Kita semua pasti setuju bahwa Indonesia memiliki budaya dan sumber daya alam yang sangat kaya dan beraneka ragam, namun, mengapa sektor pariwisata di Nusantara kita yang tercinta ini tidak berkembang seperti yang diharapkan?
Kita semua pasti setuju bahwa Indonesia memiliki budaya dan sumber daya alam yang sangat kaya dan beraneka ragam, namun, mengapa sektor pariwisata di Nusantara kita yang tercinta ini tidak berkembang seperti yang diharapkan?
(kiri-kanan) Teguh Amor Patria, William Tekimam, dan Frans Teguh
Kita semua pasti setuju bahwa Indonesia memiliki budaya dan sumber daya alam yang sangat kaya dan beraneka ragam, namun, mengapa sektor pariwisata di Nusantara kita yang tercinta ini tidak berkembang seperti yang diharapkan? Menurut Deputi Direktur Perencanaan dan Hukum, Direktorat Jenderal Pengembangan Tujuan Pariwisata, Menteri Budaya dan Pariwisata ? Frans Teguh, salah satu penyebabnya adalah pengemasannya yang belum serius dikelola.
![]() Frans Teguh
|
?Pengembangan produk menjadi masalah yang serius. Semua pihak yang terlibat di pariwisata harus memikirkan bagaimana mengemas pariwisata, budaya dan sumber daya alam Indonesia lalu mengubahnya menjadi sebuah produk,? katanya dalam seminar yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan yang berjudul ?Today?s Tourism Trend? (Trend Pariwisata Sekarang Ini) pada hari Rabu (21/04) di MYC Multipurpose Room, UPH ? Lippo Village. Pariwisata Indonesia memerlukan invator atau kreator yang dapat menciptakan tenaga kompetitif dengan pariwisata asing. ?Sebenarnya potensi Indonesia itu luar biasa. Apalagi, menurut data dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), tingkat kunjungan ulang turis asing ke Bali mencapai 70%. Ini adalah angka ideal yang harus dipertahankan,? kata Frans. |
Satu hal yang harus diingat oleh pihak-pihak yang terkait di kepariwisataan adalah inti dari pariwisata yaitu pengalaman perjalanannya. ?Pariwisata tidak hanya tentang kesenangan dan kenyamanan. Pola pikir ini harus ditingkatkan karena pariwisata dimaksudkan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih berarti juga. Harus ada keunikan yang spesial di setiap atraksi pariwisata,? tambahnya.
Seminar ini juga menampilkan Teguh Amor Patria dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan webmaster Indonesia World Heritage Youth Network Organization, William Tekimam. Mereka menaruh perhatian untuk memperkenalkan budaya dan warisan Indonesia terutama melalui berkembangnya teknologi informasi sekarang ini. (cyn)
UPH Media Relations