Gelar Peluncuran dan Bedah Buku, Kombes. Pol. Calvijn Simanjuntak Soroti Pendekatan Restorative Justice pada Tindak Pidana.

Alumni Program Studi (Prodi) Doktor Hukum (DH) Universitas Pelita Harapan (UPH), Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol.) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menggelar acara peluncuran dan bedah buku berjudul ‘Restorative Justice: Metamorfosa Kearifan Lokal Indonesia’ pada Rabu, 15 November 2023 di UPH Kampus Lippo Village, Tangerang. Buku ini adalah hasil dari penelitian yang dituangkan dalam disertasi ilmiahnya ketika ia meraih gelar Doktor Hukum di UPH. 

Dalam karyanya, Calvijn membahas sistem pemidanaan terhadap pelaku kejahatan yang telah mengalami perubahan ke arah yang lebih manusiawi. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada hukuman, melainkan lebih berorientasi kepada pemulihan terhadap korban dan rehabilitasi pelaku melalui pendekatan restorative justice 

“Bagi Indonesia, penerapan restorative justice tidak akan mengalami banyak hambatan karena memiliki dukungan landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis yang kuat. Secara filosofis, restorative justice dipandang sebagai pendekatan berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Dalam perspektif law making, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengadopsi konsepsi restorative justice dalam revisi KUHP. Hal ini penting untuk memberikan landasan norma dan kepastian hukum dalam penerapannya,” jelas Calvijn dalam sambutannya. 

Calvijn berharap, buku yang ditulisnya ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia mengenai restorative justice,  menjelaskan pengaturan dan implementasinya, serta memberikan arah kebijakan yang perlu diambil oleh pemerintah Indonesia. 

Dalam kata sambutannya, Dr. Velliana Tanaya, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum UPH mengatakan, “Kami seluruh civitas akademika Fakultas Hukum UPH mengucapkan selamat atas peluncuran buku yang ditulis oleh salah satu alumni DH UPH yang kami banggakan yaitu Dr. Jean Calvijn. Semoga buku yang juga sebelumnya merupakan penelitian Dr. Calvijn semasa studi di UPH ini dapat memberikan perspektif baru bagi para mahasiswa hukum dan juga masyarakat,” ungkap Velliana. 

Bedah buku ‘Restorative Justice: Metamorfosa Kearifan Lokal Indonesia’ menghadirkan Guru Besar Hukum Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S. H., M. Hum., Dosen Prodi Hukum UPH Prof. Jamin Ginting, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram Hayyan Ul Haq sebagai reviewer. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Doktor Hukum UPH, Assoc. Prof. Dr. Henry Soelistyo, S.H., L.L.M., jajaran dosen dan mahasiswa UPH, serta masyarakat umum.  

Tentang Doktor Hukum UPH 

Program Doktor Hukum secara eksklusif dirancang untuk membekali mahasiswa berprestasi dengan keterampilan penelitian lanjutan. Mahasiswa dapat memulai penelitian disertasi di semester 3 dan bekerja sama dengan penasehat di seluruh program. Prodi Doktor Hukum UPH siap membentuk mahasiswa menjadi pakar dan profesional di bidang hukum untuk berdampak nyata dalam dunia kerja maupun bermasyarakat. Informasi lebih lanjut hubungi 0812-8535-2278 atau daftar di sini.