UPH Festival 21: Apa Itu Ilmu Sejati, Bersama Andrew Mithcell

UPH Festival 21 mempersiapkan serangkaian program untuk menyambut 3300 lebih mahasiswa baru UPH TA 2014/2015. Acara tersebut untuk memperkenalkan mahasiswa mengenai berbagai hal terkait dengan proses belajar dan kehidupan kampus yang akan mereka jalani. Selain itu, mereka juga berkesempatan mendengarkan langsung pesan maupun testimoni dari figur-figur yang dapat memotivasi mereka untuk menghasilkan karya terbaik sesuai panggilan mereka masing-masing, melalui talenta yang Tuhan berikan untuk memulyakan Tuhan dan berguna bagi masyarakat.

Dihari pertama UPH Festival, tanggal 20 Agustus 2014, dimulai dengan ibadah yang dipimpin Andrew Mitchell, UPH Chaplain. Pada sesi ini dijelaskan mengenai Visi Misi UPH yang mencakup Pengetahuan Sejati, Iman dalam Kristus, dan Karakter Ilahi. Visi ini secra mendalam akan dijelaskan kepada mahasiswa baru dalam ibadah pagi yang berlangsung selama empat hari UPH Festival. di hari pertama ini ia menjelaskan mengenai pengetahuan sejati.

?Kita di sini karena kita ingin mengembangkan pengetahuan kita. UPH percaya bahwa untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi, anda harus memiliki pengetahuan yang sejati. Pada saat pengetahuan anda bertambah anda akan berubah. Pengetahuan akan mengubah dan mendewasakan kita,? kata Andrew

Ia mencontohkan kisah Nicholas Copernicus, scientist di tahun 1500s, seorang astronom dan penemu solar system. Pada saat itu setiap orang meyakini bahwa alam semesta mengelilingi bumi. Namun seiring dengan penelitian yang terus dilakukannya, ia menemukan bahwa alam semesta mengelilingi matahari bukan bumi. Temuannya memberikan dampak yang besar kepada dunia dimana studinya memberikan dampak besar ke seluruh dunia, di mana pandangan dunia yang berubah.

Ilustrasi ini menjelaskan bahwa semakin banyak ilmu yang anda dapat, maka anda akan semakin dewasa. Jika anda ingin berhasil dalam bidang studi anda, anda harus memiliki ilmu yang sejati, bukan sekedar ilmu yang tinggi. Anda akan menyadari bahwa dunia tidak berputar sekitar anda.

Andrew juga mengutip pernyataan Jean Paul Sartre : ?Kita tidak dapat mengetahui hal-hal yang terbatas jika kita tidak menghubungkannya dengan referensi yang tidak terbatas.? Ia kembali menegaskan bahwa pengetahuan kita yang semakin tinggi merupakan sebuah proses yang terbatas. Kita perlu menyadari bahwa ada referensi yang tidak terbatas yaitu pusat dari ilmu yang sejati yang berasal dari Tuhan . satu-satunya cara untuk memperoleh pengetahuan adalah memahami ilmu yang sejati itu.

Seluruh mahasiswa baru mengikuti sesi UPH Chaplain

Sebagai universitas yang berpusat pada Kristus, UPH mendorong para mahasiswa untuk memperoleh ilmu setinggi-tingginya dengan tidak melupakan sumber pengetahuan sejati yaitu Tuhan. Melalui ilmu yang mereka pelajari Andrew memotivasi mahasiswa untuk meraih prestasi setinggi-tingginya, untuk mencapai yang terbaik dan jangan terjebak kedalam pengaruh yang menghambat pertumbuhan baik secara rohani dan fisik.

Usai ibadah pagi, seluruh mahasiswa diajak untuk mengenal lebih dekat department Spiritual Growth dan program untuk mahasiswa. Departemen yang dipimpin oleh Andrew Mitchell ini akan membantu pertumbuhan kerohanian mahasiswa. Keberadaan departmen ini sebagai bukti nyata dari visi dan misi UPH yang tidak hanya menghasilkan orang pintar tetapi juga yang memiliki karakter dan nilai-nilai yang sesuai dengan teladan Kristus. Beberapa program yang diadakan seperti ibadah mahasiswa setiap minggu, retreats, dan HOPE counsultation. Ia juga mengajak mahasiswa untuk memikirkan tujuan hidupnya dan bukan hanya tujuan studi saja ketika berada di UPH.

?Umumnya mahasiswa hanya ingin mencapai ilmu yang tinggi untuk menjadi kaya dan terkenal. Tetapi di UPH kami mau mahasiswa lebih dari itu. Bukan sekedar untuk mendapat uang, tetapi bagaimana kita melayani Tuhan melalui talenta yang kita miliki dan bidang ilmu yang kita kuasai ? kata Andrew menutup sesi ini.

UPH Media Relation