Olivia Husli Basrin: Lulusan Luar Biasa Yang Mendarat di Kantor Kepresidenan

Olivia Husli Basrin adalah staff termuda di antara 12 orang berpengaruh di Kantor Staff Spesial Kepresidenan untuk Hubungan Internasional. Lulus sebagai salah satu mahasiswa luar biasa dari Jurusan Hubungan Internasional UPH pada Desember 2010, Basrin memulai karirnya bahkan sebelum ia lulus.

Pekerjaan Basrin adalah mempersiapkan poin-poin pembicaraan untuk Presiden dan merancangnya untuk pidato internasional. ?Tidak hanya harus pintar, tapi juga harus supel, berpengetahuan luas serta dapat berinteraksi dengan orang-orang,? kata Basrin mengenai persyaratan pekerjaannya.

Karirnya dimulai ketika ia bertemu dan diperkenalkan dengan Dino patti Djalal di seminar UPH. Waktu itu, ia adalah MC di seminar tersebut. Pintu terbuka lebar baginya ketika ia magang di kantor kepresidenan pada bulan Juli 2009. Memiliki kinerja yang baik, ia diundang sebgai staff tepat setelah menyelesaikan thesisnya.

Salah satu pengalaman paling berkesan yang ia miliki selama bekerha untuk presiden adalah waktu menemani Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono, sebagai juru bahasa pribadinya ketika ia melakukan beberapa kunjunga kenegaraan. Di perjalanannya, ia mendapat kesempatan untuk bertemu banyak Ibu Negara dari berbagai negara, termasuk Michelle Obama. Bertemu dan terlibat dalam diskusi Ibu Negara membutuhkan pengetahuan informasi yang cukup. Karena itu, penelitian itu penting. Penting untuk mengetahui dan mempelajari latar belakang orang yang akan diajak bicara sehingga nanti akan siap dan sudah dilengkapi dengan informasi yang akurat. ?Harus dapat mengikuti informasi terbaru,? kata Basrin mengenai persiapannya.

Akhirnya, Basrin berpesan untuk bekerja keras untuk meraih mimpi kita. ?Selalu tetapkan targetmu, bermimpi yang besar dan bekerja keras. Jangan takut untuk mengambil kesempatan yang ada. Dan yang paling penting untuk dilakukan adalah berdoa kepada Tuhan,? kata Basrin. (dee)

UPH Media Relations