Tuesday (25/2) Kompas Publisher and Gramedia Matraman Bookstore have launched the autobiography of DR. Eka Julianta Wahjoepramono, SpBS entitled ?Tinta Emas di Kanvas Dunia? (Golden Ink on World Canvas)
Pada tanggal 17 Maret 2015, Business School UPH berkesempatan mengunjungi Bank Indonesia (BI) yang bertempat di Jl. MH. Thamrin 2 Jakarta.
![]() Mahasiswa dan Ketua Jurusan Manajemen Business School UPH foto bersama di depan Bank Indonesia
Pada tanggal 17 Maret 2015, Business School UPH berkesempatan mengunjungi Bank Indonesia (BI) yang bertempat di Jl. MH. Thamrin 2 Jakarta. Rombongan terdiri dari 53 mahasiswa termasuk panitia didampingi Ketua Jurusan Manajemen, Business School UPH Budi Hartono Kusuma, S.E., M.M., Ak., CA.
Kunjungan ini terdiri dari 2 sesi yaitu penyampaian materi dan kunjungan museum BI yang terletak di Kota Tua, Jakarta. UPH disambut baik oleh Bank Indonesia, secara khusus Departemen Komunikasi yang diwakili oleh Mirza Afafi, Manajer Departemen Komunikasi. Rombongan diberikan pengetahuan umum tentang Bank Indonesia oleh Mirza Afafi dan informasi mengenai Cadangan Devisa yang disampaikan oleh Tigor Siagian, Assistant Director, Senior Portfolio Manager.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa mengerti mengenai sejarah dan tugas bank sentral, perbedaan dengan bank umum atau institusi keuangan lain, kedudukan dalam tata negara, dan lainnya. Selain itu, mahasiswa dapat lebih paham mengenai perekonomian Indonesia secara umum dan hubungannya dengan pasar mata uang asing. Materi dibawakan dengan sangat interaktif baik melalui permainan dan penggunaan media sosial. Banyak mahasiswa yang bertanya pada saat presentasi berlangsung sehingga mereka bisa lebih mengerti secara mendalam tentang topik yang disampaikan.
Secara umum mahasiswa mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. Karissa (Manajemen 2013) selaku ketua acara ini menyatakan bahwa kunjungan ke BI merupakan praktik dari apa yang telah dipelajari di kelas, salah satunya pelajaran keuangan dan ekonomi. Budi Hartono Kusuma, Kepala Jurusan Manajemen Business School UPH juga setuju bahwa kunjungan seperti ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran karena ilmu tidak hanya didapat dalam kelas saja.
Pihak BI juga sangat mendukung kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi dan edukasi mengenai Bank Indonesia kepada masyarakat umum. ?Terkait kebijakan-kebijakan BI, teman-teman mahasiswa dapat mengerti apa itu BI karena jarang yang mengerti betul tugas BI. Banyak yang keliru bahwa BI sama seperti bank umum padahal perannya lebih daripada itu. Kami juga merasa terbantu secara tidak langsung dengan menjadikan para mahasiswa sebagai agen informasi BI,? terang Mirza.
Selain itu, kunjungan seperti ini bisa menambah koneksi antara BI dan universitas. ?Kita bisa melihat bibit-bibit unggul yang dapat direkrut untuk menjadi bagian dari BI sehingga dapat membangun sinergi antara BI dan external stakeholder termasuk anak muda bangsa Indonesia.? jelas Rafael yang baru saja berhasil menjadi staf BI melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM). Ia juga mengakui bahwa mahasiswa UPH cukup kritis dalam menyampaikan pertanyaan jika dibanding dengan universitas atau instansi lain yang pernah datang. ?UPH itu sudah one step ahead, lebih gaul, dan aware sama keadaan ekonomi Indonesia dan internasional.?
Peserta pun puas dengan kunjungan ke BI kali ini dan mendapat pelajaran baru. ?Ada beberapa istilah ekonomi yang saya telah pelajari di UPH dan disampaikan lebih jelas lagi secara praktis pada kunjungan ini. Misalnya saya lebih mengerti mengenai likuiditas, fungsi bank sentral, dan lainnya,? kata Bernadine Omar (Manajemen 2014). (el)
UPH Media Relation
|