Bagi siswa SMA dan Mahasiswa Baru, pasti tidak asing lagi dengan istilah MBKM. Namun, mungkin masih banyak juga yang bingung dan ingin tahu lebih lanjut tentang MBKM. Lalu, sebenarnya apa MBKM itu?  

MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang akan membuat dunia perkuliahan semakin asyik dan bermanfaat! MBKM diluncurkan pada awal tahun 2020 oleh Kemendikbud berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.  

MBKM merupakan hak bagi mahasiswa untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam MBKM, mahasiswa dapat menjalani pembelajaran di luar program studi utamanya selama maksimal tiga semester. Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan di dalam atau di luar kampus, seperti di perguruan tinggi lain (baik dalam maupun luar negeri), industri, masyarakat, pusat riset, dan perusahaan-perusahaan di berbagai bidang.  

Tujuan dan Manfaat MBKM 

Tujuan MBKM adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar relevan dan semakin siap beradaptasi dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul, kompeten, dan profesional. Program-program experiential learning (pembelajaran melalui pengalaman langsung di lapangan) dengan jalur yang fleksibel diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.  

Program MBKM memiliki segudang manfaat, antara lain: 

• Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengenali potensi dan meningkatkan kapasitas dirinya dalam berbagai aspek. Hal ini mencakup pengetahuan mahasiswa dapat diperluas keilmuannya melalui pembelajaran di luar ruang kelas.  
• MBKM membentuk mahasiswa memiliki sikap yang positif, seperti kemandirian, pengembangan kepribadian, dan pemahaman nilai-nilai etika serta sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.  
• MBKM memperkaya keterampilan mahasiswa, termasuk dalam hal kreativitas, kemampuan kolaborasi, komunikasi yang efektif, serta kemampuan membangun relasi yang baik.  
• Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa semakin diperlengkapi untuk menghadapi berbagai aspek kehidupan dengan lebih siap dan percaya diri. Dengan demikian, program MBKM tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga membentuk mahasiswa secara holistik untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. 

Banyaknya manfaat yang didapatkan melalui program MBKM dirasakan oleh banyaknya perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Dessy Aliandrina selaku Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri (KMM) Kemendikbudristek, jumlah perguruan tinggi yang menjalankan MBKM mengalami pertumbuhan 60% dalam setahun, dari 576 perguruan tinggi pada 2022 menjadi 921 perguruan tinggi pada 2023. Pada kurun waktu yang sama, jumlah mahasiswa yang terlibat dalam MBKM Mandiri dari 2020 sampai dengan 2022 tercatat sebesar 241.000, sedangkan pada 2023 saja tercatat sebesar 257.0000 mahasiswa.  

Nah, kabar baiknya, Universitas Pelita Harapan (UPH) adalah salah satu universitas yang aktif menjalankan program-program MBKM ini. Ayo simak 8 program MBKM di UPH! 

 1. Magang/Praktik Kerja di Industri atau Tempat Kerja Lainnya 

Program magang atau praktik kerja memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dalam situasi praktis di lapangan. Magang ini dapat dilakukan di berbagai sektor industri, baik dalam perusahaan swasta maupun lembaga pemerintah. 

2. Proyek Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa 

Program ini mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Melalui proyek ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memecahkan masalah-masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat. 

3. Mengajar di Satuan Pendidikan 

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mengajar mereka dengan menjadi pengajar atau pembimbing di satuan pendidikan, seperti sekolah-sekolah dasar atau menengah. Selain membantu dalam proses pendidikan, program ini juga memperkuat kemampuan komunikasi dan mengembangkan leadership skill mahasiswa. 

4. Pertukaran Mahasiswa 

Program pertukaran mahasiswa atau student exchange dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menghabiskan satu atau dua semester di perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi budaya baru, memperluas jaringan internasional, dan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda. 

5. Penelitian 

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian di bawah bimbingan dosen atau peneliti profesional. Mahasiswa dapat memilih topik penelitian sesuai minat mereka dan berkontribusi pada pengetahuan dalam bidang studi mereka. 

6. Kewirausahaan 

Program kewirausahaan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka sendiri. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar tentang manajemen bisnis, kreativitas, inovasi, dan tanggung jawab sosial dengan dibimbing oleh dosen dan praktisi wirausaha. 

7. Studi/Proyek Independen 

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk merancang dan menjalankan proyek-proyek belajar yang sesuai dengan minat dan tujuan akademis mereka. Mahasiswa akan mempelajari kompetensi yang spesifik dan praktis langsung dari para pakarnya selama 1 (satu) semester melalui aktivitas pembelajaran dan praktik langsung. Mahasiswa dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu di luar kurikulum resmi. 

8. Program Kemanusiaan: Program ini fokus pada pengembangan sikap empati, kepedulian sosial, dan partisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, seperti program relawan, bantuan bencana, atau advokasi hak asasi manusia. Melalui program ini, mahasiswa dapat memahami peran mereka sebagai agen perubahan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. 

Novel Priyatna, Ph. D, selaku Ketua Unit MBKM UPH mengatakan, program-program MBKM dari pemerintah digunakan sebagai instrumen untuk mencapai visi UPH, yaitu menghasilkan pemimpin masa depan yang kompeten dan profesional.  

“Program-program MBKM ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, transformatif, dan relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di era globalisasi dan transformasi teknologi. Dengan program MBKM ini, UPH melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di luar ruang kelas, sehingga mereka siap menjadi individu yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap, para mahasiswa dapat mengambil haknya untuk memanfaatkan kesempatan ikut di program MBKM yang tersedia. Menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran yang berharga di masa depan,” ujarnya. 

Persyaratan umum mengikuti program MBKM di UPH 

Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti berbagai program MBKM dari UPH, berikut beberapa persyaratan umumnya, yaitu: 

• Terdaftar sebagai mahasiswa aktif UPH 
• Dilakukan antara semester 4 – 6 
• Mengikuti kegiatan yang setara dengan 10-20 SKS per semester 
• Memenuhi persyaratan administrasi 
• Mendapatkan persetujuan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) 

Mahasiswa UPH yang ingin mendaftar dapat menghubungi dosen pembimbing akademik masing-masing atau mengunjungi Unit MBKM UPH yang terletak di Gedung B Lt. 1, UPH Kampus Lippo Village  untuk mendapatkan penjelasan dan pengarahan yang lebih detail. 

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo Bergabung dengan Program MBKM di UPH! 

MBKM merupakan peluang emas untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi minat dan bakatmu melalui program-program yang disediakan di UPH! 

Tentang MBKM UPH 

MBKM UPH, yang disebut juga Student Learning and Experience, bertanggung jawab dalam menyelenggarakan program-program MBKM bagi mahasiswa yang sesuai dengan visi UPH yaitu untuk menciptakan pemimpin masa depan yang kompeten dan profesional. MBKM UPH senantiasa memberikan layanan dan bimbingan terkait program MBKM, termasuk akses ke informasi, panduan pendaftaran, dan bimbingan akademik. Unit MBKM UPH juga menjalin kerja sama dengan industri, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat untuk menyediakan kesempatan magang, proyek pengabdian masyarakat, dan kolaborasi penelitian yang bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga memastikan pengalaman belajar yang berharga dan relevan bagi perkembangan mereka di masa depan.