UPH Sambut 30 Mahasiswa Singapore Polytechnic dalam Learning Express Program.

Fakultas Desain (SoD) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut 30 mahasiswa Singapore Polytechnic International (SPI) yang akan melakukan proyek inovasi sosial dalam program Learning Express (LeX), pada 18-29 September 2023. LeX merupakan inisiatif yang digagas oleh SPI sejak tahun 2013 dan mendapatkan dukungan dari Asia Ready Exposure Program dan National Youth Council Singapore. Program ini bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa SPI dengan mahasiswa lain dari berbagai negara Asia untuk mengatasi permasalahan sosial dan mengembangkan inovasi sosial dengan menerapkan konsep Design Thinking. 

Tahun ini, Program LeX bekerja sama dengan sepuluh universitas di Indonesia termasuk UPH. Sebanyak 30 mahasiswa dan tiga dosen dari SPI berkolaborasi dalam kelompok bersama 30 mahasiswa dari tujuh Program Studi (Prodi) dan tiga dosen dari UPH. Kelompok SPI-UPH ini berfokus untuk merancang inovasi sosial di dua lokasi, yakni Kelurahan Sukapura RW 10 Jakarta dan Kampung Ciakar Tangerang.  

Di lokasi-lokasi tersebut, mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat akan bekerja sama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di wilayah tersebut. Upaya ini mencakup sejumlah kegiatan, seperti membersihkan sungai, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, mengadopsi penggunaan detergen alami, mengembangkan budidaya jamur tiram, melaksanakan budidaya cacing untuk meningkatkan kesuburan tanah, dan berbagai inisiatif lainnya. Tujuan akhir dari program ini adalah menciptakan sebuah prototipe inovatif yang diharapkan dapat diterapkan di wilayah masing-masing. 

Menyambut baik inisiatif ini, ini Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc, menyatakan, “Kolaborasi UPH dengan SPI melalui karya prototipe inovatif ini adalah bukti implementasi dari 4C, yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration. Saya sangat terkesan dengan ide inovasi yang kalian tuangkan dalam proyek bersama ini. Lebih dari itu, kolaborasi ini menekankan UPH dan SPI hadir untuk berdampak bagi komunitas.” 

Senada dengan Rektor UPH, Dosen dan pendamping mahasiswa SPI Mario Lajarca Jr turut mengapresiasi jalannya kolaborasi mahasiswa UPH dengan SPI. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan para mahasiswa ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan kontribusi nyata serta dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

Selain Program LeX, UPH dan SPI juga menjalin kerja sama dalam bidang pertukaran pelajar. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc, selaku Rektor UPH dan Georgina Phua selaku Deputy Principal SPI.  

Melalui kemitraan strategis, UPH terus berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa agar menjadi pemimpin masa depan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.