NEWS & PUBLICATION

Global Politics, Leadership, and Roles of Universities

27/09/2013 Uncategorized

Global Politics, Leadership, and Roles of Universities

Dalam rangkaian kunjungan ke Lippo Group, Professor Glyn Davis ? Vice Chancellor University of Melbourne mengunjungi Universitas Pelita Harapan untuk memberikan ceramah singkat.

 img 4747
Vice Chancellor University of Melbourne – Professor Glyn Davis memberikan ceramahnya
img 4739Suasana ceramah
 

 

Dalam rangkaian kunjungan ke Lippo Group, Professor Glyn Davis ? Vice Chancellor University of Melbourne mengunjungi Universitas Pelita Harapan untuk memberikan ceramah singkat. Dengan tema ?Global Politics, Leadership, and Roles of Universities? (Politik Global, Kepemimpinan dan Peran Universitas), ceramah ini dihadiri oleh sekitar 300 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Selain mahasiswa, hadir pula Rektor UPH ? Jonathan L. Parapak, Presiden UPH ? Raymond Liu, Connie Rasilim ? Wakil Rektor Bidang Akademik.

 

Dengan moderasi oleh Lie Nathanael Santoso ? Asisten Direktur Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Professor Glyn Davis memberikan ceramah mengenai berbagai topik seputar politik global, gaya kepemimpinan dan moralitas serta peran dari universitas dalam membentuk generasi pemimpin masa depan.

 

?Peran dari universitas adalah untuk membentuk mahasiswa sebagai seorang independent thinker ? dapat mengambil keputusan serta tahu keputusan tersebut tepat untuk diikuti,? kata Profesor Davis. Menurutnya, ada tiga faktor yang menentukan universitas yang bagus: keinginan untuk mengajar pelajar yang hebat, keinginan untuk melakukan penelitian yang hebat, dan keterlibatan dalam komunitas. Profesor Davis menambahkan ketiga faktor ini penting karena universitas lah yang akan membentuk mahasiswa menjadi independent thinker.

 

Setelah ceramah singkatnya, dibuka sesi tanya jawab yang disambut antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan baik dari dosen maupun mahasiswa. Pertanyaan yang diajukan juga meliputi banyak topik, dari pendidikan, keadaan politik sekarang ini, hingga moralitas.

 

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Profesor Davis berbagi pengalamannya di mana ia bekerja di bawah dua gubernur Australia sebelum akhirnya ia menjabat sebagai Vice Chancellor University of Melbourne. Ia menceritakan bekerja di dunia politik memang sulit karena ada banyak kritikan dari berbagai pihak, namun dari pengalamannya bekerja dekat dengan kedua gubernur tersebut, ia menemukan cara untuk menyeimbangkan nilai moral dan politik. ?Saya melihat kedua gubernur tersebut memiliki nilai moral yang kuat. Saya tidak pernah melihat mereka mengatakan kebohongan, saya tidak pernah melihat mereka melakukan tindakan yang tidak etis, saya tidak pernah melihat mereka melakukan penyuapan, saya tidak pernah melihat mereka melakukan kecurangan,? jelas Profesor Davis.
 
Mengenai kondisi Indonesia yang masih sangat jauh dibandingkan dengan di Australia, Profesor Davis juga menyemangati mahasiswa untuk aktif ambil bagian dalam diskusi untuk memperbaiki kondisi pendidikan dan politik di Indonesia. ?Anak muda perlu menghadapi tantangan, jadilah bagian dari diskusi untuk Indonesia yang lebih baik,? jawabnya. (lau)
 img 4748
Rektor UPH – Jonathan L. Parapak memberikan cindera mata untuk Professor Glyn Davis
 

UPH Media Relations