Jadi Arsitek ‘Zaman Now’ Melalui Pendidikan Arsitektur Berbasis Teknologi.

Dalam era digital saat ini, pemahaman yang mendalam dan kemampuan mengintegrasikan inovasi teknologi ke dalam bidang arsitektur menjadi kunci bagi para calon arsitek untuk berkembang dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat. Di masa depan, seorang arsitek perlu menguasai perkembangan teknologi dan tren terkini.   

Sebagai gambaran, arsitek masa kini harus memiliki keahlian dalam menggunakan software untuk merancang atau mendesain sebuah bangunan. Di era yang serba canggih saat ini, segala hal terkait desain juga lebih banyak dilakukan secara digital dengan memanfaatkan teknologi komputer. Misalnya saja 3D modelling, rendering, maupun menghasilkan output visual lainnya.  

Tidak hanya bicara sebatas bangunan atau visual, dunia arsitektur saat ini juga harus dilihat dari berbagai aspek. Seorang arsitek juga perlu memahami aspek material yang dibutuhkan, volume dan dimensi bangunan, memikirkan bagaimana bangunan yang dirancangnya memiliki ruang yang nyaman, dan banyak hal lainnya. Rancangan bangunan yang kompleks ini tentunya dapat dibantu oleh teknologi. 

Berdasarkan gambaran tersebut, hal ini menandakan bahwa arsitek dan mahasiswa arsitektur ‘zaman now’ wajib mengembangkan keterampilan dan juga menguasai berbagai perangkat teknologi. Selain itu, mempelajari teknologi komputer juga diperlukan agar dapat membantu proses merancang dan menghasilkan karya arsitektur yang baik. 

Untuk mempersiapkan para arsitek masa depan yang andal, Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) menghadirkan pendidikan arsitektur yang komprehensif, dengan menggabungkan kurikulum yang selalu diperbarui, tenaga pengajar yang kompeten, serta fasilitas canggih berstandar internasional.   

Mari berkenalan lebih jauh dengan Prodi Arsitektur UPH untuk mengetahui bagaimana pendidikan yang dihadirkan UPH dapat membawamu meraih cita-cita menjadi arsitek kompeten dan mampu bersaing di tingkat internasional.  

  1. Pendekatan Komprehensif terhadap Arsitektur 

Program Arsitektur UPH menyajikan kurikulum empat tahun yang intensif, menyeluruh, dan holistik mengenai struktur, bangunan, dan kota sebagai elemen-elemen yang saling terkait. Selain berfokus pada teknis gambar serta desain 2D dan 3D, mahasiswa juga dilatih untuk mengembangkan keterampilan analisis kritis dan kuantitatif. Keterampilan ini dipadukan dengan pemahaman mendalam mengenai ilmu fisika, sosial, dan lingkungan.  

2. Arsitektur Eksploratif dan Integratif 

Arsitektur UPH mengusung pendekatan eksploratif dan integratif. Dengan pendekatan ini, mahasiswa akan mendalami arsitektur melalui penelitian dan studio desain menggunakan teknologi mutakhir, serta berkolaborasi dengan perusahaan arsitektur selama studio tahun ketiga dan keempat mereka. 

3. Metode Pembelajaran Sistematis 

Pada paruh pertama program, mahasiswa menjelajahi sisi humanis dari ilmu arsitektur melalui seni dan ilmu pengetahuan. Mahasiswa akan dilatih keterampilan menulis, latihan gambar, desain visual 2D dan 3D, pengujian, pembuatan model, dan pemikiran teoritis. 

Pada paruh kedua program, mahasiswa mengeksplorasi disiplin ilmu arsitektur profesional dengan berfokus pada organisasi bangunan, sistem, dan kebutuhan ergonomis. Mereka akan dilatih untuk mengembangkan keterampilan pemrograman dan desain, memahami operasi material dan tektonik, terlibat dalam desain komputasional, melakukan analisis kuantitatif bangunan, dan memahami dampak sosial dan lingkungan. 

4. Dosen Praktisi dan Jejaring dengan Arsitek Profesional 

Mahasiswa Arsitektur UPH mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri terkemuka melalui kegiatan perkuliahan di dalam dan di luar kelas. Selain itu, para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jejaring dengan komunitas arsitektur di dalam dan luar negeri.  

