?Jangan khawatir dan jangan panik, fokuslah pada ekonomi domestik. Jangan biarkan kondisi ekonomi AS membuat semua usaha menjadi sia-sia,? kata Cem Karacadag
?Jangan khawatir dan jangan panik, fokuslah pada ekonomi domestik. Jangan biarkan kondisi ekonomi AS membuat semua usaha menjadi sia-sia,? kata Cem Karacadag
?Jangan khawatir dan jangan panik, fokuslah pada ekonomi domestik. Jangan biarkan kondisi ekonomi AS membuat semua usaha menjadi sia-sia,? kata Cem Karacadag, pembicara terhormat di Seminar UPH yang berjdul ? The Global Recession and the Indonesian Economy?. Cem adalah direktur dari South East Asia and India Economic. Seminar yang diadakan pada hari Jumat. 14 November 2008 ini dihadiri oleh banyak analis ekonomi internasional seperti Steven Allen Martin sebagai CFO dari Matahari Group.
Cem mengatakan titik mula krisis AS adalah karena terlalu banyaknya kredit macet di US BANK. US BANK memberikan terlalu banyak pinjaman kepada nasabah yang tidak terpercaya. Banyak investor tidak mau menghabiskan banyak uang karena fluktuasi harga pasar yang terlalu tinggi. Investor besar menunggu proyek baru sehingga kondisi ekonomi kembali bisa dipercaya.
Indonesia merupakan negara yang unik dalam menjalankan roda perekonomiannya dan hal tersebut membawa dampak yang baik. 10 tahun lalu, Indonesia hanya memiliki 4% dari total PDB. Sekarang, Indonesia telah mencapai 16%. Sekarang ini, AS hanya memiliki setengah dari Total Aset Ekuitas yang dimiliki Indonesia. Dampak dari krisis AS sangatlah besar, jadi, Cem menyarankan pada Indonesia untuk ?jangan panik?.
?Sesuatu yang bisa saya ambil adalah kita harus berhati-hati dalam memberikan pinjaman dan melakukan analisis yang baik untuk semua keputusan beresiko yang diambil oleh BANK,? KATA Ardo Ryan, dosen Business School UPH. UPH berharap dengan kedatangan Cen, mahasiswa dan dosen UPH mendepatkan penjelasan yang bagus mengenai keputusan ekonomi yang lebih baik.
UPH Media Relations