number
Pada hari Jumat lalu, Jose Luis Guterres , selaku menteri luar negeri Timor Leste berkunjung ke Universitas Pelita Harapan bersama istrinya yaitu R.A Adriani Kusuma Wardani. Kunjungan ini disambut ramah oleh Prof. Aleksius Jemadu (Dekan FISIP), Budhi T. Y
Pada hari Jumat lalu, Jose Luis Guterres , selaku menteri luar negeri Timor Leste berkunjung ke Universitas Pelita Harapan bersama istrinya yaitu R.A Adriani Kusuma Wardani. Kunjungan ini disambut ramah oleh C, Budhi T. Yuwono ( Wakil Rektor UPH), Budhi Legowo (Deputy UPH) dan Andri Sudjono (Wakil Lippo Group).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengajak Lippo Group dalam menjajaki kerjasama dalam mengembangkan bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Indonesia memiliki hubungan sejarah dengan Timor Leste merupakan salah satu negara yang menjadi andalan untuk mendukung kemajuan di negara tersebut. Hal ini juga direpresentasikan oleh para menteri Timor Leste yang hampir sembilan puluh persen adalah lulusan dari universitas-universitas di Indonesia.
Saat diskusi berlangsung, dalam kunjungannya ke UPH, Jose Luis Guterres menceritakan kondisi pendidikan di Timor Leste yang masih memprihatinkan. Delapan puluh persen sekolah-sekolahnya belum mempunyai kualitas pendidikan yang memadai, padahal salah satu investasi modal terbesar disalurkan ke dalam bidang pendidikan, demikian disampaikan Jose. Modal investasi bisa mencapai hampir 1 juta dollar lebih. Namun, dengan kurangnya pengetahuan akan system pendidikan yang baik, modal tidak bisa dipakai secara efektif.
?Saya berharap Lippo Group dapat bekerja sama dengan kita untuk membantu Timor Leste menjadi Negara yang lebih maju. Saya ingin perguruan tinggi seperti UPH bisa masuk ke Timor Leste meningkatkan kualitas pendidikan yang kurang tersebut dan meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten. Lebih baik lagi apabila Hypermart dan Siloam juga bisa masuk ke Timor Leste untuk mendukung distribusi consumer product dan layanan kesehatan,? kata R.A Adriani Kusuma Wardani, yang juga berperan sebagai penasihat ekonomi social Timor Leste.
Ia juga mengundang guru-guru besar UPH untuk datang ke Timor Leste memberikan kuliah umum di universitas yang berada di Timor Leste tersebut.
Menanggapi kebutuhan di bidang pendidikan, Budhi Yuwono, Wakil Rektor UPH, menyampaikan akan dibukanya program International Teacher College (ITC) yang dapat menjadi salah satu solusi dalam bidang pendidikan di Timor Leste.
Usai diskusi Menlu Timor Leste sempat berkeliling kampus UPH diantaranya mengunjungi Grand Chapel, Perpustakaan The Johannes Oentoro, ruang perkuliahan di Gedung D dan F, lounge MYC dan Sport Center. Mengomentari fasilitas UPH Jose memuji kampus UPH sebagai kampus yang modern dan lengkap. (pris)
|
||
|
||
UPH Media Relations |