NEWS & PUBLICATION

Mahfud MD: ?Kriteria Presiden Merah Putih?

08/10/2013 Uncategorized

Mahfud MD: ?Kriteria Presiden Merah Putih?

?Merah itu berani, putih itu bersih. Tidak mungkin kita hanya mengandalkan keberanian kalau tidak bersih, mengandalkan bersih tapi tidak berani. Yang seperti itu tidak akan bisa berbuat apa-apa.? – Mahfud MD

mahfud md di uph
Mahfud MD menjelaskan kriteria Presiden di Simposium Internasional Konstitusi & Anti Korupsi 2013

 

?Merah itu berani, putih itu bersih. Tidak mungkin kita hanya mengandalkan keberanian kalau tidak bersih, mengandalkan bersih tapi tidak berani. Yang seperti itu tidak akan bisa berbuat apa-apa.?

 

Pernyataan itu disampaikan oleh mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ketika ditanya mengenai kriteria presiden untuk maju di pemilihan presiden Indonesia 2014 mendatang dalam talkshow Simposium Internasional Konstitusi dan Anti Korupsi 2013 di kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Senin 7 Oktober 2013.

 

Terselenggaranya simposium internasional ini merupakan kerjasama Fakultas Hukum UPH dengan Mahkamah Konstitusi, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Pusat Studi Konstitusi dan Anti Korupsi (Pusaka) UPH, Kemitraan, dan TIRI. Simposium Internasional bertajuk ?Pemilu 2014 Bebas dari Korupsi Menuju Indonesia Baru? ini menghadirkan sederetan pemangku kepentingan mulai dari Mahkamah Konstitusi, penyelenggara pemilu, hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yakni Prof. Mahfud MD (Mantan Ketua MK), Husni Kamil Manik (Ketua KPU), dan Dr. Muhammad (Ketua Bawaslu).
 

Dalam simposium ini, dibahas mengenai aksi korupsi yang semakin marak di Indonesia beserta tindakan dari lembaga-lembaga pemerintahan untuk mengusut kasus demi kasus dan pencegahannya terutama untuk pemilihan presiden 2014 mendatang. Menurut Mahfud, bangsa Indonesia harus memiliki pemimpin yang bersih, kuat, dan tanpa disandera oleh oknum-oknum lain, sehingga kasus-kasus korupsi ini segera terselesaikan.

 

Seperti dilemma telur atau ayam, mana yang lebih dahulu ada, saat ini Indonesia mengalami dilemma. ?Pemimpin yang baik harus lahir dari proses yang baik. Proses yang baik dapat terjadi dibawah pimpinan pemimpin yang baik,? Mahfud menjelaskan dilemma bangsa Indonesia. Ia kemudian menyampaikan bahwa walaupun tiga pilar demokrasi, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif telah mengalami kemunduran prestasi, Indonesia masih memiliki pers dan social media yang dapat membantu mengawasi kegiatan politik. Seperti yang telah diketahui, social media telah berhasil membawa kemenangan pada pemilihan presiden Amerika Serikat Barack Obama.

 

Simposium ini berlangsung selama dua hari (7-8 Oktober 2013) di kampus UPH Karawaci dan dikemas dalam bentuk talkshow, seminar, dan call for paper. (ym) 
 
img 5008
Fakultas Hukum UPH memberikan cindera mata untuk Mahfud MD
 
UPH Media Relations