07/05/2015 Uncategorized
Untuk pertama kalinya sejak terbentuknya, pada tahun 2013, Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH, yang merupakan gabungan dari 3 fakultas yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Sains dan Matematika, dan Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan, mengada
Untuk pertama kalinya sejak terbentuknya, pada tahun 2013, Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH, yang merupakan gabungan dari 3 fakultas yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Sains dan Matematika, dan Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan, mengadakan seminar nasional dalam lingkup fakultas. Seminar ini mengangkat tema ?Peran Sains, Rekayasa dan Teknologi Bagi Pembangunan yang Berkelanjutan?.
Seminar bertujuan mewadahi dunia akademik sebagai bagian dari masyarakat untuk dapat mengidentifikasi, merencanakan, membangun dan mengoptimalkan lingkungan secara mandiri dan berdampak positif bagi segala kehidupan manusia.
Seminar berlangsung dalam dua hari, tanggal 6-7 Mei 2015, dengan menghadirkan keynote speaker dari para pembuat kebijakan dan juga pakar. Hari pertama seminar dibuka oleh Dekan FaST, Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak dan menghadirkan tiga keynote speaker yaitu Kepala Badan Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Prof.DR. Ir.San Afri Awang,M.Sc, Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo dan Dr. Masahiro Oikawa, Optohub Co. Ltd. Japan.
Seminar nasional ini mengundang 66 pemakalah dari 26 universitas di seluruh Indonesia. Peserta seminar sebanyak lebih dari 250 terdiri dari mahasiswa FaST, dan mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Parahyangan, Universitas Trisakti, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, dan lainnya. Hadir dalam acara ini Presiden UPH, Raymond Liu dan Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak.
Usai seminar bersama keynote speaker, para peserta dibagi dalam 10 kelompok untuk mengikuti presentasi dari para pemakalah. Diharapkan seminar ini akan menghasilkan berbagai kajian bahkan rekomendasi strategis yang juga selaras dengan program Pemerintah Kabinet Kerja yang baru, untuk mempercepat peningkatan kualitas hidup manusia dan lingkungan, yang pada akahirnya menempatkan posisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama bahkan mampu compete terhadap bangsa-bangsa lain di dunia. Kegiatan ilmiah ini juga mendorong secara positif bagi Fakultas Sains & Teknologi untuk dapat menjadi pionir, motivator dan teladan dalam pengembangan kualitas akademik, peningkatan Jenjang Jabatan Akademik Dosen, serta mampu juga menjadi model Fakultas yang dapat diminati masyarakat Indonesia di masa depan. (rh)
|