Katarina Monika: Alumni DKV UPH dan Desainer Logo HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Logo ini adalah sumber inspirasi positif di tengah-tengah tahun politik, mengingatkan kita untuk bersatu demi kemajuan bersama. Ini bukan tentang saya atau kamu, tetapi tentang kita semua sebagai anak bangsa. Kita harus berkolaborasi untuk meneruskan pembangunan negara,” kata Katarina Grace Monika Kosasih, S.Sn., perempuan di balik logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan alumni Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (Prodi DKV UPH) angkatan 2005. 

Monik, panggilan akrabnya, telah membangun keahliannya dalam bidang desain sejak kecil  karena ia tumbuh dalam keluarga yang penuh kreativitas. Pengalaman masa kecil ini diaplikasikannya dalam bidang desain grafis selama kuliah dan dalam kariernya saat ini. Monik lulus kuliah di tahun 2008 dan berkarier di perusahaan creative design dan perusahaan retail makanan. Pada tahun 2011, Monik bersama tiga rekannya, yang juga alumni UPH, mendirikan SOSJ Design Bureau and Consultancy. 

“Kami adalah perusahaan konsultan desain yang berfokus membantu klien menemukan identitas dan jati diri mereka. Kami tidak hanya bekerja dengan brand besar, tetapi kami juga membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) dan individu yang ingin mengembangkan atau menciptakan merek mereka. Dengan cara ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Monik, yang juga menjabat sebagai Creative Director di SOSJ Design Bureau and Consultancy. 

Setelah berkarya selama 12 tahun bersama SOSJ, Monik dan timnya mampu memberikan solusi kreatif dalam pembuatan logo bagi para kliennya, mulai dari industri makanan, retail, skincare, bisnis kecantikan, dan lainnya. Beberapa merek terkenal yang pernah menjadi klien mereka antara lain Eatlah, Union, Zap Premiere, NAMA Beauty, dan banyak lagi. Yang terbaru, ia merancang desain logo HUT ke-78 RI. 

Monik tidak pernah membayangkan karyanya akan menjadi logo resmi HUT ke-78 RI. Ia menceritakan bahwa ia mulai merancang logo tersebut setelah Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) menawarkan SOSJ untuk mengikuti kompetisi logo pada pertengahan April 2023. Pada awalnya, ia merasa ragu karena belum pernah mengerjakan proyek nasional sebelumnya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa singkatnya tenggat waktu yang diberikan oleh pemerintah menjadi tantangan. Biasanya, ia memerlukan lebih banyak waktu untuk merancang sebuah logo. Namun, berkat dedikasinya, setelah mengerjakan proyek tersebut selama tiga minggu, pada 19 Mei 2023, karya yang didesain oleh Monik dan timnya  berhasil terpilih menjadi logo HUT ke-78 RI. 

Logo yang didesain Monik terdiri dari angka tujuh berwarna merah dan angka delapan yang dibentuk dari lima garis melengkung. Ini merupakan interpretasi dari tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Angka tujuh melambangkan tongkat estafet yang menggambarkan bahwa semua elemen bangsa perlu bergotong royong untuk memajukan Indonesia. Angka tujuh yang menyerupai tanda panah ke arah atas menggambarkan semangat untuk terus bergerak menuju Indonesia maju. Sementara lima garis yang membentuk angka delapan menggambarkan Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.   

Melalui logo ini, Monik ingin mengingatkan pentingnya persatuan, keragaman identitas, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Gabungan angka tujuh dan delapan yang saling menyatu melambangkan keberagaman Bangsa Indonesia yang tetap bersatu. Angka delapan yang berbentuk layaknya lintasan estafet melambangkan kemajuan pembangunan yang tidak pernah berhenti dan  melibatkan semua elemen bangsa. Terakhir, bentuk bulat pada angka delapan menggambarkan pola pandangan global yang berorientasi pada kemajuan, kesejahteraan rakyat, dan menghasilkan sumber daya manusia unggul.  

Lebih lanjut, Monik berpesan, “Saya berharap agar generasi muda tetap optimis karena kalian adalah masa depan bangsa. Dalam 22 tahun ke depan, tugas kalian adalah berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia emas. Berkontribusilah lewat karya-karya kalian, dan ingat untuk selalu menerapkan sikap growth mindset dan juga keluar dari comfort zone.” 

Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH  

Di bawah naungan Fakultas Desain, DKV UPH membekali mahasiswa dengan pemahaman bahasa visual sebagai sarana komunikasi dan solusi terhadap permasalahan desain. DKV UPH juga menyediakan empat bidang peminatan yang relevan dengan kebutuhan industri, yaitu Desain Grafis, Desain Animasi, Sinematografi, dan Ilustrasi. UPH juga siap membimbing mahasiswa untuk ‘Transformed to Lead’ atau menjalani transformasi agar menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan dan berdampak positif. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa menghubungi Student Consultant di nomor 0811-1709-901 atau klik di sini.