NEWS & PUBLICATION

Gelar Terhormat untuk Individu Terhormat

09/07/2008 Uncategorized

Gelar Terhormat untuk Individu Terhormat

addresses

alah satu pemimpinnya, Rektor Jonathan L. Parapak, menerima Honorary Doctorate of Engineering dari University of Tasmania (UTAS), Australia.

 

Sabtu, 19 April 2008 menjadi hari yang special bagi Universitas Pelita Harapan. Salah satu pemimpinnya, Rektor Jonathan L. Parapak, menerima Honorary Doctorate of Engineering dari University of Tasmania (UTAS), Australia. Banyak orang yang mengenal beliau secara pribadi maupun profesional datang menghadiri acara penganugerahaan ini, menunjukkan bahwa mereka sangat menghormatinya sebagai individu yang luar biasa.

Salah satu alasan mengapa gelar kehormatan tersebut diberikan kepada rektor karena beliau merupakan alumnus UTAS di mana ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik dan Pascasarjana Teknik di universitas tersebut. Namun, status alumninya bukanlah satu-satunya alasan atas keputusan UTAS untuk menganugerahkan gelar tersebut. Pencapaiannya juga diperhitungkan.

Pada awal karir tekniknya, Parapak bergabung dalam rancangan komputerisasi sistem radio, merencanakan sambungan radio dan microwave antara Tasmania dan dataran utama Australia, dan merancang dan mendirikan salah satu antenna corong terbesar di King Island dengan John Macey. Kemudian, Parapal bergabung dengan desain beberapa sistem terbesar di Australia ? termasuk sistem microwave Melbourne-Perth dan Brisbane-Mt.Isa ? yang kemudian akan menjadi tulang punggung komunikasi broadband di Australia.

Sederhananya, Jonathan Parapak adalah salah satu pionir dalah pendirian komunikasi modern antara Indonesia dan seluruh dunia.

Banyak orang yang menghargai, mengagumi dan menghormati Parapak datang menghadiri upacara penganugerahaan gelar kehormatan ini di antaranya adalah sanak keluarga, kolega dan mahasiswa. Dalam pidatonya, Parapak berulang kali menyebutkan keluarga tercintanya, terutama istrinya Anee, yang telah sangat mendukung beliau. Pidatonya juga mencermikan ia adalah orang yang sangat spiritual.

Bagi Presiden UPH Sheldon Nord, Jonathan Parapak adalah orang yang efektif, produktif dan relevan dan di saat yang sama juga rendah hati dan tidak berprasangka. Wakil Rektor dan Presiden University of Tasmania, Prof Daryl Le Grew, menyatakan Dr. Parapak menunjukkan semua sifat yang seorang lulusan harapkan untuk dimiliki. ?Ia meraih banyak prestasi, rendah hati dan rendah diri namun ia gigih dalam mengejar kesempurnaan dan keberhasilan proyeknya,? tambah Prof Le Grew.

Sebuah honorary degree ? yang berasal dari kata latin honoris causa memiliki arti ?demi kehormatan ? mengakui individu yang telah memiliki prestasi luar biasa dan bertahan lama. Melihat pencapaian akademik dan profesionalnya, tidak hanya berhasil meraih penghargaan ini namun tidak salah lagi, Jonathan Parapak pantas mendapatkan kehormatan ini.

 

 

By Tommy Fitriadi, CA