NEWS & PUBLICATION

Tim Jessup FH UPH Raih Peringkat 49 Dunia pada Jessup International Round di Washington D.C. 

14/05/2025 Achievements, Law

Tim Jessup FH UPH Raih Peringkat 49 Dunia pada Jessup International Round di Washington D.C. 

Tim Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) kembali mencatatkan pencapaian gemilang di panggung dunia. Setelah berhasil menjadi juara nasional dalam Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition (Jessup) 2025 pada Februari lalu, tim Jessup FH UPH melanjutkan kiprahnya ke babak internasional yang diselenggarakan di Washington, D.C., Amerika Serikat. Di ajang bergengsi ini, mereka berhasil masuk ke dalam jajaran 49 tim terbaik dunia dari total 152 tim yang berkompetisi, sekaligus menjadi tim dengan peringkat tertinggi dari Indonesia

Tim FH UPH ini terdiri dari Davi Rafa Radhitya Pandi (2021), Jennifer Junardi Chua (2022), Kevin Arton (2023), Pascal Joe Yap (2023), Gabrielle Liman (2024), serta Anjarico Marlienardo (2024) sebagai observer. 

Jessup dikenal sebagai kompetisi moot court tertua dan terbesar di dunia yang secara konsisten diikuti oleh lebih dari 700 universitas dari lebih dari 100 negara. Tahun ini, kasus yang diangkat bertema “The Naegea Sea” dan menantang peserta untuk mengeksplorasi isu-isu kompleks dalam hukum internasional, mulai dari legitimasi kepresidenan suatu negara, prinsip imunitas terhadap pelanggaran HAM berat, perubahan garis pantai terhadap zona maritim, hingga interpretasi klausul compromis dalam perjanjian regional. 

Dalam putaran internasional, tim FH UPH menghadapi persaingan ketat melawan juara-juara nasional dari negara lain, termasuk Jerman, Uni Emirat Arab (Dubai), Vietnam, dan India. Seluruh babak berlangsung dalam suasana yang menuntut presisi hukum, kekuatan argumen, serta kesiapan mental dan fisik. 

“Partisipasi di Jessup memberikan pengalaman yang sangat berharga. Kami menghadapi panel hakim yang terdiri dari pakar hukum internasional terkemuka dan ditantang untuk membela argumen secara tajam dan akurat. Ini bukan hanya tentang memenangkan argumen, tetapi juga tentang memahami dinamika hukum global dengan penuh tanggung jawab,” ujar Jennifer Junardi Chua. 

Sementara itu, Davi Rafa Radhitya Pandi, menekankan intensitas proses persiapan yang mereka jalani. “Jessup menantang kami dalam setiap aspek. Latihan yang konsisten, diskusi strategis, dan dukungan emosional satu sama lain menjadi kunci utama dalam menghadapi tekanan. Kami belajar bahwa keunggulan dalam hukum juga harus diiringi ketangguhan mental dan ketekunan,” jelasnya. 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan tim pelatih dan mentor yang berdedikasi, antara lain Dr. Michelle Limenta, Jessica Los Banos, Bill Sullivan, Arianne Kumara, Louisa Syaura Amalia Mononutu, Andrew Daniel Djapri, Olivia Karlina, Kayla Faza, Christelle Siregar, Cloudio Ardelle Hitipeuw, dan Gerald Silalahi. Dukungan penuh dari komunitas International Law Moot Court (ILMCC) UPH juga menjadi fondasi penting dalam perjalanan tim. 

Selain itu, partisipasi tim FH UPH di babak internasional turut didukung oleh berbagai sponsor yang berperan vital dalam mewujudkan keikutsertaan mereka, di antaranya NOBU Bank, Nusantara Legal Partnership Law Firm, Assegaf Hamzah & Partners Law Firm, SSEK Law Firm, PT Mitra Azeta, PT Trixna Jaya Konstruksi, Artha IT Group, serta Roi Tailor. Media partner Hukumonline juga memberikan dukungan informasi selama berlangsungnya kompetisi. 

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa hukum lainnya untuk terus mengembangkan kompetensi dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan di panggung internasional. Capaian ini menegaskan komitmen FH UPH dalam membentuk lulusan yang takut akan Tuhan, unggul secara akademik, dan siap berdampak di tingkat nasional maupun global. 

Selamat kepada Tim Jessup FH UPH atas pencapaian luar biasa ini. Teruslah menjunjung integritas dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.