Jacky Thiodore, Dosen Arsitektur UPH Komitmen Wujudkan SDM Berdaya Saing Global.

Jacky Thiodore, S.Ars., M.Arch., seorang Dosen Program Studi (Prodi) Arsitektur di Universitas Pelita Harapan (UPH), sejak kecil memiliki ketertarikan dalam dunia arsitektur. Hal ini mendorongnya untuk mendalami ilmu arsitektur selama studinya di perguruan tinggi. Saat ini sebagai seorang dosen dan praktisi, Jacky bertekad untuk memajukan arsitektur di Indonesia. Sejak tahun 2014, ia telah menjadi Dosen Tetap Prodi Arsitektur UPH dan mengajar beberapa mata kuliah, termasuk Studio Desain Arsitektur 4, Fabrikasi Digital, Sistem Arsitektur Berkelanjutan, dan Teknologi Digital Inovatif.

Keseriusan Jacky terhadap bidang arsitektur mengantarkannya menempuh studi Sarjana Arsitektur di UPH, namun dia tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan studinya dan meraih gelar Master of Architecture (M.Arch) dari University College London (UCL), Inggris, pada tahun 2016. Pengalaman studi ini memicu dirinya untuk menjadi seorang akademisi.

“Saat menjalani studi lanjut di Inggris, saya merasakan pengalaman menarik dalam melakukan eksplorasi dan riset yang sangat canggih di bidang arsitektur. Selama itu, saya menyadari bahwa terdapat kesenjangan yang sangat besar antara pendidikan di Indonesia dan di luar negeri. Oleh karena itu, saya ingin dapat berkontribusi memajukan pendidikan arsitektur di Indonesia dengan menjadi seorang akademisi. Akhirnya, saya memutuskan untuk kembali ke almamater saya dan mengajar di UPH. Keputusan ini diambil karena saya menyadari bahwa nilai-nilai yang saya anut sejalan dengan UPH, yaitu kerja keras, dedikasi, integritas, dan pengabdian,” ungkap Jacky.

Sebagai seorang pendidik, Jacky fokus pada teknik komputasi digital sebagai bidang desain arsitektur berbasis teknologi. Baginya, teknik ini sangat relevan dengan masa depan karena teknologi akan membantu meningkatkan efektivitas dan kualitas kerja. Selain itu, teknik komputasi dapat membantu mahasiswa merealisasikan ide dan mengatasi kompleksitas dari suatu arsitektur. Terkait hal ini, Jacky mendirikan Theta Indonesia, sebuah biro arsitektur yang menggunakan teknik komputasi untuk menyelesaikan berbagai proyek dengan kompleksitas yang tinggi.

Jacky telah menggarap sejumlah proyek berskala internasional melalui Theta Indonesia. Beberapa di antaranya adalah analisis geometri dan fabrikasi pada Ethylene Tetrafluoroethylene (ETFE) di Jakarta International Stadium (JIS). ETFE adalah produk arsitektur untuk struktur atap yang memungkinkan sinar cahaya matahari masuk meskipun atap stadion tertutup. Selain itu, Theta Indonesia juga terlibat dalam pembangunan desain Cauldron, yaitu obor sekaligus monumen penanda event Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Jacky juga telah meraih beragam prestasi, termasuk Best Paper pada International Conference on Construction and Building Engineering (ICONBUILD) 2017, Future Pillar Award pada Autodesk ASEAN Innovation Awards 2021, dan membimbing mahasiswa UPH menjadi Juara 1 pada Saint Gobain Student Contest (Tingkat Nasional) 2023.

Ia menambahkan, “Saya ingin mendorong perkembangan arsitektur di Indonesia agar memiliki proyek-proyek yang juga dapat dibanggakan sebagai wujud kemajuan bangsa Indonesia. Saya juga berkeinginan untuk mewujudkan adanya sumber daya manusia (SDM) dari Indonesia yang mampu bersaing di proyek-proyek global.”

Terkait dunia pendidikan, Jacky juga memberikan pesan kepada generasi muda yang memiliki minat di bidang Arsitektur untuk tidak ragu menempuh pendidikan formal di perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa pendidikan formal merupakan syarat bagi seorang arsitek untuk mendapatkan lisensi, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan program PPArs (Program Pendidikan Profesi Arsitek). Dengan pendidikan formal yang tepat, para calon arsitek dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dan berkontribusi dalam industri arsitektur secara profesional.

Tentang Arsitektur UPH

Arsitektur UPH memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin ilmu fundamental dari segi artistik, ilmiah, dan humanistis yang terkait perancangan bangunan. Mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan wacana dan teknologi arsitektur yang bergerak dinamis, dengan tetap berakar pada pengetahuan arsitektur mendasar; sehingga siap memasuki dunia kerja profesional. Mari bergabung dan daftarkan dirimu sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau daftar di sini.


baca juga:

Arsitektur: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier