NEWS & PUBLICATION

UPH DESIGN WEEK: Merayakan 15 tahun Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan

13/10/2009 Uncategorized

UPH DESIGN WEEK: Merayakan 15 tahun Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan

Kegiatan Design Week tahun ini juga merayakan berdirinya Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan (FDTP) selama 15 tahun.

Kegiatan Design Week tahun ini juga merayakan berdirinya Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan (FDTP) selama 15 tahun.

Konstruksi Daerah Tropis

Untuk menciptakan bangunan yang indah namun juga efektif dan efisien di waktu yang sama, hanya mengetahui standar pembangunan tidaklah cukup. Diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang material bangunan, estetika, mekanisme dan aristektur untuk dapat menyediakan konstruksi yang efektif baik dalam hal energi maupun material.

Dalam rangka Design Week di UPH, sebuah kuliah umum berjudul ?Sustainable Design and Construction for Tropical Context?(Desain dan Konstruksi Berkelanjutan untuk Konteks Tropis) akan diadakan pada hari Rabu, 14 Oktober di gedung D501 UPH, Lippo Karawaci dari jam 08.00 sampai 12.30.

Kuliah ini akan menampilkan tiga pembicara yaitu Jimmy Priatman (Ketua Pusat Studi Energi Pembangunan ? UK Petra dan Kepala Arsitek PT Archi-Metric), FX Supartono (Kepala dari Konsultan Teknik PT Partono Fondas) dan Harianto.

Pameran Desain oleh Werner Sobek

Kegiatan Design Week tahun ini juga merayakan berdirinya Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan (FDTP) selama 15 tahun. Meramaikan kegiatan yang berlangsung dari 5 sampai 15 Oktober 2009 ini, terdapat pameran foto dengan tema ?Designing the Future? yang menampilkan pemikiran Werner Sobek mengenai konsep Triple Zero?, di mana setiap bangunan harus mempertimbangkan tigal hal: nol energi, nol emisi dan nol limbah. Konsep ini memiliki makna bahwa bangunan tidak akan memakai enegi lebih dari yang diperlukan.

Energi pengganti bisa didapatkan dari tenaga angin dan matahari. Nol emisi berarti bangunan tersebut tidak menghasilkan emisi CO2 yang berlebihan. Nol limbah berarti bangunan harus didaur ulang sehingga tidak menghasilkan ulang limbah.

Menurut Harianto, bila konsep ini digunakan, maka sumber daya tidak akan cepat habis. ? Triple Zero?, adalah rancangan gedung yang berkelanjutan dan tidak menyebabkan dampak pada lingkungan. Intinya adalah kita dapat menghemat energi serta material,? katanya. Namun sayangnya, realisasi rancagan bangunan seperti ini akan menghabiskan biaya yang cukup banyak sehingga masih sulit dilakukan di Indonesia. (sar/cyn)    ?Triple Zero?, adalah rancangan gedung yang berkelanjutan dan tidak menyebabkan dampak pada lingkungan. Intinya adalah kita dapat menghemat energi serta material,?

UPH Media Relations