Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi mengadakan seminar bertajuk pekerjaan masa depan dan peluang karir di bidang komunikasi. Seminar ini diadakan untuk membantu mahasiswa mengenai peluang karir dan posisi yang tersedia setelah lulus.
 |
 |
| Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dan dosen mengikuti seminar. |
Pembicara (ki-ka): Sumardy, Aswin Regawa, dan Liya Djajadisastra. |
|
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi UPH mengadakan seminar bertajuk pekerjaan masa depan dan peluang karir di bidang komunikasi, pada Kamis, 2 Februari 2012, di Ruang Serbaguna MYC. Seminar ini diadakan untuk membantu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi mengenai peluang karir dan posisi yang tersedia setelah lulus.
Seminar ini mengundang tiga pembicara dari latar belakang yang berbeda, diantaranya Liya Djajadisastra praktisi Public Relations, Aswin Regawa praktisi media sosial , dan Sumardy praktisi Pemasaran. Masing-masing pembicara menjelaskan bidang pekerjaan mereka, tips sukses di bidang tersebut dan kiat membuat lamaran kerja yang efektif.
Kepada mahasiswa PR, Liya Djajadisastra mengatakan bahwa banyak PR yang sukses karena PR adalah pekerjaan mudah. Namun, banyak orang mengatakan sebaliknya. “Penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih respek terhadap profesinya dari laki-laki,“ katanya. Dia menjelaskan bahwa untuk menjadi PR yang baik, ada lima keterampilan yang diperlukan, yaitu keterampilan menulis yang baik , kreativitas, mengenal dan mampu memanfaatkan publishing tools, profesionalisme, dan kepribadian.
Sementara Sumardy mengatakan kepada mahasiswa untuk berani mengekspresikan ide-ide mereka dan tidak takut mencoba sesuatu. “Sebagai pemasar, Anda harus siap berkembang,“ tambahnya. Dia juga memotivasi para mahasiswa untuk memulai blog dan aktif di media sosial. “80 persen dari pengusaha merekrut pelamar menggunakan mesin pencari ,” kata dia. Oleh karena itu, penting untuk “menjual” diri kita sehingga orang melihat dan mengenal kita.
Aswin Regawa menyebutkan bahwa media sosial saat ini menjadi sangat penting, terutama untuk alat pemasaran. Kesempatan kerja di bidang ini terbuka lebar seiring pesatnya pertumbuhan media sosial . “Facebook dan twitter adalah sebuah platform pemasaran sosial,“ jelasnya. Pada akhirnya ia juga mengatakan kepada para mahasiswa agar percaya diri. “Orang Indonesia tidak bodoh, tetapi mereka tidak percaya diri,” kata dia. (dee)
UPH Media Relations
|
|
