Pameran ?Industrealized? Mahasiswa Desain Produk UPH

Dalam rangka melaksanakan program Himpunan Mahasiswa Jurusan Desain Produk, mahasiswa Desain Produk menggelar pameran dengan tema Industrealized. Pameran ini sudah rutin dilaksanakan setiap semester dengan tema yang berbeda setiap pergelarannya

?Tema kali lebih mengambil tentang industri, yaitu barang-barang yang bisa diproduksi secara massal. Kita mengambil tema industri untuk menunjukkan bahwa produk desain itu tidak selamanya membuat kriya, kesenian kerajinan tangan, tapi desain produk itu juga berbicara tentang produk yang bisa go internasional. Kriya itu kerajinan yang dibuat menggunakan tangan yang sudah menjadi budaya Indonesia. Kriya ada, industri juga ada,? jelas Geovanni Michaella salah satu panitia pameran ini.

Pemilihan karya mahasiswa Jurusan Desain Produk diseleksi oleh tim dosen berdasarkan kriteria industrial dan karya yang dipilih dibatasi dari angkatan 2010 sampai 2011. Karya yang diseleksi dipajang sesuai kategori berdasarkan mata kuliah yang ada.

Pameran yang diadakan mulai tanggal 29 Oktober-2 November ini, merupakan moment untuk memperkenalkan jurusan Desain Produk UPH kepada mahasiswa jurusan lain dan juga publik, dengan harapan supaya semakin banyak orang tahu tentang jurusan desain produk dan karya-karya yang dikerjakan oleh mahasiswa Desain Produk.

?Beberapa mahasiswa UPH sendiri saja mengira desain produk adalah desain interior atau DKV. Desain produk itu beda dengan desain interior. Desain produk itu ya jurusan sendiri,? kata Liony Amanda Lee selaku ketua acara Industrealized.

Rio Ferdinand, S.N., M.T., ketua jurusan Desain Produk, mengaku bangga dengan mahasiswa Desain Produk. Karena pameran ini pertama kalinya diadakan dengan konsep industri yang sebelumnya hanya per objek.

?Pameran kali ini kita melihat produk desain dari sisi industrial. Termasuk di dalamnya packaging, furniture dan juga otomotive. Dengan pengelompokkan industrial seperti ini package-nya jauh lebih menarik, tidak hanya konseptual produk tapi juga hasil desain produknya,? kata Rio saat ditemui di ruang pameran lobi Gedung B Universitas Pelita Harapan.

?Dari sini terlihat bahwa anak produk punya bakat dan ide-ide menarik. Tinggal bungkusnya aja yang diperbaiki lebih baik lagi. Menurut saya, kita harus membungkus ide kita dengan baik dan diperlihatkan ke banyak orang. Kalo cuma ide tapi tidak disalurkan, banyak orang yang tidak akan tahu bahwa kita punya bakat,? tambahnya.

Dengan adanya Industrealized, banyak dosen produk terlebih ketua jurusan yang berharap, pameran ini berlanjut terus dengan lebih serius lagi dan dengan kemasan yang lebih baik lagi.

?Mungkin bisa ditambahkan demo, talkshow dan sebagainya untuk pameran selanjutnya,? harap Rio. (tna)