Pameran Bertajuk Elements: Studio Research Design Architecture 2 Exhibition, Kolaborasi 21 Mahasiswa dan Dosen Prodi Arsitektur UPH Hadirkan Beragam Karya di Galeri Astra.

Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan acara pameran yang bertajuk Elements: Studio Research-Design Architecture 2 Exhibition. Pameran ini menampilkan hasil pembelajaran selama setahun terakhir oleh mahasiswa tahun ke-2. Acara ini terbuka untuk umum dan khususnya bagi para penggemar arsitektur. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 Juli 2023 di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta Pusat. Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Prodi Arsitektur UPH dan Galeri Astra.

Selama sepekan, pameran ini akan menampilkan beragam gambar dan maket dengan total panjang 30 meter, yang menujukkan kreativitas dan inovasi mahasiswa UPH. Seluruh karya yang dipamerkan telah melalui proses kurasi oleh para dosen Prodi Arsitektur UPH, yakni Emanuel Agung Wicaksono, S.T., M.T., yang juga sebagai Wakil Ketua Prodi (Wakaprodi) Arsitektur UPH, David Hutama, Adwitya Dimas Satria, dan Ardy Hartono Kurniawan.

Pameran ini berfokus pada aspek tektonika dan pengaruhnya pada kualitas ruang. Aspek-aspek tersebut terdiri dari empat komponen bangunan, yaitu pintu, tangga, kolom, dan jendela. Arsitektur UPH berusaha melihat masing-masing komponen bangunan tersebut tidak sebagai objek fisik bangunan semata, tetapi juga menggali sisi lainnya.

Sisi lain dari setiap komponen bangunan yang dimaksud adalah melihat pintu bukan hanya sebagai akses masuk ke dalam suatu ruangan, tetapi sebagai sebuah prosesi untuk masuk ke dalam suatu ruang. Selanjutnya, kolom tidak hanya dilihat sebagai elemen struktur, tetapi juga merepresentasikan posisi dan titik koordinat, kemudian tangga dilihat bukan sebatas sirkulasi vertikal, namun juga pergerakan antar ketinggian bangunan, dan jendela bukan sekadar sebagai bukaan bangunan, tetapi menjadi elemen yang mendisrupsi ruang.

Dalam pembukaan acara, Rektor UPH, Dr. (Hon) Ir. Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc mengungkapkan kebanggaannya atas karya yang ditampilkan oleh 21 mahasiswa Prodi Arsitektur UPH angkatan 2021. Rektor menilai, pameran tersebut berhasil memamerkan kombinasi dari kreativitas, kolaborasi, dan transformasi.

“Saya terus mendorong agar mahasiswa berkarya dengan sebaik-baiknya. Kreativitas kalian akan membawa transformasi penting dan menghasilkan karya-karya yang membawa perubahan di tengah masyarakat. Saya berharap, transformasi dalam bidang arsitektur ini juga dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Jadi tidak hanya di kota, mari kita perluas dampak dan transformasi di bidang arsitektur ke daerah-daerah lainnya,’’ kata Jonathan.

Wisnu Wijaya, Head of Internal Communications PT Astra International Tbk menyatakan bahwa kreativitas, kolaborasi, dan transformasi yang disampaikan oleh Rektor UPH sejalan dengan apa yang diterapkan oleh Galeri Astra. Hal ini juga yang membuat Astra melakukan kolaborasi pameran bersama Arsitektur UPH.

“Setelah melihat apa yang akan dipamerkan, menurut kami, ini sesuai dengan tujuan Galeri Astra. Kami ingin menjadikan Galeri Astra sebagai tempat bagi para seniman untuk memamerkan beragam karya seni terkait keindonesiaan. Ke depannya, saya berharap semakin banyak mahasiswa dan publik mengetahui tentang Galeri Astra,” ucap Wisnu.

