NEWS & PUBLICATION

Menjadi FITT!!

05/02/2010 Uncategorized

Menjadi FITT!!

Di pasaran beredar berbagai jenis suplemen yang diyakini mengandung bahan-bahan yang berguna untuk membentuk tubuh yang ideal. Kenyataannya, masih banyak juga beredar suplemen yang mengandung streoid

(kiri) dr. Junaidi, SpKO (kanan) perwakilan Primemax Nutrition menyerahkan kenang-kenangan kepada Stephen Metcalfe,  Direktur Dept.  Sport

UPH, Lippo Village (4/2) – Di pasaran beredar berbagai jenis suplemen yang diyakini mengandung bahan-bahan yang berguna untuk membentuk tubuh yang ideal. Kenyataannya, masih banyak juga beredar suplemen yang mengandung streoid yang akhirnya malah membahayakan tubuh manusia. ? Seperti hal-nya ketika kita bilang kalau makanan Aceh itu enak, mungkin yang enak itu kandungannya (ganja), yang memang dipakai untuk penyedap masakan.. ? ujar Dr. Junaidi, SpKO, selaku Ketua Koalisi Kesehatan di KONI dalam ?Sport & Diet? Seminar di Lapangan Basket UPH, Karawaci, (04/1). Maka cara yang paling baik untuk menjaga tubuh tetap ideal adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan melakukan olahraga secara konsisten.

 

Ada uang ada barang, tidak akan ada hasil yang maksimal tanpa usaha yang berarti. Ada empat bahan pokok dalam olahraga yang kita singkat FITT, yaitu frekuensi, intensitas, tempo, dan tipe latihan. Frekuensi olahraga yang dianjurkan adalah 3-5 kali dalam seminggu. ? Orang yang ikut gym kalau tidak terus-menerus berlatih akan kembali melar dalam waktu dua bulan.. ? tambahnya. Jangan pula berlebihan, karena tubuh kita sedikitnya memerlukan waktu satu hari penuh untuk beristirahat.

 

Faktor kedua, intensitas. Contoh gampangnya adalah dengan menghitung denyut nadi maksimal seseorang ketika sedang berolahraga. Cara penghitungannya pun mudah, dengan mengurangkan bilangan 220 dengan umur kita. Dalam keadaan normal denyut nadi kita berdetak sekitar 70-80 % dari denyut nadi maksimal. Jadi, kalau umur kita 22 tahun, maka denyut nadi maksimal kita adalah (220-22 = 98 kali/detik). Dengan kata lain denyut nadi normal kita adalah sekitar 73,5 kali/detik.

 

Tidak kalah penting, tempo atau waktu yang dibutuhkan untuk olahraga. Untuk membakar lemak di badan, tentu saja butuh waktu yang cukup lama. Sedikitnya 20 menit/hari perlu kita luangkan untuk warming up, latihan inti, dan cooling down. Ingat, pemanasan itu penting agar tubuh tidak tegang dan berakibat kram.

 

Terakhir adalah tipe latihan. Ada dua tipe latihan yang biasa dilakukan, aerobik dan anaerobic. Menurut Wikipedia, aerobics is a form of physical exercise that combines rhythmic aerobic exercise with stretching and strength training routines with the goal of improving all elements of fitness (flexibility, muscular strength, and cardio-vascular fitness). Sedangkan anaerobic is exercise intense enough to trigger anaerobic metabolism, contohnya lari marathon 5000 km.

 

Jadi, selamat berlatih!! (sar)

UPH Media Relations