Lorem ipsum dolositatibus itaque sapiente repellat aliquam, velit. Animi voluptas ipquas illum! Molestiae, aut quis quidem eveniet!
Kebutuhan tenaga IT di Indonesia diprediksikan masih tinggi. Demikian diungkapkan Muhammad Salahuddien M., Vice Chairman of ID-SIRTII (Incident Response Team and IT Infrastructure), pada SEMINAR ILMIAH ILMU KOMPUTER NASIONAL 2008
Pembicara seminar: Muhammad Salahuddien (kiri) dan Dr.Ir., Benhard Sitohang (kanan)
Kebutuhan tenaga IT di Indonesia diprediksikan masih tinggi. Demikian diungkapkan Muhammad Salahuddien M., Vice Chairman of ID-SIRTII (Incident Response Team and IT Infrastructure), pada SEMINAR ILMIAH ILMU KOMPUTER NASIONAL 2008 (SILICON 2008)?, di kampus UPH Karawaci, Kamis, 13 November 2008. hal ini diantaranya didorong oleh berkembangnya industri IT dan industri kreatif yang sangat pesat. ?Ini merupakan peluang bagi mahasiswa ilmu computer,? paparnya. Tidak heran bila para professional IT Security ditempatkan pada level yang tinggi di sebuah perusahaan.
Dalam makalah bertajuk IT Security, Muhammad. Salahuddien, yang juga salah seorang EC-Council Instructor yang terkenal dibidang hack security, menjabarkan pentingnya peran seorang IT Security professional. Dia menyebutkan peran IT security mulai dari pencegahan terhadap penyalahgunaa, melindungi, hingga menanggulangi atau memulihkan bila terjadi kerusakan atau masalah pada data perusahaan. Ditambah kini tuntutan jaminan keamanan data perusahaan, sebagai standard suatu perusahaan yang baik. Tingginya kebutuhan akan security di dalam teknologi menunjukkan bahwa aplikasi IT begitu dekat dengan kehidupan manusia.
Pembicara kedua, Dr.Ir., Benhard Sitohang, Dosen School of Electrical Engineering & Informatics, ITB, mengangkat IT dengan sudut pandang yang unik, yaitu dari arah pendidikan. Ia menyayangkan jika sekarang IT menjadi terkesan berat sebelah, dimana IT lebih terfokus kearah bisnis (applied value) dan melupakan nilai dasar(basic value). ?Tanpa pemahaman yang kuat, perkembangan IT Indonesia hanya mengikuti pola perkembangan Negara maju saja. Bagaimana bangsa kita dapat menonjol di bidang IT jika penghargaan terhadap dasar-dasar pemahaman ITnya kurang?? ungkap Benhard.
Yang menjadi esensi penting seminar ini adalah kesempatan peserta untuk memilih. Manakah yang lebih baik? Basic value yang berperan seperti akar tunjang dalam pola pemahaman IT, atau applied value yang berperan dalam praktis kehidupan kita.
Untuk itulah Fakultas Ilmu Komputer UPH menggelah Seminar Ilmiah Ilmu Komputer Nasional (SILICON) 2008, yang diharapkan dapat menjadi forum pertukaran ide, teori, teknologi, aplikasi, informasi, hasil penelitian maupun pengalaman bagi para peneliti dari kalangan akademis di tingkat universitas, praktisi dari kalangan industri dan pemerintahan di bidang ilmu komputer dan penerapannya.
Selain seminar dengan kedua pembicara di atas, juga digelar seminar Call For Paper yang mengundang para pemakalah dari kalangan akademisi, industri dan pemerintahan. Dalam seminar ini, Panitia menerima 47 makalah dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia. Setelah melalui proses review, akhirnya panitia mempublikasikan 39 makalah. Makalah-makalah tersebut dikategorikan dalam bidang Teknologi Pembelajaran Elektronik, Sistem Informasi, Sistem Basis Data, Sistem Pengolahan Citra, Sistem Kecerdasan Buatan, Jaringan Komputer, Penerapan Komputer dalam Industri, Rekayasa Piranti Lunak.
Peserta terdiri dari kalangan Industri, pemerintah, dan perwakilan Universitas-universitas besar, seperti UGM, UI, STTS Surabaya, Dela Sale Manado, Kyungsung University, dan Petronas University. Cakupan peserta yang beragam bertujuan untuk mendapatkan cara pandang yang baik dalam mendiskusikan arah IT Indonesia.
?UPH memiliki fasilitas yang sangat mendukung untuk pengembangan nilai praktis IT. Dan juga, dosen yang fulltime didukung team dari Certified Ethical Hacker yang memiliki kompetensi untuk membagikan pemahaman dasar IT.?, ucap Arnold, Kepala Lab. Antara muka dan Robotika, Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Ilmu Komputer UPH, selaku Ketua Panitia SILICON 2008. Dari seminar ini, diharapkan masyarakat luas dapat turut membangun dunia IT Indonesia dengan pilihan yang tepat. (ds)
UPH Media Relation