?Bila mereka melakukan hal yang benar di hadapan Tuhan, maka mereka bisa melakukan banyak hal yang bernilai bagi banyak orang, bagi negara, bagi setiap orang.?
UPH Festival yang diadakan dari tanggal 16 Agustus sampai 20 Agustus 2008 merupakan bagian dari usaha Yayasan Universitas Pelita Harapan untuk membangun generasi muda menjadi individu yang tidak hanya superior dalam intelektual namun juga berkemampuan serta beriman dalam Tuhan serta menunjukkan integritas dan karakter mulia.
Hidalgo Ban Garcia PhD, direktur konseling rohani menjelaskan UPH Festival adalah gerakan nyata untuk menciptakan keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dengan standar internasional dan pengembangan mentalitas dan spiritualitas generasi muda.
?Apa yang kita lakukan di UPH Festival 15 tidak hanya untuk universitas semata saja, tapi lebih dari itu, bagi Indoneisa, kita akan membentu generasi berkemampuan yang dibutuhkan negara ini.?
Ia terutama merujuk pada pendekatan yang dilakukan universitas swasta terkemuka untuk menyebarkan pendidikan holitstik dan tranformatif untuk menghasilkan lulusan dengan kualifikasi internasional yang memiliki integritas sebagai panutan bagi masyarakat sekitar.
Pendidikan semacam ini harus dimulai dari kondisi pikiran dan hati yang penuh dengan kegembiraan dan semangat agar dapat meraih kreatifitas dan prestasi internasional.
Alasan di balik penyelenggaran UPH Festival adalah untuk menggantikan tradisi perpeloncoan yang ditakuti oleh kebanyakan mahasiswa.
Dr. Garcia menjelaskan melalui UPH Festival, mahasiswa baru diarahkan untuk menjadi saleh di hadapan Tuhan sebagai sumber segala pengetahuan. ?Karena tanpa Tuhan, mereka tidak dapat melakukan apapun.?
Pendekatan ini penting untuk mencegah mahasiswa disesatkan oleh pandangan yang salah seperti humanisme dan naturalisme. ?Manusia sering ingin menjadi ?tuhan?nya sendiri (humanisme), menolak keberadaan Tuhan karena mereka tergoda oleh material (naturalisme),? jelas Dr. Garcia.
Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-63, orang-orang perlu dibebaskan dan dicerahkan dari pandangan tersebut karena itu semua adalah ?kebohongan yang menyesatkan?, tambahnya.
UPH Festival tahun ini juga diikuti oleh ribuan mahasiswa, guru dan dosen, orangtua, pelajar SMA dan masyarakat. Festival yang sama juga diadakan di UPH Surabaya dari tanggal 19 Agustus sampai 23 Agustus 2008.
CampusAsia/Addensa Hanys Salmi