NEWS & PUBLICATION

Manlian Ronald Simajuntak: Percaya UPH Akan Menjadi Pionir Keamanan Pembangunan di Masa Depan

21/07/2009 Uncategorized

Manlian Ronald Simajuntak: Percaya UPH Akan Menjadi Pionir Keamanan Pembangunan di Masa Depan

Sebagai Ketua Jurusan Prgoram Pascasarjana Teknik Sipil Jurusan Manajemen Konstruksi di Universitas Pelita Harapan, Manlian Ronald Adventus Simanjuntak selalu berharap keamanan bangunan di Indonesia dapat ditingkatkan.

Sebagai Ketua Jurusan Prgoram Pascasarjana Teknik Sipil Jurusan Manajemen Konstruksi di Universitas Pelita Harapan, Manlian Ronald Adventus Simanjuntak selalu berharap keamanan bangunan di Indonesia dapat ditingkatkan.

 

Sebagai Ketua Jurusan Prgoram Pascasarjana Teknik Sipil Jurusan Manajemen Konstruksi di Universitas Pelita Harapan, Manlian Ronald Adventus Simanjuntak selalu berharap keamanan bangunan di Indonesia dapat ditingkatkan. Atas dasar harapan ini, ia mengaplikasikan metode pengajaran yang menyeimbangkan teori dan proyek untuk pembelajaran muridnya.

Setelah lulus dari Master Teknik Sipil (MT) dari Universitas Indonesia pada tahun 2000, ia sangat tertarik dengan keamanan kebakaran bangunan yang ia tulis untuk disertasi mengenai keamanan kebakaran untuk program kedokteran (Dr.) teknik sipilnya.

Tidak hanya keamanan kebakaran, Manlian juga khawatir mengenai keamanan gedung di Indonesia pada umumnya. ?Saya menyadari betapa buruknya bentuk bangunan di Indonesia. Kita mempunyai banyak peraturan mengenai hal ini, namun sayangnya kesadaran masyarakat mengenai peraturan ini masih sangat rendah. Karena itu, peraturan-peraturan ini sebenarnya sudah terlambat untuk dipublikasikan dan disosialisasikan,? katanya.

Manlian juga menyadari betapa kecilnya jumlah ahli bangunan yang ada di Indonesia. Ia percaya hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya keamanan bangunan di Indonesia.

Menjadi Ketua Program Pascasarjana Teknik Sipil di UPH, ia menanamkan pada para muridnya untuk memiliki tingkah laku yang dapat mendukung pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi visi untuk meningkatkan keamanan gedung Indonesia di masa depan.

?Kita membina hubungan dengan pemerintah dan masyarakat dengan mengundang mereka ke seminar akademik dan melakukan pengabdian masyarakat. Kita juga kritis dalam menilai banyak peraturan dan standar pembangunan seperti UU (Undang-Undang), Peraturan Pemerintah (PP), dan Keputusan Presiden (Keppres),? kata Manlian.

Manlian juga menyarankan agar Jakarta harus menyatakan kotanya sebagai panutan untuk keamanan pembangunan sehingga daerah lain bisa mengikuti contohnya.

Selama mengajar, Manlian selalu mempraktekan metode pengajaran yang menggabungkan teori dan praktek lapangan, ?Kita tidak hanya mengajarkan teori namun juga pembelajaran yang berdasarkan proyek juga. Kita juga membahas isu-isu terbaru dan bagaimana kita mencegahnya terjadi di masa depan.? katanya.

Manlian telahbergabung dengan berbagai asosiasi profesional seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (HAMKI), Ikatan Ahli Manajemen Projek Indonesia (IAMPI), Indonesian Fire Fighting Club (IFFC), dan Masyarakat Profesi & Proteksi Kebakaran Indonesia (MP2KI).

Tindakan selanjutnya adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran, disiplin dan kesadaran mahasiswa di departemennya. Ia juga ingin membangun lebih banyak jaringan sosial dengan pemerintah dan masyarakat. ? Kita pernah bekerjasama dengan beberapa departemen pemerintah dan kita akan tetap terus bekerjasama dengan mengundang mereka dan publik ke acara reguler akademik kita,? ia berkata.

Manlian berkata ia percaya bahwa UPH akan enjadi pioner dalam membangun kesejahteraan Indonesia di masa depan. ?UPH, khususnya Departemen Pascasarjana Teknik Sipil, sangat menitik beratkan dalam membangun kesejahteraan dan pemulihan Indonesia. UPH akan membantu pemerintah untuk meningkatkan peraturan. Hal ini hanya bisa terjadi dengan bermitra dengan pemerintah, para profesional, pengembang, dan semua pemegang saham. Kita pasti tidak dapat bekerja sendiri,? ia berkata.