Dr. Stefanie Hartanto: Berkontribusi bagi Almamater UPH, serta Memajukan Bangsa dan Negara Melalui Profesi Notaris & PPAT.

“Impian dan passion adalah sesuatu yang harus dikejar dengan sepenuh hati. Impian merupakan tujuan yang membimbing kita untuk bergerak ke arah yang jelas. Tanpa impian, kita akan terombang-ambing tanpa arah dan tujuan yang jelas,” ucap Dr. Stefanie Hartanto, S.H., M.Kn., alumni Program Studi (Prodi) Sarjana Hukum UPH angkatan 2003 dan program Doktor Hukum UPH angkatan 2015; yang kini berprofesi sebagai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang.

Sebagai seorang alumni, Dr. Stefanie memandang bahwa UPH mampu mendorong setiap mahasiswa untuk tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam praktik sebagaimana seorang profesional seharusnya. Baginya, pendekatan ini sangat berharga dalam mempersiapkan generasi yang siap melangkah ke dunia kerja. Selama di UPH, ia tidak hanya dibekali dengan nilai-nilai akademik dan karakter yang baik, melainkan juga memiliki jalinan relasi yang kuat.

Komitmen untuk membangun relasi juga ia wujudkan melalui pelayanannya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UPH periode 2023-2028. Menurutnya, UPH mengajarkan bagaimana berorganisasi dan menumbuhkan rasa percaya diri. Faktor itu pula yang membuat Dr. Stefanie tergerak untuk kembali berkontribusi memberikan pelayanan bagi almamater tercintanya, terutama dalam membangun komunitas alumni.

“Menjadi bagian dari kepengurusan IKA bisa dibilang merupakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Saya melihat ini sebagai sebuah panggilan untuk bisa melayani adik-adik saya di UPH, yaitu para generasi penerus masa depan. Jadi bukan tentang jabatan, posisi, ataupun gengsi, tetapi tentang panggilan hati untuk melayani dengan tekad membangun komunitas untuk saling bertumbuh dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dan visi misi UPH,” ungkap Dr. Stefanie.

Beberapa program kerja utama telah dirancang oleh para pengurus IKA UPH, antara lain, membuat platform database yang menjadi wadah bagi para alumni UPH agar saling terkoneksi; menyelenggarakan kegiatan mingguan seperti olahraga, kuliner, dan bisnis; mengadakan kegiatan bulanan berupa seminar, workshop, training, mentoring, charity, dan donor darah; serta menyelenggarakan acara tahunan yang akan bekerja sama dengan kegiatan-kegiatan UPH seperti UPH Festival, Career Expo, Scholarship Opportunities, serta mengadakan kegiatan bersama antara alumni dengan para perwakilan mahasiswa UPH melalui acara Student Leader Gathering.

Sebagai informasi, para pengurus IKA UPH periode 2023-2028 berasal dari sembilan fakultas, yakni Sains dan Teknologi, Ilmu Pendidikan, Kedokteran, Keperawatan, Ilmu Komputer, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Pariwisata. Kepengurusan IKA UPH terbagi ke dalam beberapa bidang. Pertama, bidang hubungan internal yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas, kerja sama, dan pemberdayaan antar alumni. Kedua, bidang hubungan bisnis yang membentuk UPH Bisnis Club sebagai wadah bagi alumni UPH untuk berkolaborasi dengan alumni dari universitas lain.

Selanjutnya, bidang ketiga, adalah hukum dan organisasi yang akan melakukan kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Program Studi (IKA Prodi) dan organisasi kemahasiswaan UPH. Keempat, bidang hubungan eksternal yang bertugas menjalin kerja sama dengan pemerintah, instansi, dan IKA universitas lain. Saat ini, bidang tersebut sedang menjajaki kemitraan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kelima, bidang pendidikan yang bertugas melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan training, webinar, seminar, workshop, menjadi dosen tamu, dan kolaborasi dengan tim peneliti UPH.

