Menjadi seorang perawat adalah pekerjaan yang mulia dan sangat dibutuhkan, terutama dalam merawat pasien paliatif atau pasien yang penyakitnya tidak dapat disembuhkan secara medis. Saat ini diperkirakan ada sekitar 56,8 juta orang yang membutuhkan perawatan paliatif, tetapi yang menerima perawatan ini hanya sekitar 14% saja. Untuk itulah, peran seorang perawat paliatif menjadi penting dan dibutuhkan. Salah satu perawat pasien paliatif yang berdedikasi adalah Dessy Erwanirati, saat ini ia bekerja di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, pusat rujukan tertinggi di bidang kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). 

Dessy, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai perawat, memiliki tanggung jawab besar dalam merawat pasien dengan kasus kompleks di bidang kardiovaskular. Keinginan untuk terus meningkatkan kompetensi mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 melalui Kelas Karyawan Universitas Pelita Harapan (UPH), dengan tujuan memperluas wawasan dan keilmuannya di bidang keperawatan. 

“Pasien-pasien yang saya rawat sebagian besar adalah pasien paliatif. Tugas saya adalah menjaga kualitas hidup mereka dan memastikan pengobatan terus berjalan. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk mengejar pendidikan lanjut di bidang keperawatan, agar saya dapat memberikan perawatan terbaik, terutama untuk pasien paliatif,” ujarnya. 

Sebagai perawat dengan jam kerja yang tidak menentu, Dessy mengaku sangat terbantu dengan metode kuliah Kelas Karyawan UPH yang tidak hanya fleksibel tetapi juga berkualitas. Fleksibilitas ini membantunya dalam membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Lebih dari itu, bagi Dessy berkuliah di UPH memberikan kebanggaan tersendiri baginya, karena UPH memberikan pendidikan berkualitas dan dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Salah satu fasilitas yang Dessy kagumi adalah fasilitas Lab Clinic yang digunakan untuk kegiatan praktik.  

“Ketika kami membutuhkan Lab Clinic untuk praktik, dosen kami dengan cepat merespons bahwa kami bisa menggunakan fasilitas Lab Clinic di UPH. Kami sangat kagum dengan semua fasilitas yang ada di UPH. Peralatan yang disediakan sangat lengkap dan setting ruangan membuat kami merasa seolah-olah sedang praktik di rumah sakit,” tambah Dessy.  

Selain fasilitas yang lengkap, Dessy mengaku memilih UPH karena beberapa alasan lainnya yaitu UPH memiliki standar pendidikan berkualitas internasional, reputasi lulusan perawat UPH yang kompeten dan cekatan, tenaga pengajar berkualitas, dan lokasi kampus yang strategis. 

Dessy berharap, dengan kompetensi diri yang meningkat melalui perkuliahan di UPH, ia dapat membawa berbagai inovasi dalam perawatan paliatif dalam pekerjaannya.  

Program S1 Kelas Karyawan Keperawatan UPH memastikan para mahasiswanya mendapat pendidikan berkualitas yang berguna untuk meningkatkan kompetensi dan memperlengkapi diri menjadi perawat profesional. Dilengkapi dengan metode pembelajaran Multi-Fleksibel (M-Flex) yang fleksibel, mahasiswa dapat mengakses bekerja sambil kuliah di mana saja dan kapan saja. Dengan kualitas pendidikan yang unggul, para mahasiswa UPH  ditransformasi untuk menjadi  para pemimpin yang berdampak bagi masyarakat di berbagai bidang. 

Tentang Program Kelas Karyawan UPH 

Program Kelas Karyawan UPH menawarkan kemudahan bagi para karyawan untuk meraih pendidikan berkualitas unggul berstandar internasional, diajar oleh para dosen yang kompeten dengan biaya perkuliahan yang terjangkau, waktu kuliah yang fleksibel, dan lokasi kampus yang strategis. Program ini juga menyediakan berbagai pilihan prodi, yakni Ilmu Komunikasi (Ilkom), Hubungan Internasional (HI), Hukum, Teknik Elektro, Teknik Industri, Keperawatan, Psikologi, Informatika, Sistem Informasi, Pengelolaan Perhotelan, dan Usaha Perjalanan Wisata. Bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan sambil kerja, mari bergabung dengan Kelas Karyawan UPH! Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Student Consultant di 0822-9979-9880 atau dapat langsung mendaftar di sini.