Sambut Hardiknas, UPH Hadirkan Pendidikan Transformatif dan Holistis Refleksi Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 (Oleh: Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, Rektor UPH).

Sudah lebih satu bulan kita diharuskan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah semasa pandemi Covid-19. Di aspek Pendidikan, sistem belajar mengajar yang tiba-tiba harus memakai teknologi, menuntut perubahan di sisi pendidik (guru/dosen) dan juga peserta didik. Pertanyaan bagi kita adalah: bagaimana transformasi yang holistis dan berpusat pada Kristus terjadi secara efektif dalam diri para peserta didik? Bagaimana aspek karakter? Aspek iman, aspek sosial dll.?

Pengalaman selama sebulan tentu menghadirkan tantangan besar bagi kita untuk merancang pola pembelajaran masa depan. Saya yakin ke depan kita akan semakin banyak memakai sistem pembelajaran jarak jauh, namun aspek-aspek yang saya pertanyakan di atas akan menjadi tantangan bagi kita baik dari segi sistem pembelajaran, para pendidik/dosen maupun dari segi kurikulum dan infrastuktur pendidikan. Saya percaya interaksi langsung baik dengan guru/dosen dan sesama peserta didik masih sangat penting sehingga memerlukan pola hybrid, teknologi, sistem dan keterlibatan langsung para pendidik.

Kita harus menyambut perubahan ini sebagai berkat Tuhan dan mempersiapkan diri untuk dipakai Tuhan menghadirkan pendidikan yang transformatif, holistis yang berpusat pada Kristus. Jangan takut, jangan pesimis! Kita harus yakin akan penyertaan Tuhan seperti yang dijanjikan dalam Roma 8:38-39: Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2020, dalam suasana pembaruan dan perubahan, baik melalui kebijakan pemerintah dengan “kampus merdeka ” maupun melalui pemaksaan oleh “Covid-19”. Masa pasca Covid-19 akan menghadirkan sistem, pola dan suasana pendidikan yang baru, yang juga akan menuntut pembaruan regulasi dan kebijakan baru, termasuk sistem akreditasi yang baru juga. Dalam menghadapi dunia pendidikan yang baru, kita tak boleh melupakan tujuan mulia dari pendidikan itu sendiri, manusia yang cerdas, beriman, berkarakter mulia dengan kompetensi yang terbaik untuk berkarya dan eksis bagi masyarakat dan negara.

Marilah kita, dengan kasih dan anugerah Allah, menjalani perubahan dengan penuh semangat dan pengharapan menyongsong masa depan bersama Yesus.Kita banyak berdoa, kiranya dengan kasih karunia Tuhan, badai Covid-19 segera berlalu dan kita kembali ke suasana yang aman tentram dan damai. Selamat Hari Pendidikan Nasional!