“Kami, sebagai Ikatan Keluarga Alumni UPH, berkomitmen untuk terus mendorong dan memelihara komunitas yang sehat agar hubungan antar alumni dapat terus terjalin,” ujarnya.

Tidak hanya berkontribusi bagi almamater, Dr. Stefanie juga ingin memberikan dampak lebih melalui profesinya sebagai seorang Notaris dan PPAT. Sejak kecil, ia telah bercita-cita untuk berkarier di bidang hukum. Dalam meraih mimpi tersebut, Dr. Stefanie menyadari bahwa diperlukan suatu lingkungan yang mampu membentuk individu untuk siap menghadapi masa depan. Alasan ini pula yang membawanya memilih UPH sebagai tempat untuk mempersiapkan diri menjadi individu yang kompeten dan profesional.

“Seorang Notaris dan PPAT memiliki tanggung jawab penting dalam pembuatan akta pendirian badan hukum untuk perusahaan dan akta-akta terkait dengan kepemilikan tanah. Tanggung jawab ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi negara, tetapi juga memungkinkan saya untuk memberikan pelayanan yang penting bagi kehidupan masyarakat di bidang pertanahan. Itulah mengapa saya memilih karier sebagai seorang Notaris dan PPAT,” ungkap Dr. Stefanie dengan mantap.

Ia berpandangan bahwa selain membutuhkan integritas dan pemahaman yang kuat, seorang Notaris dan PPAT juga perlu pembekalan yang matang. Hal inilah yang membuat Dr. Stefanie membekali diri sejak muda, hingga mendapatkan gelar Doktor Hukum pada usia muda, yakni 32 tahun di UPH.

Lebih lanjut, ia berpesan untuk selalu menetapkan langkah pasti di perjalanan hidup. Impian, karier, serta bagaimana seseorang hidup, harus benar-benar bisa berdampak bagi orang lain.

“Ketika kita bermimpi, mari pikirkan tidak hanya keuntungan pribadi, tetapi juga bagaimana kita juga dapat berkontribusi bagi orang di sekitar kita. Inilah yang disebut dengan pelayanan. Kebahagiaan sejati datang ketika impian kita terwujud dan banyak orang diberkati oleh kehadiran kita. Mari menjadi orang baik yang melakukan segala sesuatunya dengan tulus, sehingga orang lain dapat melihat bagaimana kehidupan yang kita jalani bersinar,” pesan Dr. Stefanie.

Tentang Fakultas Hukum (FH) UPH

FH UPH merupakan salah satu fakultas yang memiliki program Sarjana hingga Pascasarjana. Dengan rekam jejak selama 27 tahun, kurikulum Prodi S1 FH UPH didasarkan pada landasan hukum nasional dan internasional serta riset terkait, dengan tujuan agar mahasiswa mampu menguasai pengetahuan hukum dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Program Sarjana FH UPH menyediakan tiga pilihan peminatan, yakni Hukum Bisnis (hukum korporasi), Hukum Internasional (hukum publik dan perjanjian internasional), serta Kemahiran Praktik Hukum (litigasi dan bidang hukum lainnya). Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Sarjana FH UPH, hubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau daftar di sini.

FH UPH Pascasarjana menyediakan Program S2 dan S3 bagi yang ingin melanjutkan kuliah di jenjang profesional, yakni Magister Hukum, Magister Kenotariatan, dan Doktor Hukum. UPH Pascasarjana menyediakan kelas malam dan kelas akhir pekan, dan juga menghadirkan metode pembelajaran Multi-Fleksibel (M-Flex) Learning yang terdiri dari metode pembelajaran aktif sinkron dan asinkron, sehingga memberikan kemudahan untuk belajar di mana dan kapan saja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Pascasarjana FH UPH hubungi Student Consultants di 0812-8535-2278 atau daftar di sini.


baca juga:

Jurusan Hukum: Keunggulan dan Prospek Kariernya