Sementara itu, Andreas Yanuar Wibisono, S.T., M.Ars., Ketua Program Studi Arsitektur UPH, menyampaikan terima kasih kepada Astra yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Arsitektur UPH untuk memamerkan karya mereka. Andreas juga mengapresiasi karya mahasiswa yang dapat berdampingan dengan karya tetap seniman maestro Indonesia, seperti Mangu Putra, Heri Dono, Agus Suwage, Chusin Setiadikara, dan Dolorosa. Menurut Andreas, pameran ini tidak akan terwujud tanpa adanya kolaborasi antara mahasiswa dan dosen.

“Di UPH, kami selalu mendukung terciptanya kolaborasi, termasuk antara mahasiswa dan dosen untuk memberikan pengalaman belajar dan kerja nyata bagi para mahasiswa, agar mereka kelak siap untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui pameran dan karya-karya yang diciptakan,” ujar Andreas.

Dalam kesempatan ini, Emanuel Agung Wicaksono yang juga berperan sebagai koordinator acara, menjelaskan bahwa program Studio Riset Desain Arsitektur tahun kedua (SRDA 2) di UPH terdiri dari dua fase. Fase pertama adalah studio riset yang berfokus untuk memperlengkapi mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan penting dalam mengerjakan proyek desain. Pada fase ini, mahasiswa mempelajari metodologi penelitian, analisis data, dan mengembangkan solusi kreatif untuk menghadapi tantangan desain yang rumit.

Sementara itu, fase kedua, adalah studio desain yang menguji keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek desain. Kedua fase tersebut membutuhkan pemikiran kritis, komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk menghasilkan solusi desain menarik yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan pengguna.

“Melalui SRDA 2, Prodi Arsitektur bertujuan agar setiap mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk membangun dasar yang kuat dalam setiap proses desain dan dapat menyampaikannya dengan efektif. Mahasiswa Arsitektur UPH dilatih untuk mengeksplorasi masalah desain, menghasilkan ide, dan mengembangkan solusi,” jelasnya.

Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam pameran bertajuk Elements: Studio Research-Design Architecture 2 Exhibition:

  1. Private show (Senin, 3 Juli 2023, pukul 14.30-15.30)
  2. Opening Ceremony (Senin, 3 Juli 2023, pukul 15.30 – 18.00)
  3. Diskusi Kegiatan Kemahasiswaan lintas Kampus (Selasa, 4 Juli & Kamis, 6 Juli 2023 pukul 13.00-15.00)
  4. Workshop tensegrity (Rabu, 5 Juli 2023 pukul 13.00-15.00)
  5. Exclusive Guided Tour (Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 10.00-13.00)
  6. Launching Buku dan Sharing Modul Pembelajaran Studio (Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 13.00-14.00)
  7. Metode Eksplorasi Tektonik oleh: Studio Aliri (Sabtu, 8 Juli 2023, pukul 14.00-15.00)
  8. Pameran (Minggu, 9 Juli 2023, pukul 09.00-14.00)

Melalui rangkaian kegiatan ini, Prodi Arsitektur UPH membuktikan komitmen untuk mendidik mahasiswa agar siap menjadi arsitek yang mampu berkontribusi dan berdampak positif bagi masyarakat. UPH berharap mahasiswa dapat secara aktif menggali dan menunjukkan kreativitas, kompetensi, serta memberikan inspirasi bagi masyarakat. Prodi Arsitektur UPH memastikan seluruh mahasiswa dapat bertransformasi melalui beragam kegiatan baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga siap menjadi profesional yang membawa perubahan di tengah masyarakat, memiliki daya saing dan daya juang.

Tentang Arsitektur UPH

Arsitektur UPH memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin ilmu fundamental dari segi artistik, ilmiah, dan humanistis yang terkait perancangan bangunan. Mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan wacana dan teknologi arsitektur yang bergerak dinamis, dengan tetap berakar pada pengetahuan arsitektur mendasar; sehingga siap memasuki dunia kerja profesional. Mari bergabung dan daftarkan dirimu sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau daftar di sini.


baca juga:

Arsitektur: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier