Pelita Harapan Business Law Competition (PH-BLC) kembali diadakan untuk kedua kalinya. Acara ini digagas untuk memfasilitasi mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia untuk berkompetisi, mengembangkan kemampuan berargumen,
 Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pelita Harapan (UPH) Gunawaty Tjioe (kedua dari kanan), didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Curtis J. Taylor (kanan),
Staf Ahli Kementerian Keuangan RI Puspita Wuladari (keempat dari kiri), Ketua Jurusan Fakultas Hukum UPH Vincensia Esti (ketiga dari kiri), Ketua Panitia Business Law Competition 2017 Manja Indah Sari (kedua dari kiri), Perwakilan HMJ Fakultas Hukum UPH Carlos William (kiri) meresmikan Business Law Competition 2017, Karawaci, Rabu 17 Mei 2017. |
||||
|
Pelita Harapan Business Law Competition (PH-BLC) kembali diadakan untuk kedua kalinya. Acara ini digagas untuk memfasilitasi mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia untuk berkompetisi, mengembangkan kemampuan berargumen, serta menjalin networking antara mahasiswa dan praktisi-praktisi hukum yang hadir.
PH-BLC merupakan acara dua tahunan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (SMFH) UPH dan Pusat Studi Hukum Bisnis (PSHB), yang tahun ini dilangsungkan pada tanggal 17-20 Mei 2017, di kampus UPH Karawaci, Tangerang. ?Be Great in Investment, and Know the Law ? Facing the Rapid Growth on Indonesia?s E-Commerce? menjadi tema besar yang diangkat tahun ini.
Tema e-commerce yang diangkat dalam PH-BLC tahun ini dilatarbekangi oleh meningkatnya investasi asing di bidang e-commerce di Indonesia. Hal ini tentunya berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan lawyer-lawyer berkualitas yang mampu mengakomodasi para investor asing tersebut di Indonesia. Oleh karena itu, melalui rangkaian kegiatan PH-BLC ke-2 ini diharapkan dapat mendorong kesadaran intelektual muda akan pentingnya eksistensi hukum investasi di Indonesia, khususnya di bidang e-commerce guna mendorong pertumbuhan ekonomi. |
||||
|
||||
|
Tim juri pada kompetisi ini merupakan praktisi hukum yang berasal dari 30 institusi hukum, diantaranya Prof. Huala Adolf SH., LLM., Ph.D., – Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Hanny Marpaung SH., MH., – Makarim & Taira S., Richard Weiss JD., LLM., MBA., – Mochtar Karuwin Komar, Aga P. Samuel Marpaung, SH., – Makes & Partners, dan para praktisi hukum dari institusi hukum terkemuka lainnya.
Selain kompetisi, terdapat juga aktivitas lain seperti Seminar Tax Amnesty, oleh Puspita Wulandari, Staf Ahli Kementerian Keuangan, Legal Expo yang diikuti 18 institusi, dan sesi talk show ?Life After Law School, What Will you Be??. Talk show ini menghadirkan empat pembicara yang akan membagikan pengalaman karier dari para praktisi hukum senior diantaranya Dr. A, Teras Narang, SH., MH., – Gubernur Kalimantan Tengah 2005-2015, Dr. Haryo Budi Nugroho, SH., LLM., – Deputy Assistant to the Special Envoy Office to the President of the Republic Indonesia for Maritime Delimitation, Theo Lekatompessy ? Direktur Utama PT. Humpuss Intermoda Transportasi, dan Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LLM., Ph.D., – Guru Besar Hukum Internasional. (rh) |
||||
 Wakil Rektor Bidang Akademik, Gunawaty Tjioe Menyampaikan Sambutan pada Pembukaan PH-BLC 2017
|
||||
|
Berikut daftar para pemenang PH BLC 2017:
Kompetisi Contract Drafting and Negotiation: Juara 1: Universitas Gadjah Mada Kompetisi Moot: Juara 1: Universitas Gadjah Mada Kompetisi Legal Opinion Juara 1: Ravi Verdira Susanto-Universitas Trisakti
Piala Juara Umum pun diboyong oleh Universitas Gadjah Mada. Selamat kepada para pemenang, selamat kepada semua yang terlibat, sampai jumpa di the 3rd Pelita Harapan Business Law Competition! UPH Media Relations
|
