NEWS & PUBLICATION

Diseminasi Penelitian: ?Pengaruh Rangkaian Lensa Dengan Menggunakan Prinsip Scheimpflug Pada Kamera Tipe SLR?

12/06/2013 Uncategorized

Diseminasi Penelitian:  ?Pengaruh Rangkaian Lensa Dengan Menggunakan Prinsip Scheimpflug Pada Kamera Tipe SLR?

…penelitian ini dilakukan untuk mencari prinsip dalam fotografi analog sehingga bisa diaplikasikan ke dunia digital dengan prinsip scheimpflug.

   
Ernest Irwandi, menjelaskan cara kerja lensa 

School of Design UPH mengadakan seminar dan workshop yang mengangkat tema Optics and Photograpy, yang berlangsung selama dua hari, 1-2 Mei 2013, bertempat diruang multi pupose room MYC, kampus UPH. Hari pertama dari acara ini diisi oleh diseminasi hasil penelitian dari dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH  dan hari kedua mengundang pembicara seorang pakar di bidang optic dari Jepang yaitu Dr. Masahiro Oikawa.

 

Pada sesi pertama seminar optic dan phothographi ini mengangkat hasil penelitian ilmiah dua dosen jurusan Design Komunikasi Visual (DKV), Ernest Irwandi, S.Sn dan rekannya J. Baptista Anton, S.Sn., M.I.Kom. Tema dari Penelitian Ilmiah ini adalah ?Pengaruh Rangkaian Lensa Dengan Menggunakan Prinsip Scheimpflug Pada Kamera Tipe SLR?. Saat diwawancara, Ernest Irwandi mengungkapkan penelitian ini dilakukan untuk mencari prinsip dalam fotografi analog sehingga bisa diaplikasikan ke dunia digital dengan prinsip scheimpflug. Penelitian ini sendiri memiliki dua tahapan. Tahapan pertama menggunakan kamera digital dan Tahapan kedua akan diaplikasikan kepada video camera. 

Ernest mempresentasikan View Camera 
 

Penelitian Lensa Dengan Menggunakan Prinsip Scheimpflug tahap pertama ini memakan waktu pengerjaan lebih dari satu tahun, dimulai dari awal tahun 2012, hingga bulan April 2013. Ernest Irwandi mengatakan, ?Penelitian ini didasari oleh beberapa fariabel, pertama untuk memfungsikan kembali View Camera yang masih memakai roll film dengan dimensi besar. Kamera yang dimaksud sudah dimiliki oleh UPH sejak tahun 1998, dimana sebelumnya hanya difungsikan sebagai alat peraga. Kemudian kami berpikir untuk memaksimalkan kembali fungsi dari View Camera ini dengan mengaplikasikan dan menggabungkan fungsi dan prinsip-prinsip lensa analog dengan prinsip lensa kamera digital. Ketika kita mengaplikasikan ke digital, kita mendapatkan hasil foto yang menarik. Menariknya karena prinsip-prinsip pada kedua jenis lensa, pada kaemra analog manual dan kamera digital, ternyata bisa disatukan dan menghasilkan suatu kreativitas yang lain. Hasilnya berbeda dengan gambar-gambar yang diambil dengan kamera digital yang menggunakan lensa pada umumnya?.

 

Variabel berikutnya adalah kelemahan lensa. kita melihat kelemahan suatu lensa dapat dijadikan suatu sumber kreativitas. Contohnya distorsi atau yang sering disebut abrasi yang selama ini selalu dianggap sebagai kelemahan, ternyata bisa digunakan dan menghasilkan gambar yang menarik. Seperti aberasi kromatik, pada lensa cembung cekung biasanya menghasilkan aberasi garis warna ungu atau biru ditepi gambar. hal itu disebut dengan aberasi kromatik. Untuk mengatasi kelemahan aberasi kromatik, kita mencoba menggunakan tablet lensa dan dengan mengunakan tablet lensa, kita melihat kelemahan tersebut dapat direduksi.? Jelas Ernest Irwandi.

Dengan penelitian ini Ernest Irwandi dan Baptista Anton mengharapkan mahasiswa dapat bereksperimen lebih banyak lagi, dalam hal fotografi dan video. Dan untuk UPH sendiri diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam Jurusan Sinematografi yang akan dibuka nanti, juga sebagai masukan untuk ide-ide tugas atau project mahasiswa, dan untuk jurusan DKV sendiri temuan ini dapat dikembangkan lagi untuk penelitian selanjutnya. (lat)

Foto dimbil dengan modified camera 
Modified camera
UPH Media Relations