NEWS & PUBLICATION

Sidang Promosi Doktor Ilmu Komunikasi Desideria L. D. Suwu Leksmono ?Media dan Imperialisme Budaya (Studi pada Subkultur Penggemar K-Pop di Indonesia)?

03/08/2015 Uncategorized

Sidang Promosi Doktor Ilmu Komunikasi Desideria L. D. Suwu Leksmono  ?Media dan Imperialisme Budaya (Studi pada Subkultur Penggemar K-Pop di Indonesia)?

Miss UPH Scholar Crowning Night 2010 has ended Monday (26/04).

Sekali lagi UPH berbangga hati karena bertambahnya doktor di jajaran akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Desideria L. D. Suwu Leksmono, telah meraih gelar doktor bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI), pada tanggal 28 Jul

foto_pengukuhan_-_Dr._Desideria_Lumongga_D._-_28_Juli_2015_-_2.jpg
Dr. Dra. Desideria L. D. Suwu Leksmono bersama para penguji Sidang Promosi Doktor FISIP UI

 

Sekali lagi UPH berbangga hati karena bertambahnya doktor di jajaran akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Desideria L. D. Suwu Leksmono, telah meraih gelar doktor bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI), pada tanggal 28 Juli 2015. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ?Media dan Imperialisme Budaya (Studi pada Subkultur Penggemar K-Pop di Indonesia)?.

 

Dirangkum oleh fisip.ui.ac.id, penelitian disertasi Desideria ini bertujuan mengungkapkan Imperialisme Budaya Korea yang dilakukan melalui media pada sub kultur penggemar K-Pop di Indonesia serta mengungkapkan adanya dominasi budaya korea di Indonesia serta bentuk-bentuk dominasinya, mengetahui sub kultur fandom K-Pop di Indonesia serta menjabarkan media sosial sebagai saluran hegemoni Imperialisme Budaya Korea di Indonesia.

foto_pengukuhan_doktor-_Dr._Desideria_Lumongga_D._-_28_Juli_2015_-_3.jpg
Desideria Leksmono pada saat presentasi disertasinya

Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir berangkat dari Teori Imperialisme Budaya dan dihubungkan dengan konsep Fandom sebagai sebuah sub kultur. Paradigma dalam penelitian adalahcritical constructivist dan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpuland data yang digunakan adalah melalui in depth interview, observasi serta studi literatur untuk sumber-sumber sekunder. Informan penelitian berjumlah lima orang yang semuanya merupakan penggemar K-Pop.

Hasil penelitian Desideria menunjukkan bahwa Hegemoni Budaya Korea di Indonesia dilakukan dengan menggunakan media sosial dan website sebagai alat utama. Penggemar K-Pop sudah akrab dengan media sosial dan menggunakannya untuk bergabung dengan komunitas atau menyebarkan karya hasil kreatifitasnya. Bentuk-bentuk imprialisme budaya Korea pada sub kultur penggemar terbentuk melalui sebuah proses yang disebut Proses Fandomisasi. Proses Fandomisasi dimulai dari level individu dengan tahapannya:Idol Recognition, Emotion Building, Text Collection, level kelompok dengan tahapan sub culture engangement, lalu level masyarakat ditandai dengansub culture emergence. Bentuk-bentuk Imperialisme Budaya Korea pada penggemar menyentuh tiga aspek: artefak,shared meaning dansocial behavior, di mana di dalamnya terjadi adaptasi terhadap imperalisme budaya (adjusted cultural imperialism).

 

Hadir sebagai ketua sidang,Prof. Isbandi Rukminto Adi, M.Kes., Ph.D., Wakil Dekan Bid. Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FISIP UI. Prof. Dr. Ilya R. Sunarwinadi, M.Si., Dosen FISIP UI selaku Promotor. Prof. Dr. Billy K. Sarwono, M.A., Dosen FISIP UI, selaku kopromotor 1dan Dr. Pinckey Triputra, M.Sc., Dosen FISIP UI, kopromotor 2. Tim penguji terdiri dari Prof. Alois Agus Nugroho, Ph.D., Prof. Deddy Mulyana, Ph.D.,Raphaella Dewantari Dwianto, M.A., Ph.D., Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D., dan Dr. Ariantowati H. Handoyo, M.A.(fn)

 

UPH Media Relations