Klaster Art and Entertainment Talk: UPH Bekali Mahasiswa Baru Rancang Masa Depan Sejak Kuliah hingga Menjadi Seorang Pemimpin.

“The future depends on what you do today”, atau persiapan dan tindakan saat ini membentuk masa depan. Kutipan dari Mahatma Gandhi ini dapat diaplikasikan oleh setiap individu yang ingin mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.  

Sebagai perguruan tinggi, Universitas Pelita Harapan (UPH) berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan, bahkan sejak hari pertama mereka memasuki dunia kuliah. Komitmen tersebut dibuktikan melalui acara Faculty Talks – Klaster Art & Entertainment dengan tema “Transformational Leadership in The Tourism and Creative Industry for Winning the Global Competition“, yang diselenggarakan di UPH Kampus Lippo Village, Tangerang, pada 24 Agustus 2023. 

Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru UPH Tahun Akademik (TA) 2023/2024 yang berasal dari Fakultas Pariwisata yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Pengelolaan Perhotelan dan Pariwisata; Fakultas Ilmu Seni yang terdiri dari Prodi Musik atau Conservatory of Music (CoM); serta Fakultas Desain yang terdiri dari Prodi Desain Interior, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Arsitektur. Melalui acara ini, UPH mendorong mahasiswa baru untuk merencanakan masa depan mereka secara matang.  

Faculty Talks – Klaster Art & Entertainment menghadirkan tiga alumni UPH, yakni Kezia Amelia (Violinis/alumni Prodi CoM), Clara Jesslyn (chef Profesional /alumni Prodi Pengelolaan Perhotelan), dan Katarina Monika (Creative Director dan pendiri SOSJ Design Bureau & Consultancy/alumni Prodi DKV). Berikut paparan selengkapnya. 

Merancang Masa Depan Sejak Duduk di Bangku Kuliah 

Ketiga narasumber berbagi pengalaman mereka tentang merancang masa depan sejak kuliah. Kezia Amelia, seorang pemain biola solois, meraih kesuksesan berkat dedikasi dan latihan keras sejak kuliah. Ia menghabiskan waktu berlatih dan belajar sepanjang hari, aktif dalam berbagai kegiatan musik, dan bergabung dengan Erwin Gutawa Orchestra. 

“Saya tidak merasa terbebani dalam menjalani rutinitas itu karena apa yang saya tabur sejak kuliah terbayar saat di dunia kerja. Saya sudah membangun reputasi dari kuliah dan teman-teman di industri musik sudah tahu kerja saya seperti apa. Itulah juga mengapa ketika lulus kuliah, saya enggak terlalu lama untuk mendapatkan pekerjaan,” ucap alumni CoM UPH angkatan 2008 ini.  

Sementara bagi Clara Jesslyn, ada pengorbanan untuk bisa menggapai impiannya menjadi seorang chef profesional. Ia mencontohkan, saat kuliah di jurusan Pengelolaan Perhotelan, banyak praktik yang dijalankan serta para dosen mendidiknya dengan tegas dan disiplin.  

Cari pengalaman sebanyak-banyaknya saat kuliah, karena dari situ kalian bisa menggali skill. Ikuti kompetisi yang ada tanpa berpikir menang atau kalah. Terus konsisten dalam mengejar mimpi, kerja keras, dan selalu mau diproses,” kata alumni Prodi Pengelolaan Perhotelan UPH angkatan 2009 ini. 

Katarina Monika juga memberikan pesan kepada mahasiswa baru UPH untuk memanfaatkan waktu mereka selama kuliah dengan mencoba berbagai hal yang mereka sukai tanpa takut kegagalan. Ia mengutip Jack Ma, pendiri Alibaba Group, yang menyatakan bahwa usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk bereksplorasi. Namun, pada usia tersebut, juga penting mulai mengetahui apa yang disukai untuk membangun karier di masa depan.  

