NEWS & PUBLICATION

UPH Festival 23: Seminar Guru ?The Way We Learn?

19/08/2016 Uncategorized

UPH Festival 23: Seminar Guru ?The Way We Learn?

Selain mengundang siswa/i dari Sekolah Menengah Atas, UPH juga mengundang para guru untuk mengikuti seminar yang diadakan pada acara UPH Festival 23

Seluruh Guru Mendengarkan Penjelasan Dalam Seminar Guru

?

Selain mengundang siswa/i dari Sekolah Menengah Atas, UPH juga mengundang para guru untuk mengikuti seminar yang diadakan pada acara UPH Festival 23. Setiap hari akan ada seminar dengan tema yang berbeda untuk para guru. Seminar ini menjadi program rutin UPH dan selalu dinanti para guru.

?

Di hari pertama UPH Festival 23, Kamis, 18 Agustus 2016, Seminar Guru mengangkat tema ?The Way We Learn? yang disampaikan oleh pakar pendidikan dari UPH,? Dr. Niko Sudibjo, yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Pendidikan UPH.

?

Topik yang disampaikan dalam seminar ini bertujuan untuk mengarahkan dan memberikan informasi kepada educators tentang bagaimana menjadi pendidik dan memahami cara belajar anak didik, serta keep up informasi untuk menyesuaikan pada generasi digital yang terjadi saat ini. Dr. Niko Sudibjo mengawali dengan memutarkan film yang menceritakan bagaimana sebuah keluarga mendidik anak-anaknya, dan materi ini digunakan sebagai bahan diskusi di akhir sesinya.

?

Film tersebut menggambarkan tentang orang tua yang menginginkan anak yang pintar atau smart babies. Mereka menerapkan banyak cara untuk mendapatkan anaknya sepintar mungkin. ?Salah satu teknik pengajaran yang dilakukan disebut teknik? houthousing, dimana anak-anak usia 3 tahun, diajarkan pembelajaran pengetahuan tentang apapun melalui alat visual khusus, seperti karton yang bergambar buah-buahan, atau benda-benda. Teknik houthousing mengajari anak-anak balita itu dengan memperlihatkan dan menyebutkan nama-nama benda itu secara cepat dan spontan. Pro dan kontra terjadi terhadap program houthousing tersebut, karena dianggap useless; anak bayi dan balita tidak akan mengerti dan tidak mempunyai daya serap belajar serta ingatan pada usia itu dan dianggap menekan belajar anak, walaupun houthousing mempercayai bahwa cara belajar seperti ini akan berhasil.

?

Selesai putaran film, Dr. Niko Sudibjo menjelaskan bahwa tujuan beliau adalah untuk memberi tahu educators cara mendidik anak maupun siswa secara benar dan efektif.

?

?Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam cara mendidik anak. Yang pertama, lihat pada tingkatan usianya, kedua, perhatikan minat dan bakatnya, dan ketiga lihat gaya belajarnya?, ujar Dr. Niko Sudibjo.

?

Ketiga aspek tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain; bagaimana kita harus menyesuaikan cara mendidik sesuai usia anak, mengetahui minat dan bakat sehingga minat dan bakat tersebut bisa dipadukan menjadi satu, dan mencari tahu gaya belajar yang menarik untuk tiap anak. Educators dihimbau bahwa belajar mengajar itu adalah hal yang menyenangkan, supaya berdampak positif, dan membangun suasana emosional yang positif.

?

Sebagai penutup, Dr. Niko Sudibjo menyimpulkan bahwa sebagai educators, terlebih sebagai pendidik siswa-siswi SMA, educators dihimbau untuk mejadi seorang ?teman? bagi para muridnya. Dengan begitu, murid akan merasa enjoy dalam belajar karena tidak merasa mengalami tekanan pada saat harus belajar.

?

Berikut testimoni para Guru yang mengikuti seminar.

?Saya mendapatkan manfaat dari seminar ini bahwa sebagai educators tidak boleh menekan anak untuk belajar dan harus bisa. Terlebih pada saat Dr. Niko Sudibjo menanyakan tentang jika anakmu lemah di Matematika dan tinggi di Bahasa, kursus les apa yang akan saya berikan kepada anak saya? Dan jawabannya berikan kursus di Bahasa, karena itulah bakat yang ia punya, dan harus dimanfaatkan, bukan kursus matematika. Saya juga belajar untuk menjadi teman yang bagi siswa-siswi saya, karena mereka berdampak untuk saya dan saya berdampak untuk mereka?, ujar Angelia Emy selaku Guru Bimbingan Konseling di SMA Strada St. Thomas Aquino.

?

?Kedatangan saya di UPH ini sudah kedua kalinya, namun saya tidak tahu bahwa ada seminar yang diadakan saat open day siswa-siswi berlangsung. Pemberitahuan adanya seminar ini pada saat saya datang, dan langsung diarahkan oleh teman-teman UPH untuk naik menghadiri seminar guru dan diberitahu bahwa siswa ada acara nya sendiri. Kesan saya terhadap Universitas Pelita Harapan ini cukup baik, welcome dengan kami terlebih memberi kesempatan untuk menambah pengetahuan kepada para guru melalui seminar ini. Harapan saya supaya anak-anak menjadi tahu dan yakin kemana mereka akan melanjutkan studinya, dan terus menjalin relasi yang sudah dari dahulu terkoneksi sehingga lebih mudah untuk bekerja sama karena beberapa siswa-siswi kami melanjutkan kuliah di Universitas Pelita Harapan?, ujar Suryati selaku Guru Kesiswaan dari Sekolah Atisa Dipamkara sebelum seminar dimulai. (fairyska)

?
?
UPH Media Relations