Kreativitas Tanpa Batas, Mahasiswa Sistem Informasi UPH Raih Juara di BPC KSE 2024.

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan meraih prestasi gemilang melalui mahasiswanya yang berprestasi dalam kompetisi bergengsi, Business Plan Competition Karya Salemba Empat (BPC KSE) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro, 17-22 Maret 2024. Tiga mahasiswa Prodi SI angkatan 2021 yang tergabung dalam tim bernama ‘Trio Macan’ ini terdiri dari Jian Jeraus Young, Jodie Ivana Salim, dan Vinson Andriano. Trio Macan berhasil menunjukkan prestasi luar biasa dengan meraih Juara Harapan Satu dan Poster Terbaik dalam kompetisi tersebut. 

Kompetisi BPC KSE 2024 mampu menjadi wadah untuk mengembangkan jiwa wirausaha kreatif dan inovatif, terutama dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan tema “Optimalisasi Inovasi dan Kreativitas Generasi Z di Era 5.0 untuk Mencapai Kemandirian UMKM Indonesia”, para peserta diminta menyusun proposal bisnis inovatif dalam bentuk poster yang bertujuan untuk dapat meningkatkan ekonomi melalui sektor UMKM. 

Selama kurang lebih satu bulan persiapan menuju babak final, tim Trio Macan mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai penelitian mendalam dan dengan teliti menyusun business plan, serta mendesain poster yang unik untuk ditampilkan di hadapan juri. Jodie Ivana Salim menjelaskan bahwa tim Trio Macan harus bersaing dengan lebih dari 500 tim mahasiswa dari universitas lain pada babak penyisihan dan akhirnya terpilih sebagai salah satu dari 10 finalis yang melaju ke tahap presentasi final. 

“Kami mulai dengan mengirimkan business model canvas. Dari lebih dari 500 tim, kami termasuk di antara 250 yang dipilih untuk tahap berikutnya yaitu pengumpulan business plan. Setelah menyusun business plan, kami terpilih sebagai salah satu dari 10 finalis yang melaju ke tahap presentasi final. Tentu saja kelompok kami sangat senang bisa berhasil membawa pulang predikat juara Harapan 1 dan Poster Terbaik dalam kompetisi ini. Terlebih, ini merupakan kompetisi pertama yang kami ikuti di luar kampus. Kami sangat bersyukur bisa meraih juara ini dan mengalahkan lebih dari 500 tim lainnya,” jelas Jodie. 

Pada BPC KSE 2024 ini, tim Trio Macan membawakan ide bisnis bertajuk ‘Kreasi Kecil’; yang fokus dengan menggabungkan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dengan budaya tradisional Indonesia. Ide ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak serta memperkuat rasa ingin tahu dan apresiasi terhadap budaya lokal. Produk yang ditawarkan adalah kotak berisi proyek kerajinan tangan STEAM interaktif yang terinspirasi oleh karya seni dan budaya di Indonesia, seperti kotak wayang, angklung, dan batik ikat celup. Kotak ini dapat dimainkan oleh anak-anak, sehingga mereka diajak untuk menjelajahi kreativitas sambil belajar konsep STEAM. Tujuan produk ‘Kreasi Kecil’ ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan STEAM terhadap anak-anak,memperkuat minat mereka terhadap kesenian tradisional, serta menciptakan Generasi Indonesia Emas 2045 yang kreatif dan berdaya saing global. 

Vinson Andriano mengungkapkan bahwa faktor Trio Macan bisa meraih juara Harapan 1 adalah karena keunikan ide bisnisnya yang memadukan antara teknologi dan juga budaya. “Kami yakin bahwa keunikan Kreasi Kecil adalah dari kepedulian kami terhadap seni tradisional Indonesia. Dosen dan para juri juga terkesan dengan minat kami dalam membangun cinta anak-anak terhadap seni Indonesia dan memadukannya juga dari sisi teknologi,” Ungkap Vinson. 

Kesuksesan dalam kompetisi ini juga didukung oleh penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Jian Jeraus Young menegaskan, “Banyak mata kuliah yang kami peroleh selama kami berkuliah di UPH dan kami terapkan dalam pengembangan Kreasi Kecil ini, seperti Technopreneurship, Multimedia and The Web, Tech Skill, Leadership & Entrepreneurship, dan Manajemen Proyek Sistem Informasi,” tegasnya.  

Selain itu, ia dan tim juga merasa prestasi yang didapatkan tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dosen UPH. Para dosen telah membimbing mulai dari fase perencanaan hingga fase final.  

Menanggapi prestasi yang diraih oleh tim ‘Trio Macan’, Okky Putra Barus, S. Kom., M.M., M. Ti selaku dosen pembimbing dan Ketua Program Studi (Kaprodi) SI UPH Kampus Medan menyatakan rasa bangganya. “Kesuksesan ini tidak lepas dari semangat para mahasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi. Saya sangat mengapresiasi kegigihan tim dalam membagi waktu belajar, berorganisasi, dan berjuang di kompetisi. Dari pengalaman ini, saya melihat semangat juang mereka dalam berkontribusi untuk negara, terutama dengan membuat sebuah bisnis dan memanfaatkan kompetisi sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan diri,” ungkap Okky. 

Melalui prestasi gemilang ini, mahasiswa UPH Kampus Medan kembali membuktikan bahwa mereka tidak hanya memiliki keahlian dalam bidang akademis, tetapi juga mampu bersaing dalam kancah bisnis yang kompetitif. Selamat kepada Jian Jeraus Young, Jodie Ivana Salim, dan Vinson Andriano atas prestasi yang luar biasa ini. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi gemilang di masa depan. 

Tentang Sistem Informasi UPH 

Kurikulum Sistem Informasi UPH menyediakan pembelajaran mendalam tentang cara mengelola informasi sebagai sumber daya, menjembatani kesenjangan antara pengguna dan teknologi untuk mendukung tujuan organisasi serta bisnis melalui pengembangan dan implementasi sistem informasi. Sistem Informasi UPH dirancang untuk menghasilkan lulusan yang dapat menjawab kebutuhan pasar Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang terus berkembang. Dengan pendidikan yang berkualitas unggul, UPH adalah tempat yang tepat untuk kamu menjadi pemimpin transformatif yang unggul.