5. Fasilitas Berkelas Internasional 

Arsitektur merupakan bidang keilmuan yang membutuhkan banyak pembelajaran praktik. Oleh karena itu, fasilitas yang mumpuni menjadi kunci dalam mendukung pembelajaran calon arsitek. Berikut adalah beberapa fasilitas unggulan Prodi Arsitektur UPH yang disediakan untuk para mahasiswa. 

  • AiDA Fabrication Lab 

Architecture in Digital Age (AiDA) Fabrication Lab adalah ruang kelas sekaligus tempat untuk berkarya yang dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini. Lab ini dilengkapi dengan 3D Printer, mesin Computer Numerical Control (CNC) untuk memotong dan membentuk objek, Laser Cutters untuk menghasilkan potongan berkualitas tinggi, Oculus Quest 2 (headset VR), dan bahkan Drone untuk survei data dan pemetaan obyek. 

AiDA Fabrication Lab merupakan laboratorium yang dapat digunakan untuk membuat obyek berangka. Di dalam lab ini, mahasiswa dapat menghasilkan desain produk apa pun yang mereka inginkan lewat berbagai alat yang canggih dengan kualitas profesional” kata Jacky Thiodore, S.Ars., M.Arch., Dosen Prodi Arsitektur UPH yang merupakan expert dalam bidang digital fabrication, parametric architecture, dan AI. 

  • Woodworking & Metal Workshop Laboratorium 

Arsitektur UPH memiliki dua fasilitas lab workshop: woodworking (kayu) dan metal. Kedua fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam berinovasi dengan material kayu dan metal. Berbagai peralatan mesin pengolahan berkualitas didatangkan dari dalam dan luar negeri untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata dan komprehensif.   

“Arsitektur UPH memiliki kualitas fasilitas kelas atas karena memiliki workshop dan peralatan yang selengkap ini. Dengan fasilitas ini, mahasiswa tidak hanya sekadar jago mendesain di atas kertas, tetapi juga mengerti karakter dari materialnya, bagaimana mengelolanya, dan mengoperasikan alat-alatnya,” ucap Wakil Kepala Prodi (Wakaprodi) Arsitektur UPH, Emanuel Agung Wicaksono, S.T., M.T., yang juga menjabat sebagai Koordinator Laboratorium Workshop Kayu. 

  • Laboratorium Komputer dengan Software Building Information Modeling (BIM) 

Prodi Arsitektur UPH selalu mengedepankan pemanfaatan teknologi terkini di dalam kurikulum pembelajarannya. Teknologi Building Information Modeling (BIM), dengan standar terkini di dunia Architecture, Engineering, Construction (AEC), diperkenalkan kepada mahasiswa melalui berbagai kelas teknologi digital. Laboratorium ini tidak hanya menjadi sarana pendukung pembelajaran digital tetapi juga meningkatkan pemahaman teori dan konsep arsitektur dalam desain bangunan dan infrastruktur. 

Dengan BIM, mahasiswa dapat melakukan simulasi dan visualisasi desain, serta mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan sebelum praktik.  Laboratorium ini juga dilengkapi dengan komputer-komputer baru dengan hardware tercanggih untuk mendukung berbagai pekerjaan digital yang berat, seperti 3D modelling dan rendering. 

  • Fasilitas lainnya 

Selain fasilitas-fasilitas tersebut, Arsitektur UPH juga memiliki fasilitas lainnya, seperti Studio Fotografi, Video Editing Studio, dan ruang studio yang dapat digunakan selama 24 jam.  

Dengan kurikulum yang komprehensif, dosen yang kompeten, dan berbagai fasilitas kelas internasional, mahasiswa Arsitektur UPH mendapatkan pengalaman belajar yang relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan tuntutan dunia profesional. 

Dengan fasilitas dan keunggulan ini, Prodi Arsitektur UPH berkomitmen membekali mahasiswa untuk menjadi arsitek andal dan pemimpin masa depan yang unggul, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. Mari daftar sebagai mahasiswa Program Studi Arsitektur UPH dan bersiaplah untuk bertransformasi melalui kegiatan belajar yang inspiratif! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau daftar di sini.