Gandeng Fujifilm, Fakultas Desain UPH Perlengkapi Ilmu Fotografi Bagi Mahasiswa DKV.

Untuk mendukung pengembangan teknologi dan sistem pembelajaran program studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan (UPH) telah menjalin kerja sama dengan PT Fujifilm Indonesia. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan pada Senin, 28 Agustus 2023, di Pelita Hall, Gedung B Kampus UPH Lippo Village, Tangerang.  

Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Desain UPH dan Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia. Acara penandatanganan tersebut turut dihadiri oleh Dr. (Hon) Ir. Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., selaku Rektor UPH, serta jajaran dosen Fakultas Desain UPH. 

Kerja sama antara Fakultas Desain UPH dan Fujifilm Indonesia akan berlangsung selama 2 tahun ke depan dan melibatkan sejumlah inisiatif, termasuk penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan pameran fotografi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran di UPH. Selain itu, Fujifilm Indonesia juga akan menyediakan narasumber profesional dan kompeten, serta alat-alat pendukung yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Rektor UPH menyampaikan apresiasinya kepada Fujifilm yang telah mendukung pembelajaran mahasiswa DKV UPH melalui kerja sama ini. Ia juga memberikan pujian kepada Fujifilm yang terbukti mampu mempertahankan keberlangsungan perusahaan dengan terus berinovasi. 

“Untuk mempersiapkan generasi muda yang siap berkarya dan berprestasi, kreativitas saja tidaklah cukup. Namun, juga diperlukan kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelaku industri. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada Fujifilm Indonesia yang telah turut mendukung pembelajaran mahasiswa UPH. Saya sangat bangga dengan Fakultas Desain, khususnya DKV, yang juga selalu mencatatkan prestasi, baik secara nasional maupun internasional,” pesan Rektor UPH. 

Dekan Fakultas Desain UPH juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. Ia mengungkapkan,” Kami menghargai dukungan dari Fujifilm terhadap proses belajar mengajar di UPH. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kami tidak hanya membatasi pembelajaran di dalam kelas, tetapi mahasiswa kami juga diperkaya dengan berbagai kesempatan untuk belajar di luar kelas.” 

Masato Yamamoto turut menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyampaikan bahwa sejak hampir 89 tahun berkiprah di industri, perusahaan yang berkantor pusat di Jepang ini terus berinovasi dengan menciptakan beragam teknologi, produk, dan layanan baru. Tidak hanya di bidang fotografi, Fujifilm juga telah memperluas lini bisnisnya di bidang optik, perlengkapan kantor, medis, bioteknologi, serta bahan kimia. 

“Kami sangat peduli dengan pendidikan karena generasi muda adalah masa depan. Tanpa mereka, tidak akan ada revolusi teknologi digital. Saya percaya bahwa para mahasiswa UPH mampu menghadirkan inovasi untuk mengembangkan dunia desain. Saya juga berharap, pembekalan keterampilan fotografi yang diberikan dapat menjadi modal untuk mahasiswa mengembangkan karier mereka di bidang DKV,” ujar Masato Yamamoto. 

Seminar & Demo Fotografi 

Setelah penandatanganan MoA, acara dilanjutkan dengan seminar bertema “Small world, Big Responsibility”. Seminar ini menghadirkan dua narasumber dari dua bidang berbeda, yakni Andiyan Lutfi, seorang Master Fotografi Makro Indonesia dan Prof. Dr. Fransisco Budi Hardiman, S.S., M.A., guru besar Ilmu Filsafat UPH. 

Dalam paparannya, Andiyan mempresentasikan berbagai teknik fotografi makro dan dilanjutkan dengan demonstrasi cara eksekusi foto makro. Ia menjelaskan bahwa fotografi makro merupakan teknik memotret untuk membesarkan objek yang sangat kecil atau dalam skala 1:1. Dalam hal ini, objek-objek yang difoto adalah hewan dan tumbuhan kecil, seperti semut, lalat, jamur, daun, dan sebagainya.  

“Makro fotografi berbicara tentang keindahan dunia kecil. Misalnya, ketika memotret seekor lebah, kita menggambarkan bagaimana lebah tersebut sedang terbang menuju putik bunga. Dalam makro fotografi, kita tidak hanya menyoroti ukuran dan detail, tetapi juga memberikan penekanan pada keindahan cerita dari visual tersebut,” ucapnya. 

Adapun sejumlah hal yang dapat menunjang untuk melakukan teknik fotografi tersebut, di antaranya peralatan berupa lensa makro (ukuran 30 mm, 60 mm, dan 80mm untuk jenis lensa Fujifilm), extension tube, filter close up, dan reverse ring. Selain itu, pemotret juga harus memperhatikan pencahayaan, ketajaman dan fokus, sudut bidik atau Depth of Field (DOF), komposisi, dan momen.  

Narasumber kedua, Prof. Budi, memberikan pemaparan mengenai fotografi dari perspektif filsafat. Dalam paparannya, ia membawa para peserta untuk belajar mengamati, mengagumi, dan menyadari kesempurnaan makhluk hidup ciptaan Tuhan. Melalui pendekatan disiplin ilmunya, Prof. Budi mengajak peserta untuk berpikir kritis mengenai pentingnya menjaga dan memelihara alam semesta. 

“Fotografi adalah sarana untuk mencintai lingkungan hidup. Orang yang memahami fotografi, dia juga memahami kemanusiaan karena fotografi juga bercerita tentang manusia, termasuk teknik makro. Fotografi bukan sekadar menangkap peristiwa, tetapi menyingkap dunia,” tutur dosen Prodi Liberal Arts UPH ini.  

UPH senantiasa memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Melalui beragam kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), UPH memastikan para mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja masa kini. Hal ini membuktikan komitmen UPH untuk mempersiapkan para mahasiswanya untuk menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan mampu berdampak positif bagi masyarakat dan bangsa. 

Tentang DKV UPH  

Di bawah naungan Fakultas Desain, DKV UPH membekali mahasiswa dengan pemahaman bahasa visual sebagai sarana komunikasi dan solusi terhadap permasalahan desain. Dengan mempelajari teori desain dan komunikasi visual, keahlian menggambar dan sejarah seni rupa, mahasiswa DKV UPH akan mendapatkan pendidikan terpadu yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari seni rupa, desain, ilmu sosial, teknologi, etika, hingga budaya. DKV UPH juga menyediakan empat bidang peminatan yang relevan dengan kebutuhan industri, yaitu Desain Grafis, Desain Animasi, Sinematografi, dan Ilustrasi. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa menghubungi Student Consultant di nomor 0811-1709-901 atau klik di sini.


baca juga:

Desain Komunikasi Visual: Keunggulan Jurusan & Prospek Karier