Simak 7 Tips Membuat CV ATS Friendly, Supaya Cepat Dilirik HRD!

Seiring dengan perkembangan teknologi, proses rekrutmen pekerjaan juga mengalami kemajuan. Dahulu, mencari pekerjaan melibatkan koran atau majalah untuk melamar. Namun saat ini para pencari kerja dapat dengan mudah membuka portal untuk menemukan dan melamar pekerjaan. Hal yang sama berlaku untuk penulisan Curriculum Vitae (CV).  

CV adalah dokumen yang berisi daftar riwayat hidup dengan informasi seperti data diri, latar belakang akademik, pengalaman profesional, kualifikasi, dan deskripsi lainnya. Bagi perusahaan, CV memudahkan evaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang sesuai dengan kualifikasi dan posisi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk membuat CV yang menarik dan mudah dibaca oleh perekrut, terutama dengan adanya teknologi Application Tracking System (ATS).  

Kebanyakan perusahaan saat ini menggunakan ATS untuk memudahkan dalam memeriksa dan menyortir CV yang masuk. Oleh karena itu, kandidat perlu mengetahui cara membuat CV yang ATS friendly supaya dapat lolos seleksi CV. Bagaimana caranya? 

Career Center and Corporate Relations (CCCR) Universitas Pelita Harapan (UPH) senantiasa mendukung mahasiswa dan alumni dengan pembekalan soft skill serta berbagai tips untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia karier. Salah satunya melalui acara webinar bertajuk ‘Preparing Your CV and Interview Skills’ yang disampaikan oleh Rachel Tristan selaku Marketing Strategist di CakeResume. Dalam webinar ini, ia membagikan tujuh tips membuat CV ATS friendly untuk para fresh graduates yang sedang mencari pekerjaan. Berikut tipsnya: 

  1. Mengetahui dengan baik posisi yang ingin dilamar 

Sebelum menyusun CV, disarankan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai posisi yang akan dilamar. Pahami secara cermat kualifikasi dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan langkah ini, Anda dapat mengetahui komponen yang diperlukan untuk disertakan dalam CV. 

2. Gunakan kata kunci yang tepat 

Dalam deskripsi lowongan pekerjaan, biasanya terdapat persyaratan berupa pengalaman kerja atau keahlian tertentu yang spesifik. Fokuslah pada istilah kunci yang terdapat dalam persyaratan tersebut dan sertakan dalam CV Anda. Menggunakan istilah kunci yang sesuai akan membuat sistem ATS mengidentifikasi Anda sebagai kandidat yang memenuhi kriteria. Dengan langkah ini, peluang untuk melangkah ke tahap seleksi berikutnya bisa menjadi lebih besar. Contohnya ketika ingin melamar di bidang media sosial, maka kita dapat mencantumkan kata kunci seperti adobe photoshop, content creation, graphic design, content planning dan lainnya yang berkaitan dengan media sosial. 

3. Gunakan template CV yang mudah dipahami 

Banyak CV yang tidak berhasil terbaca oleh sistem ATS karena penggunaan template yang tidak ramah ATS. Elemen-elemen desain yang terlalu rumit bisa menyesatkan sistem ATS dan menyebabkan CV ditempatkan pada kategori yang tidak tepat. Oleh karena itu, buatlah CV yang efisien dengan menuliskan informasi dalam bentuk teks daripada menggunakan gambar, bagan, atau simbol yang terlalu kompleks. 

4. Sertakan informasi yang relevan dalam CV 

Agar CV dapat dikenali oleh sistem ATS, pastikan hanya mencantumkan informasi yang penting dan sesuai dengan kriteria, serta posisi yang sedang dilamar. Hindari menambahkan informasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Selain itu, periksa dengan teliti agar tidak terdapat typo yang dapat mencegah sistem ATS membaca informasi pada CV Anda. 

5. Sesuaikan CV untuk setiap perusahaan  

Hindari menggunakan CV yang sama untuk melamar pekerjaan di posisi dan perusahaan yang berbeda. Siapkan CV secara khusus untuk masing-masing perusahaan dengan menyesuaikan kata kunci yang dicari. 

6. Pilih jenis huruf yang umum dan mudah dibaca 

Ketika menyusun CV yang ramah ATS, pilihlah jenis huruf (font) yang umum digunakan. Tujuannya adalah untuk memudahkan sistem ATS dalam membaca informasi pada CV. Beberapa jenis huruf umum yang cocok untuk CV yang bersahabat dengan ATS antara lain Calibri, Helvetica, Cambria, Lato, Georgia, Verdana, dan Arial. 

7. Simpan dokumen dalam format yang sesuai 

Umumnya, CV disimpan dalam format DOC atau PDF. Kedua format tersebut memiliki kelebihan tersendiri. Meskipun menyimpan dokumen dalam format PDF dapat menjaga integritas format dokumen, sebagian besar sistem ATS lebih baik dalam mengurai dokumen yang berformat DOC. 

 

Ini adalah tujuh tips praktis membuat CV ATS friendly yang dapat diterapkan saat melamar pekerjaan. Namun, persiapan untuk karier yang sukses tidak hanya sebatas pada penyusunan CV. Latar belakang pendidikan yang unggul di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan kurikulum yang up-to-date, dosen-dosen kompeten, dan beragam kegiatan bermanfaat di dalam dan di luar kelas memastikan lulusan UPH siap untuk menjadi pemimpin dan profesional muda yang menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. 

Career Center & Corporate Relations (CCCR) UPH  

CCCR UPH hadir untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka sebelum memasuki dunia karier. Menjadi lembaga yang dapat membantu mahasiswa dan alumni UPH untuk mempersiapkan dan mengembangkan kariernya serta senantiasa menjalin kemitraan dengan perusahaan dan lembaga untuk memberikan kesempatan kerja bagi mahasiswa UPH.  

Mari bergabung bersama UPH, dan siapkan dirimu menjadi lulusan profesional yang siap berdampak. Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant 0811-1709-901 atau daftar di sini.