Sebanyak 818 lulusan dari 2 jurusan program Diploma IV, 22 jurusan program sarjana dan 7 program studi pasca sarjana diresmikan pada upacara ini.
![]() |
|||||||
Wisuda UPH ke XXII | |||||||
Universitas Pelita Harapan mengadakan acara wisuda ke XXII pada Sabtu, 1 Desember 2012, di Grand Chapel yang berlokasi di kampus UPH Lippo Village. Sebanyak 818 lulusan dari 2 jurusan program Diploma IV, 22 jurusan program sarjana dan 7 program studi pasca sarjana diresmikan pada upacara ini.
Wisudawan terbaik untuk setiap strata diraih oleh Tiffany Patria, Diploma Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, Program Studi Manajemen Perhotelan, dengan IPK 3.80, Nathania, Sarjana Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dengan IPK 3.97 dan Tetty Dermawi, Pascasarjana, Magister Manajemen, dengan IPK 3.86. Piala bergilir untuk jurusan terbaik pada wisuda XXII ini diraih Fakultas Ilmu Pendidikan, yang diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Connie Rasilim, S.S., B.Ed., M.Pd., kepada Dekan FPI, Dra. Gunawaty Tjioe B.Ed., M.Pd., Ph.D.
Acara ini dihadiri Dr. (HC) Mochtar Riady, pendiri dan Chairman Lippo Group, Dr. (HC) James T. Riady, pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Pelita Harapan, dan Sekretaris Pelaksana Kopertis III, mewakili Koordinator Kopertis Wilayah III, Dra. Netty Herawati, MM., serta anggota senat dan presiden UPH. Upacara berlangsung dalam dua sesi, pagi dan siang, yang disaksikan oleh ribuan undangan dan tamu. Dalam sambutan Kepada para winisuda dan undangan yang hadir, Rektor UPH, Jonathan L.Parapak, menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada para winisuda yang berhasil menyelesaikan studinya. Rektor mengatakan bahwa pendidikan dan pengajaran merupakan suatu proses transformasi, pembaruan dan pemberdayaan. Dengan demikian, rektor mengingatkan, agar pendidikan holistik yang didapatkan selama belajar di UPH dapat diaplikasikan di tengah masyarakat, bagi kesejahteraan manusia dan kemajuan bangsa. Rektor juga mengharapkan agar lulusan UPH dapat menjadi pembaharu dan agen transformasi, yang dipimpin Tuhan. Hal tersebut diingatkannya terkait dengan kondisi bangsa saat ini yang sedang menantikan pemimpin-pemimpin yang terintegritas, yang ahli dan tidak diragukan komitmennya bagi bangsa dan negara. Para winisuda juga diingatkan agar terus menjiwai Visi UPH, yaitu mengutamakan ilmu sejati yang tinggi, beriman yang kokoh kepada Tuhan dan memiliki karakter yang mulia. Diakhir pidatonya, Rektor menegaskan bahwa untuk menjadi agen pembaruan, harus dimulai dari diri sendiri. Karena itu diperlukan pembaruan budi sehingga dapat mengenal apa yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan, sebagaimana dikutip dari firman Tuhan dalam Roma 12:2.
Sementara Sekretaris Pelaksana Kopertis III, Dra. Netty Herawati, MM., dalam sambutannya menyatakan apreasiasi kepada UPH atas prestasi yang diraih, dibidang akademik dan kemahasiswaan. Dibalik keberhasilan yang sudah di capai, UPH masih banyak menghadapi tantangan, karena di era globalisasi perguruan tinggi dituntut untuk memberikan standard tinggi dan layanan yang optimal. Krn itu mutu pembelajarana dan pengelolaan perlu terus ditingkatkan. Termasuk kerjasama dengan perguruan tinggi lain di dalam dan di luar negri.
Kepada winisuda ia mengingatkan agar bekal ilmu yang diperoleh di UPH dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam dunia pekerjaan dan menghimbau semangat kewirausahaan guna membuka peluang kerja baru.
Pidato pelepasan juga disampaikan oleh, Dr. George Mathew, Executive Dean of Faculty of Medicine and Health Sciences, yang menyampaikan pesan kepada winisuda agar pendidikan holistik yang telah diperoleh di UPH menjadi bekal dalam memasuki dunia yang penuh tantangan, sehingga dapat melaksanakan peranannya dengan baik.
|