Guru Besar UPH Manlian Ronald A. Simanjuntak: “Segera Lakukan Pemeriksaan Proyek Konstruksi di Jakarta”.

Guru Besar bidang Manajemen Konstruksi Universitas Pelita Harapan Manlian Ronald A. Simanjuntak, memberikan himbauan kepada pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan pada proyek konstruksi

Guru Besar bidang Manajemen Konstruksi Universitas Pelita Harapan Manlian Ronald A. Simanjuntak, memberikan himbauan kepada pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan pada proyek konstruksi lain di Jakarta yang kemungkinan di bangun di atas pipa gas atau jaringan utilitas lain, termasuk kabel listrik dan telepon. Hal tersebut disampaikan sebagai respon atas peristiwa terkait masalah konstruksi yang kembali terjadi di Jakarta,  terkait kebocoran  pipa gas miliki Perusahaan Gas Negara (PGN) akibat bor proyek tiang pancang kereta ringan di Jakarta Timur pada Senin, 12 Maret 2018.

 

Menurut Prof. Manlian standar pemasangan pipa bawah tanah tidak boleh ada konstruksi berat di bangun di atasnya. “Gas kalau satu kita tekan akan mendorong ke bagian lain. Bagaimana kalau ada kebocoran di dalam bagian lain yang tidak terdeteksi. Hal ini bisa mencemari air tanah, bahkan memicu ledakan dan kebakaran yang kian berbahaya apabila berada di area padat, seperti kerumunan atau kemacetan,” tegasnya sebagaimana dikutip di harian Kompas, Rabu, 14 Maret 2018.

 
Kejadian tersebut menurutnya merupakan bentuk kelalaian yang berlebih pada pengerjaan proyek konstruksi dan tak logis. Tim perencana kontraktor proyek dinilai tak cermat memeriksa kondisi lapangan sebelum proyek di mulai. “Seharusnya tidak hanya mengecek butiran tanah  seperti apa dan segala macamnya, tetapi juga ada apa saja di bawah tanah,” tambah Prof. Manlian. (rh)
   
 
 
UPH Media Relations