Memaknai Pelajaran Di Dalam Perjalanan (Yussy Santoso, MM 1999).

“Life is a learning journey”, ungkap Bapak Yussy Santoso, Alumni Mahasiswa Magister Management UPH 1999. Beliau berpesan agar jangan pernah berpikir bahwa setelah lulus dari universitas setelah itu berhenti belajar, tetapi teruslah mengembangkan diri dan pengalaman. Ini merupakan salah satu kunci sukses Bapak Yussy Santoso dalam menjalani karier profesionalnya sampai ke posisinya saat ini sebagai Human Capital Director di Group Mulia di usia yang cukup muda, yaitu sejak menginjak usia 38 tahun.

Bapak Yussy Santoso sangat mensyukuri perkembangan karier professional yang telah ditempuhnya di bidang pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. Baginya, hal ini dapat dicapai karena dukungan banyak orang, khususnya keluarga, terutama almarhum Ayah dan Ibunda, serta dukungan maupun kepercayaan dari istri tercinta. Pembentukan yang dialami oleh Bapak Yussy Santoso juga tak terlepas dari peranan ex-atasan yang telah memberikan kepercayaan, kesempatan berkembang, dan berbagai tanggung jawab yang mampu diselesaikan dengan baik.

“Hargailah posisi anda dengan terus membawa perkembangan dan perubahan bagi perusahaan dimana anda bekerja”, dan “khawatirlah ketika posisi dan kompensasi anda meningkat namun akuntabilitas dan hasil yang anda berikan tetap sama”, ini adalah salah satu prinsip yang beliau pegang dalam meniti karier profesionalnya. Memegang teguh nilai Integritas dan keterbukaan terhadap hal-hal baru menjadi kunci bagaimana Bapak Yussy Santoso dapat bertahan dan tetap kompetitif.

Beliau beranggapan bahwa dimanapun, kapanpun, selalu ada hal-hal baru yang bisa dipelajari dari orang-orang maupun situasi yang ia hadapi. Sama halnya dengan perjumpaannya dengan rekan-rekan semasa di kampus, pentingnya membangun relasi dengan sesama, semua itu akan mendatangkan pelajaran-pelajaran berharga yang mendatangkan suatu nilai kehidupan. Nilai-nilai itulah yang akan membentuk kedewasaan seseorang dan menjadi sebuah pelajaran berharga.

Terucap sebuah harapan dari Bapak Yussy Santoso agar UPH dapat menjadi universitas yang terdepan dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Indonesia. Tak terlepas dari semua itu, Bapak Yussy Santoso juga berharap agar dirinya dapat menjadi pengajar di UPH, dan memberikan kontribusi untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia, berbagi pengalaman kepada anak-anak muda, untuk dapat mempersiapkan diri sejak dini dan menyongsong persaingan di masa mendatang.