“Hari ini adalah waktu untuk menentukan masa depan kalian. Apa pun yang kalian lakukan di hari ini, akan kalian tuai 10 tahun dari sekarang,” kata Monika, Alumni Prodi DKV UPH angkatan 2005. 

Menjadi Pemimpin yang Transformatif 

Ketiga narasumber juga membekali para mahasiswa baru bagaimana menjadi seorang pemimpin yang mampu berdampak positif. Menurut Kezia yang berkarier di industri musik, seorang pemimpin harus memiliki karakter, jujur, dan sikap integritas.  

Ia mengatakan, “Sebagai leader sebuah project, aku harus mengenal kesulitan anggota tim dan apa yang mereka butuhkan. Tugas kita sebagai pemimpin bukan hanya memenuhi kepentingan diri sendiri, tetapi bagaimana caranya tim yang dipimpin bisa menjadi orang yang lebih baik.” 

Sejalan dengan Kezia, Clara mengungkapkan bahwa seorang leader harus berkompeten, jujur, dan memiliki sikap optimis. Bagi Clara, modal untuk menjadi pemimpin dapat dibangun sejak kuliah dengan cara menjadi ketua kelompok saat mengerjakan tugas kuliah, hingga mengikuti organisasi.  

“Manusia itu butuh orang lain dan sosok mentor yang bisa mengarahkan. Saya juga terus memaksa diri dengan memperlengkapi kemampuan agar dapat diandalkan oleh tim. Kalau mau jadi seorang leader, bangun dari sekarang juga nama baik kalian,” ucap Clara yang juga memiliki bisnis di bidang kecantikan ini. 

Bagi Monika, perusahaan yang didirikannya tidak mungkin akan bertahan selama 12 tahun apabila ia tidak memahami apa itu makna transformational leadership. Sebagai seorang leader, Monika selalu melihat anggota timnya sebagai subjek yang sangat berharga. Monika juga terus berupaya menciptakan hubungan layaknya keluarga dengan setiap anggota tim.  

“Industri kreatif menuntut kita untuk terus berkreasi dan berinovasi. Untuk bisa berkreasi, kita harus ada di situasi yang dapat membuat kita nyaman. Jadi, leader itu bukan mengintimidasi, tetapi memberikan inspirasi,” tutur desainer logo HUT ke-78 RI ini. 

Gelaran Faculty Talk – Klaster Art & Entertainment disambut antusias oleh para mahasiswa baru yang hadir. Hal ini turut diungkapkan Marcello Glen Sigalarki, mahasiswa baru Fakultas Pariwisata UPH angkatan 2023. 

“Saya mendapatkan banyak sekali inspirasi bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Acara ini juga memberikan edukasi bagi kita untuk bisa tetap tenang dalam menghadapi tekanan,” ungkap Marcello. 

Senada dengan Marcello, Neomi, mahasiswi Fakultas Desain UPH angkatan 2023 menuturkan, bahwa acara tersebut bermanfaat dan sangat menginspirasi. Ia pun merasa lebih bersemangat untuk menjalani kuliah dan melakukan hal yang disukai. 

Selain Klaster Engineering, Faculty Talks juga menghadirkan tiga klaster lainnya yaitu, Arts and Entertainment, Medicine, dan Social Sciences. Acara ini diadakan dalam rangkaian acara UPH Festival 2023 yang berlangsung pada 24-26 Agustus 2023. 

Bagi siswa-siswi kelas 12 yang ingin mengejar karier impian di bidang Art & Entertainment, mari bergabung bersama UPH. Mahasiswa UPH akan diperlengkapi baik dari sisi akademis, hard skills, dan soft skills, serta diproses menjadi calon pemimpin masa depan yang transformatif dan mampu berdampak positif bagi bangsa dan negara. Untuk informasi selengkapnya, dapat menghubungi Student Consultant di nomor 0811-1709-901 atau klik di sini.