NEWS & PUBLICATION

Natal UPH 2018, ?Born To Serve?

19/12/2017 Uncategorized

Natal UPH 2018, ?Born To Serve?

section_title

Menyambut kasih Natal, Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Natal bertemakan ‘Born to serve’ pada 15 Desember 2017. Natal ini dihadiri Kurang lebih 500 sivitas UPH yang terdiri dari seluruh pimpinan, dosen, dan staff UPH

IMG_6618.jpg
Paduan Suara dan Orkestra dari Conservatory of Music Bersama Dekan CoM Antonius Priyanto Menjadi Pengiring Acara Natal UPH
 
 
 

Menyambut kasih Natal, Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Natal bertemakan ‘Born to serve’ pada 15 Desember 2017. Natal ini dihadiri Kurang lebih 500 sivitas UPH yang terdiri dari seluruh pimpinan, dosen, dan staff UPH. Perayaan natal berlangsung meriah dengan Paduan Suara dan Orkestra dari Conservatory of Music (CoM) dan dipandu Dekan CoM Antonius Priyanto, S.Ag., B.CM., M.Mus., sebagai pemimpin pujian dan Michael Budiman sebagai konduktor.

 

 

Pesan natal disampaikan  oleh Pdt. Sutjipto Subeno, M.Th., yang memaparkan bahwa setiap kita yang ingin menjadi pemimpin dan berdampak haruslah mau menjadi hamba dan pelayan. Seperti yang tertulis pada Matius 20 : 25-28, dimana Tuhan datang ke dunia bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawanya untuk menebus umat manusia.

 
 
 IMG_6644.jpg  

Pdt. Sutjipto menyatakan bahwa dosa pertama yang ada pada manusia adalah ketika Adam sebagai manusia ingin menjadi seperti Tuhan. Manusia mau menyangkal dan menggantikan Tuhan. Namun melalui injil Matius ini Allah ingin mengajarkan pola yang berbeda. Tuhan datang ke dunia untuk melayani dan menjadi berkat bagi orang. Berbeda dengan pemerintah dunia yang menggunakan kekuasaannya yang keras mengatur orang di bawahnya. Namun segala kuasa dan pimpinan di dunia ini pada akhirnya akan lenyap juga dari dunia.

 

 

?Mari dalam kesempatan ini kita melihat bahwa Allah berhasil menjadi bukti nyata dari ?Born To Serve? Tuhan merendahkan dirinya, dan mari mengikuti Tuhan sebagai teladan dan seberapa mau kita berjuang menajdi berkat untuk sesama melalui komunitas kita,? pesan Pdt. Sutjipto.

 
 

Usai pemberian pesan natal, acara dilanjutkan dengan lagu malam kudus yang berlangsung dengan hikmat. Pesan penutup disampaikan oleh Founder UPH, Dr. (HC) James Riady yang mengingatkan bahwa natal bukan sekedar sentiment perasaan indah di akhir tahu. Namun kita harus sadar saat ini dunia menghadirkan sebuah paradoks dimana banyak orang semakin skeptic terhadap apa pun yang ada di kitab suci.

 

IMG_6717.jpg   

?Kita ditantang untuk dapat bersaksi atas kepercayaan kita terhadap Firman Tuhan yang memiliki kebenaran absolut. Yakin bahwa dari awal kitab yaitu Kejadian hingga Wahyu, berisikan kepedulian Allah yang besar dan terutama mengenai karya penebusan.  Marilah kita merenungkan Kelahiran Kristus,? tutup James.

 
 

Rangkaian acara Natal ini dilanjutkan dengan penghargaan kepada para pengajar dan karyawan yang telah setia berkarya di UPH, dan dengan acara kebersamaan di Lapangan Basket UPH. Acara kebersamaan ini dilengkapi dengan beragam lomba diantaranya lomba ?Feed My People?, Tari dan gerak lagu Yesus Pokok, lomba menanam  pohon Jeruk yang sudah ditanam oleh masing-masing Fakultas, serta penilaian Video dan Foto bertema ?Born To Serve? yang dilakukan oleh fakultas dan unit.

 

Melalui Natal dan kebersamaan ini, UPH ingin agar seluruh Sivitas semakin memahami pesan natal yaitu ?Born to Serve? dan bersama-sama sebagai satu kesatuan melayani dengan hati untuk menjadi berkat. (mt)

 
 
 IMG_6686.jpg
Founder UPH, James Riady Bersama Pdt. Sutjipto Subeno dan Pimpinan UPH lainnya
Menyalakan Lilin Utama untuk Malam Kudus
 
malam_kudus_2017.jpg
Malam Kudus dalam Natal UPH 2017 Berlangsung dengan Khidmat
 
 IMG_6839.jpg
Acara Kebersamaan UPH, Dilengkapi dengan Berbagai Perlombaan Salah Satunya 
Lomba ‘Feed My People’
 IMG_6863.jpg
Lomba Lainnya yang Turut Memeriahkan Acara Kebersamaan UPH yaitu
Lomba Tari dan Gerak ‘Yesus Pokok
 
 

 
 
UPH Media Relations