Jonathan L. Parapak., M.Eng.Sc, Prof. Franz Magnis Suseno Ph.D., Dr. Tanri Abeng, MBA, dan Mrs. Yenny Wahid Zannuba.

Para pembicara: moderator Prof. Dr. Ir. Manlian A. Ronald, MT, IAI, Dr. (HC). Jonathan L. Parapak., M.Eng.Sc, Prof. Franz Magnis Suseno Ph.D., Dr. Tanri Abeng, MBA, dan Mrs. Yenny Wahid Zannuba. Yenny Wahid memberikan pidato tentang pemimpin masa depan.
   

Salah satu sesi di UPH Festival 18 ?Together in Harmony? yaitu seminar kepemimpinan berjudul ?Kepemimpinan di Indonesia? yang diadakan pada tanggal 4 Agustus 2011. Seminar ini menampilkan empat ahli, Dr. (HC). Jonathan L. Parapak., M.Eng.Sc, Prof. Franz Magnis Suseno Ph.D., Dr. Tanri Abeng, MBA, dan Mrs. Yenny Wahid Zannuba.

Dengan lebih dari 200 orang menghadiri sesi ini, seminar ini menjadi tempat untuk menyorot perkembangan kepemimpinan di Indonesia. Kegiatan ini sangat berguna bagi generasi muda untuk menanamkan misi bangsa di Indonesia. Seminar ini menyorot berbagai permasalahan di kepemimpinan Indonesia seperti potret pemimpin Indonesia dulu, sekarang, dan di masa depan, dan tentang pemimpin masa depan Indonesia.

Menurut Dr. (HC). Jonathan L. Parapak, untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas, diperlukan pendidikan yang tepat. ?Negara kita saat ini berada di situasi yang mengkhawatirkan. Untuk memperbaiki hal tersebut, kita memerlukan pemimpin sejati dengan integritas tinggi, yang memiliki pengertian baik tentang nasionalisme secara holistik,? katanya.

Prof. Franz Magnis Suseno menjelaskan tentang ?Tinjauan tentang Etika, Moral dan Budaya Kepemimpinan Bangsa?. Menurut Prof. Franz ada empat ancaman dalam kepemimpinan Indonesia: otonomi, keadilan sosial, radikalisme agama, korupsi, dan penurunan moral. ?Kita membutuhkan orientasi ulang kehidupan politik dan kita harus bisa mengembalikan keidealan bangsa,? tambahnya.

Yenny Wahid juga menyampaikan berbagai fakta yang ada di Indonesia dan mengemukakan harapan akan figur pemimpin masa depan bangsa kepada generasi muda. Pemimpin masa depan adalah seseorang yang harus membantu mengembangkan kembali kepercayaan publik kepada pemimpin. ?Sekarang kita harus melibatkan diri kita ke generasi sekarang,? katanya. Kepemimpinan adalah tentang menginspirasi dan memberikan sesuatu kepada yang lain. Seminar tiga jam ini juga menampilkan pertunjukan vokal dan diskusi. (vgr)

UPH Media Relations