FH UPH Raih 3 Penghargaan dalam International Humanitarian Law Moot Court Competition 2023.

Tiga mahasiswa FH UPH angkatan 2022 dan 2023, yakni Jason Nicholas Budianto, Imelda Jo Anastasya, dan Ida Ayu May Kalinda Putri Mayun, berhasil meraih penghargaan sebagai second runner up dalam kompetisi peradilan semu the 18th National Rounds of The International Humanitarian Law Moot Court Competition (IHL MCC) 2023, yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 18-19 November 2023. Kompetisi peradilan semu di bidang hukum humaniter ini diikuti oleh 17 tim dari berbagai universitas, baik negeri maupun swasta. 

Sejak bulan Agustus, tim FH UPH telah mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai penelitian yang mendalam dan menyusun argumen tertulis dalam bentuk memorial sebelum memasuki tahap lisan. Pada tahap ini, mereka telah berlatih keras untuk menyiapkan argumen yang baik sebelum tampil di hadapan juri. Bagi tim FH UPH, keterlibatan dalam kompetisi ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan keterampilan hukum yang akan berguna di masa depan. 

“Melalui The 18th National Rounds IHL MCC 2023, keterampilan debat hukum kami semakin terlatih. Kami juga mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga mulai dari penelitian hukum hingga menyiapkan argumentasi yang kuat. Selama tiga bulan persiapan, kami tekun berlatih dan kami bersyukur kepada Tuhan karena jerih payah kami dapat berbuah hasil. Kompetisi ini juga memungkinkan kami memperluas jaringan dengan peserta dari universitas lain,” ujar Imelda sebagai ketua delegasi. 

Selain meraih Juara 3, tim FH UPH juga meraih penghargaan sebagai Second Best Oralist untuk Imelda, dan Best Speaker for Roleplay untuk Jason. 

“Kami bangga bisa mengharumkan nama UPH melalui berbagai penghargaan dalam kompetisi ini. Ilmu dan keterampilan public speaking kami juga meningkat, menjadi modal yang berharga untuk karier kami di masa depan,” ungkap Jason. 

Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan berharga para dosen FH UPH, di antaranya; Jessica Los Banos, sebagai dosen penasihat, serta tim mentor, senior, dan alumni FH UPH yang terdiri dari Davi Rafa Radhitya Pandi, Audrey, Axel Victor Christian, S.H, M.H, Andrieta Rafaela Arifin, S.H., Natasha Sagita Lie, S.H., Ruth Ivana Arella, S.H, Albert Barnabas, S.H, dan Geraldo Nathaniel, S.H. 

Kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dari tim FH UPH membuahkan hasil yang membanggakan. Pencapaian yang luar biasa ini tidak hanya menunjukkan keunggulan tim, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan hukum yang luar biasa di UPH. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi untuk terus menorehkan prestasi dan menjadi pemimpin transformatif di bidang hukum yang berdampak positif bagi tanah air! 

Program Studi Hukum UPH   

Hukum UPH akan memperlengkapi para mahasiswa dengan serangkaian keterampilan hukum yang dipadukan dengan integritas pribadi yang kuat untuk meraih keberhasilan dalam berbagai profesi hukum, baik di lingkup nasional maupun global. Kurikulum FH UPH didasarkan pada landasan hukum nasional dan internasional yang kokoh serta riset terkait, agar mahasiswa mampu menguasai pengetahuan hukum dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. FH UPH juga selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi baik melalui kegiatan di dalam maupun di luar kelas. Mari bergabung di FH UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau daftar di sini.  


baca juga:

Jurusan Hukum: Keunggulan dan Prospek Kariernya