18/08/2016 Uncategorized
Lebih dari 3600 mahasiswa baru dari seluruh fakultas di Universitas Pelita Harapan (UPH) disambut pada UPH Festival 23 yang berlangsung 18-20 Agustus 2016, di kampus Lippo Village, Karawaci Tangerang.
![]() Pdt. Sucipto Subeno Menyampaikan Pesan Rohani pada Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru UPH |
Lebih dari 3600 mahasiswa baru dari seluruh fakultas di Universitas Pelita Harapan (UPH) disambut pada UPH Festival 23 yang berlangsung 18-20 Agustus 2016, di kampus Lippo Village, Karawaci Tangerang. Penyambutan dengan ibadah yang berlangsung di Grand Chapel, dengan mengajak seluruh mahasiswa baru untuk merenungkan apa arti dari perubahan status dari seorang siswa hingga kini menyandang kata ?maha? dalam status mereka sekarang sebagai mahasiswa. Pesan rohani disampaikan oleh Pdt. Sucipto Subeno, seorang pendeta dan juga dosen di STRI Jakarta, dan STT Reformed Injili Internasional Jakarta, mengajak mahasiswa baru memahami empat aspek yang perlu digarap untuk menjadi mahasiswa seutuhnya dan menjadi dewasa. Keempat aspek tersebut yaitu kerohanian, mentalitas, intelektual, dan ketrampilan. Namun seperti yang dipaparkan, kerohanian dan mentalitas menjadi dua aspek utama yang terpenting. Ketika seorang pribadi meninggalkan kerohaniannya, maka ia tidak lagi menjadi manusia seutuhnya. Kedua yaitu mentalitas yang harus di bentuk sehingga setiap individu mampu memiliki cara berpikir yang mampu menghadapi setiap masalah. Selain itu Pdt. Sucipto juga mengatakan, ketika kita memiliki mentalitas yang benar maka kita akan dibawa menjadi pribadi yang belajar dewasa dan belajar berkorban untuk kepentingan orang lain. Dua aspek berikutnya ialah Intelektual dan ketrampilan. Pdt. Sucipto menegaskan bahwa intelektual sesungguhnya bukan sekedar menghapal pengetahuan. Namun terutama bagaimana seseorang mampu memahami. Setelah ketiga aspek terpenuhi, maka penting menggarap ketrampilan dan menggunakan ketrampilan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. ?Ini yang sering menjadi kegagalan dari pendidikan, yaitu tidak mendidik pribadi secara utuh dan hanya mementingkan aspek intelektual dan ketrampilan. Studi harus bertujuan untuk membentuk akal budi yang dipengaruhi oleh aspek kerohanian dan mentalitas. Untuk akhirnya menjadi berkat,? tambah Pdt. Sucipto.
|
![]() Mahasiswa Baru Mengikuti Ibadah Hari Pertama UPH Festival 23 |
Lebih lanjut lagi Pdt. Sucipto juga menekankan bagaimana cara berfikir sebagai seorang mahasiswa. ?Seorang mahasiswa seharusnya berfikir mengenai apa yang harus saya lakukan untuk kembali dan berada dalam kebenaran pada Kristus dan tidak bergerak meninggalkan Allah,? jelas Pdt. Sucipto. Ada dua arti yang perlu dipahami ketika kita meninggalkan Allah. Pertama, meninggalkan Allah sama dengan meninggalkan kebenaran karena Allah adalah sumber kebenaran. Kedua, meninggalkan Allah sama dengan meninggalkan kasih karena Allah adalah kasih. Kasih itulah yang mampu mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu.
Pada akhirnya, melalui sesinya dalam ibadah, Pdt. Sucipto ingin setiap mahasiswa baru belajar untuk berpikir dan membentuk hidup secara holistis dengan menyeimbangkan empat aspek. ?Sepanjang engkau menjalankan studi di universitas hingga nanti kalian tua, kalian harus tetap menggarap dan menyeimbangkan keempat aspek tersebut. Ketika 4 aspek ini terpenuhi maka hidup kalian akan menjadi berkat,? kata Pdt. Sucipto mengakhiri pesan rohani yang ditutup dengan doa. (mt)
UPH Media Relations |