Pemanfaatan Platform Digital dalam Perindustrian di Era New Normal.

Penggunaan e-commerce untuk belanja pada masyarakat Indonesia masih di bawah satu persen. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia terus mendorong perkembangan sektor digital agar perekonomian tetap berjalan. Hal ini menjadi semakin penting diupayakan khususnya terkait dampak pandemi yang cukup memukul sektor perekonomian tanah air.

Bagaimana para lulusan univeristas berkontribusi dalam membantu mengatasi persoalan ini, menjadi latarbelakang acara webinar yang diselenggarakan Universitas Pelita Harapan (UPH) pada 29 Mei lalu bertajuk “Finding New Normal During COVID-19”.

Webinar ini menghadirkan narasumber alumni Teknik Industri UPH 1999, Fanny Murhayati, selaku Marketing Director Kantar Indonesia, perusahaan terkemuka di bidang riset pasar dan konsultan. Sebagai profesional yang menguasai bidang business development and marketing strategy and planning, Fanny membagikan gambaran bagaimana bidang keilmuan yang diperoleh saat kuliah di Teknik Industri UPH menjadi modal dalam menjalani profesinya.

Menurutnya, di era new normal untuk membangkitkan kegiatan perindustrian yang sempat melemah ini diperlukan langkah-langkah strategis. Di antaranya menerapkan standar operasional baru dalam upaya beradaptasi dengan kondisi saat ini, mulai beralih kepada pemanfaatan media sosial dan e-commerce sebagai platform untuk tetap terhubung dengan konsumennya, dan mengaktifkan promosi digital dalam berbagai format baik dalam bentuk iklan, meme, diskon khusus atau lomba berhadiah.

“Perusahaan perlu menyadari bahwa mengajak konsumen untuk berpartisipasi dan berkreasi secara online adalah strategi pemasaran yang efektif di masa seperti ini, mengingat konsumen akan cenderung punya waktu luang lebih banyak,” jelas Fanny.

Agar dapat memperoleh hasil analisis yang baik dan relevan dengan keadaan dibutuhkan kemampuan manajemen industri serta riset pasar yang baik. Fanny mengakui ilmu marketing juga saat kuliah di program studi (prodi) Teknik Industri UPH. Bahkan materi pembelajaran yang menyeluruh seputar pengelolaan sebuah industri dan juga bidang keilmuan lainnya yang terkait, diajarkan di prodi ini, sehingga para lulusan siap menjadi profesional di bidang perindustrian, yang mampu berinovasi dalam menghadapi situasi yang dinamis.

Multi-tasking is really important. Di perkuliahan mungkin kita sering diberikan banyak tugas. Di dunia pekerjaan juga sama, tugas juga pasti lebih dari satu. Pembelajaran manajemen industri dan dorongan untuk selalu melakukan inovasi produk selama kuliah Teknik Industri membekali saya di dunia profesional,” jelas Fanny.

Di webinar yang sama, direktur administrasi FaST UPH, Laurence S.T, M.T., mengungkapkan bahwa ada pemahaman yang keliru di masyarakat mengenai lulusan Teknik industri hanya bisa bekerja di pabrik. Padahal, kesempatan bekerja di bidang-bidang lain juga tersedia.

“Sebagian besar alumni Teknik Industri UPH justru banyak bekerja di service industry. Hal terpenting adalah alumni Teknik Industri dapat bekerja di perusahaan-erusahaan terkemuka dan di berbagai sektor industri,” kata Laurence.

Teknik Industri UPH berkomitmen untuk menjadikan lulusannya mampu bekerja secara efektif dan efisien serta menjadi profesional yang siap beradaptasi dalam perubahan industri yang dinamis. Ayo pastikan langkah karirmu dari sekarangdengan bergabung bersama program studi Teknik Industri di UPH! Untuk informasi lebih lanjut klik di www.uph.edu atau menghubungi Student Consultant UPH 08111632838.


baca juga:

Teknik Industri: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier